Bell pulang berbunyi. Menandakan bahwa pelajaran hari ini telah usai.
Semua siswa pun berhamburan keluar." Lis tar malem ke cafe yuk, bosen gua di rumah Mulu",
"hayuk gua juga bosen di rumah Mulu, sekali-kali lah refreshing ajak kak seul juga ya",
"okay. Tar gua line aja"
.
.
.
"Emm lis, sebenarnya perasaan lu ke tzuyu tuh gimana sih?","gua juga bingung rose"
"tzuyu kayanya dia suka deh sama lu. dia perhatian banget sama lu.emm gua mau tanya sama lu, lu masih belum bisa nglupain dia"
Lisa tersenyum mendengar pertanyaan rose
"Maksud Lo dia, tenang aja gua udah ngelupain dia kok" balas Lisa merangkul pundak rose"Baguslah kalo emang lu udah lupain dia. trus sampe kpn Lo nutup hati Lo, sedangkan banyak yg deketin lo"
"gua sampe sekarang masih pengen sendiri rose.gua juga belum lagi ngerasain yg namanya jatuh cinta. Termasuk dengan tzuyu. dan lu tau kan kalo gua udh sayang sama seseorang kaya gimana, gua gak mau kejadian dulu keulang lagi rose.
"Huff it's okay. gua cuma pengen yg terbaik buat Lo. gua juga gk mau lagi liat sahabat gua terus ngurung diri dikamar lagi. Sekarang waktunya untuk bahagia right" rose pun tersenyum kearah lisa
"Lo ternyata bisa ngomong bijak juga" ujar Lisa bercanda
"Ya elah lu gak ngehargain bgt. gua udah capek berusaha ngomong kalem ke elu, malah di katain" ujar rose memanyunkan bibirnya
Lisa pun gemas dengan tingkah sahabatnya itu lalu mencubit pipi cabinya.
"Iya-iya makasih" ujar Lisa tersenyum
Merekapun akhirnya melanjutkan jalannya sesekali tertawa karna lelucon yang tak berfaedah mereka.
Lisa pov
Aku bersyukur memiliki sahabat seperti rose. Meski terkadang ia menyebalkan, tetapi aku menyayanginya seperti keluargaku sendiri. dia selalu tau keadaanku. Selalu menghiburku disaat aku bersedih dan selalu ada di sisiku di saat aku susah.
Seandainya kejadian dua tahun lalu tidak ada rose. Mungkin aku sudah tidak mementingkan hidupku dan tidak ada lagi di dunia ini.
Lisa pov end
.
.
.
.
.
-----------------------------------------------------
Lisa dan rose saat ini tengah berada di sebuah cafe. Mereka tengah menunggu sahabatnya yang belum datang. siapa lagi kalau bukan seulgi."Lis" panggil rose
"Apa?" jawab lisa
"Lisa" panggil rose lagi
"Kenapa?" jawab Lisa lagi sambil melihat kearah rose
"Lissaa" panggil rose lagi
Lisa pun mulai kesal karena dari tadi rose hanya manggil namanya.
"Aish kenapa chipmunk?"ujar lisa Kesal
"Hehe. Lu- tau-- jisoo kan?"tanya rose ragu
Lisa pun mengangkat sebelah alisnya. tanda heran Karna tiba-tiba rose menanyakan jisoo.
"kenapa muka lu kaya gitu, udah jelek gak usah di jelek-jelekin", ujar rose
"Lagian lu tiba-tiba nanyain soal jisoo. Emang kenapa sama dia? Lu suka sama dia"kata Lisa asal
"Emm itu---"
Lisa... Rose.. ucapan rose terhenti disaat seseorang memanggil nama mereka. Siapa lagi kalau bukan seulgi.
Lisa dan rose melihat kearah seulgi dan terheran. Pasalnya dia tidak sendiri, dibelakangnya ada tiga orang yg sangat familiar bagi mereka.
Yaitu Irene. Jennie dan jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
[JENLISA] Queen Ice
RomanceTernyata (Queen ice) punya sisi lembutnya juga ya :Lisa cih mana mungkin gua suka sama si gadis tiang dasar kau jantung kenapa berdetak tak karuan : Jennie Rasa ini, seperti saat dulu dia berada disampingku : Lisa apa apaan ini kenapa rasanya sepert...