[JENLISA] Queen Ice

tilu tujuh

saat ini lisa sudah dibawa keruang UKS. sudah setengah jam lisa tidak bangun-bangun dari pingsannya.

"jenn. gue beli makanan dulu ya, tar keburu lisa bangun"ujar rose

jennie pun ingat perkataan dokter, lisa belum sarapan hingga membuat tubuhnya lemas saat berjemur di bawah sinar matahari yg cukup terik selama lebih dari satu jam.

"okay deh" balas jennie.

"biar aku temenin kak" ujar jisoo.

rose pun mengangguk dan segera meninggalkan ruang UKS disusul oleh jisoo.

"cepatlah bangun" guman jennie dengan menggenggam tangan lisa.

jennie terus memandangi wajah lisa yang pucat. terlihat sangat polos.
tak lama kemudian  terlihat lisa mengerjap-ngerjapkan matanya dan kemudian dia membuka matanya.

"jenn. kok aku bisa ada disini?" tanya lisa setelah terbangun.

"ahh kamu udah bangun. tadi kamu pingsan, kamu belum sarapan kan?" balas jennie.

lisa terdiam seperti sedang berpikir.
"ya aku ga sempat sarapn karna udah  telat banget" ujar lisa

"maap karna aku berangkat duluan. aku pikir kamu sudah berangkat lebih dulu bersama temanmu yg bernama mina, dan lupa memberitahuku karna itu sudah sangat siang. dan kamu aku telpon tapi tidak kamu jawab" ujar jennie.

lisa hanya memperhatikan wajah jennie yang terlihat menyesal.

"eemm soal kamu bertanya aku berangkat sama siapa--. sebenarnya aku berangkat bersama V" ujar jennie

lisa menatap jennie sekilas lalu memalingkan wajahnya tanpa membalas ucapan jennie.

jennie menghela nafas pelan. melihat reaksi lisa yang memalingkan wajahnya dan juga tak menjawab ucapannya, dia yakin lisa marah.
jadi jennie memilih untuk diam

setelah beberapa menit tak ada sepatah katapun keluar dari keduanya. akhirnya lisa pun bersuara.

"kenapa kamu bisa sama dia?" tanya nya beralih menatap jennie

"sebenarnya aku juga ga tau kalau dia menjemputku. kemarin dia bilang akan menjemputku setelah dia mengantarkanku pulang. tapi aku belom sempet jawab dia udah pergi" balas jennie.

"mengantarmu?" ucap lisa dengan raut wajah bertanya.

jennie sadar apa yang barusan dia katakan. dari pada dia berbohong dan lisa nantinya tau bukan dari dia sendiri, lebih baik dia jujur saja.

"eemm kemarin waktu aku mau pulang sehabis membeli buku, aku bertemu dengannya. tapi itu tidak sengaja saja. dan kemarin aku peegi sendiri naik taxi. dia menawariku untuk di antarkan pulang setelah dia mengajakku untuk makan ice cream" ujar jennie menunduk setelah mengatakan bahwa dia makan ice cream bersama V.

lisa mendesah pelan
"maafkan aku" ujarnya

dahi jennie mengerut mendengar lisa yang meminta maaf. padahal dia tau dia yang salah.

"kenapa kamu minta maaf?" tanya jennie

"maafkan aku karna kemarin aku tidak bisa mengantarmu untuk pergi ke toko buku. kalau saja aku yg mengantarmu pasti kamu ga akan pergi bersamanya" ujarnya.

"dan terimakasih kamu udah jujur sama aku. tolong apapun itu jangan pernah sembunyiin kebohongan dariku. meskipu  itu sakit buatku. lebih baik katakanlah dari pada nantinya aku tau dari orang lain yang pastinya akan jauh lebih membuatku sakit" ujar lisa lagi.

jujur saja jennie tersentuh dengan ucapannya. bagaimana tidak, dia yang bersalah tetapi malah lisa meminta maaf padanya.

"aku mencintaimu lisa" ujar jennie yang kemudian memeluk lisa.