tilu dalapan.

6.3K 417 32
                                    

"rose sudah hentikan" ujar lisa yang berusaha melerai perkelahian antara rose dan pria di hadapannya.

pasalnya setelah menceritakan apa yang lisa liat dan dengarkan setelah dari toilet waktu di sekolah tadi. rose langsung menghampiri apartemen pria yg lisa maksud dan langsung menghajarnya.

"lepasin gue lis, dia harus di kasih pelajaran" ujar rose berusaha melepaskan tangan lisa darinya.

pria yang dihajar rose terduduk di lantai karna mendapat tendangan dari kaki rose. wajah pria itu juga sudah babak belur.

begitupun dengan rose yang terkena pukulan cukup keras dari pria itu hingga mengakibatkan ujung bibirnya berdarah.

"rose tenangin diri lo" ujar Lisa sambil memeluk rose dari belakang.

setelah beberapa saat lisa pun perlahan melepaskan pelukannya dari rose karna rose sudah mulai sedikit bisa mengontrol emosi nya

pria itu mulai berdiri, tangan rose seketika mengepal saat pria itu mulai mendekatinya.

"MAKSUD LO APA HAH DATENG DATENG LANGSUNG MUKUL GUE" ujar pria itu berteriak di hadapan rose

karna mereka berada didalam apartemen pria itu dan ruangan nya juga kedap suara jadi tidak akan ada orang yg bisa mendengar suara mereka.

"HARUSNYA GUE YANG TANYA SAMA LO, LO NGAPAPAIN KETEMU MIYEON TADI DI SEKOLAH HAH? JAWAB GUE" balas rose juga berteriak.

si pria langsung terdiam mendengar perkataan rose.

"kenapa lo diem? jawab gue bangs*t"

"da- darimana lo tau" ujar pria itu sedikit gugup

"lisa sendiri yang liat dan dia bilang ke gue" balas rose. dan pria itu langsung menoleh kearah lisa yang berada di belakang rose.

"bener lis?" tanya pria itu

"ya gue liat dan denger apa yang kalian bicarain sama miyeon" jawab lisa.

tiba tiba saja rose memegang kerah baju si pria itu.
"mau lo apa sih hah selalu gangguin lisa?" ujar rose.

si pria tersenyum. tidak, lebih tepatnya menunjukan smirk nya

"mau gue apa? lo tanya mau gue apa. MAU GUE CUMA SATAU YAITU DIA" ujar pria itu menujuk lisa.

"lo tau sendiri rose kalo gue dari dulu suka sama lisa. bahkan lo juga yang bantuin gue buat deket sama dia" ujar pria itu.

"tapi apa yang gue dapet. kalian malah bikin malu gue sama seluruh anak sekolah karna lisa lebih milih si miyeon itu ketimbang gue. dan apa yang lo dapet lis? pria itu melihat ke arah lisa dan mendekatinya. dia ngehianatin lo kan"

rose menarik tubuh pria itu untuk menghadap kearahnya.
"itu semua karna lo yang buat miyeon suka sama lo" ujar rose

"kalo emang dia bener-bener sayang sama lisa. dia juga ga mungkin ngehianatin lisa dan lebih memilih gue" balas pria itu.

rose pun terdiam. melihat rose yang diam lagi lagi pria itu menunjukan smirk nya.

"dan gue yakin. pasti jennie juga sama kaya miyeon"

plakk

satu tamparan keras berhasil mendarat di pipi pria itu yang mengakibatkan ujung bibirnya berdarah.

pria itu hendak membalas, tapi saat mengetahui lisa yang menamparnya dia pun mengurungkan niatnya.

"jangan bicara sembarangan tentang jennie" ujar lisa dengan mengatur emosinya

"lis percaya sama gue kalo Jennie---"

"cukup"

"tapi lis-"

[JENLISA] Queen IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang