sudah 3 bulan semenjak terakhir kali jenlisa dan teman-temannya menghabiskan waktu libur bersama untuk berjalan-jalan.
kini mereka tengah di sibukkan dengan kegiatan sekolahnya. bahkan mereka sudah jarang berkumpul. walaupun itu untuk hari libur, saking sibuknya mereka.
terkadang Jennie mengeluh pada Lisa karena tak adanya waktu untuk mereka menghabiskan waktu berdua.
bahkan saking sibuknya kelas sekarang dibuat menjadi beberapa kelompok agar lebih mudah mengerjakan tugas mereka.
harap-harap walaupun tidak ada waktu luang jennie bisa satu kelompok dengan Lisa. namun faktanya mereka berbeda kelompok.
karena apa? jennie dan Lisa sekarang telah berbeda kelas. pada dasarnya Jennie dan Lisa memang berbeda jurusan. Lisa adalah ipa1 dan Jennie adalah ipa3
jadi Jennie dan anak ipa3 lainnya menumpang di kelas ipa1 karena kelas mereka sedang dalam perbaikan.
.
.
.
.
.
"aaahhhh gue cape bgt setiap hari ngerjain tugas ga selesai-selesai" ujar rose dengan meletakkan kepalanya dia atas meja kantin"iya anjirr. sampe gue ga ada waktu buat berdua sama Jennie" balas lisa
"pacar Mulu Lo. apalah daya gue yg belom pacaran lagi" rose mengubah posisi menjadi duduk bersandar di kursi
"lah emang Lo pernah pacaran? setau gue ga pernah deh" sahut Lisa pura-pura berpikir meletakan jari telunjuknya di dagunya
rose yang mendengar ucapan lisa-pun memicingkan matanya ke arah Lisa.
"bngsd Lo" ujar rose yang kemudian meletakkan kepalanya lagi di atas meja bertumpu dengan tangannyaseketika Lisa pun tertawa melihat sahabatnya yang mulai kesal.
"haha ayolah rose gue cuma becanda kali"saat sedang asik tertawa tiba-tiba ponsel Lisa berbunyi yang menandakan sebuah notif pesan.
Lisa kemudian mengambil ponselnya yang semula dia letakan di atas meja. raut wajahnya seketika berubah setelah melihat pesan yang dia baca. yang semula dia tertawa sekarang seperti kesal.
rose yang tak mendengar tawaan Lisa lagi, dia pun menoleh kearah Lisa.
"kenapa Lo? muka Lo kok kaya kesel gitu sih?" tanya rose saat melihat perubahan ekspresi Lisa."gpp gue ke toilet dulu ya" ujar Lisa yang langsung berlalu meninggalkan rose yang mulutnya menganga yang ingin bertanya lagi.
Lisa telah sampai di tempat tujuannya yaitu taman belakang sekolah. ya, Lisa sebenarnya berbohong pada rose kalau dia ingin ke toilet agar rose tidak bertanya banyak padanya.
Lisa mencari seseorang yang mengiriminya pesan yang ingin bertemu dengannya di taman belakang sekolah.
matanya tertuju pada sosok pria yang sedang duduk di kursi taman. Lisa pun berjalan menghampirinya.
entah tau dari mana atau dia mendengar langkah kaki Lisa si pria itu tiba-tiba membalikan badannya."kenapa?" tanya Lisa saat berhenti di hadapan pria tersebut
"ga ada. gue cuma kangen sama Lo" jawab pria itu
Lisa berdesis mendengar jawaban pria itu
"buang-buang waktu" ujar Lisa yang kemudian ingin pergi namun pergelangan tangannya di tahan pria itu.
"sampai kapan Lis? sampai kapan Lo acuhin gue? gue sayang sama Lo" ujar pria itu.
"gue udah bilang gue nganggep Lo cuma sebagai temen gue ga lebih Lo ngertiin lah. gue juga udah---"
"apa? Lo udah sama Jennie iya. sadar Lis dia itu cewe sama kaya Lo" ujar pria itu lagi memotong perkataan Lisa
"dan soal itu gue juga udah jelasin sama Lo. dan pliss jangan ganggu gue lagi cukup dulu Lo hancurin semuanya" setelah mengucapkan kata-katanya lisa-pun berlalu meninggalkan pria itu yang diam berdiri melihat kepergian Lisa.
"gue ga akan berhenti buat dapetin Lo Lis" teriak pria itu
.
.
.
.
sementara di kantin rose sudah mulai bosen karena Lisa tak kunjung kembali dari toilet.
rose pun mengambil ponselnya berinisiatif menelpon Lisa namun dia melihat benda kotak pipih terletak di atas meja. yaitu ponsel milik Lisa. rose pun mendesah kesal.
"Hay rose" sapa seseorang yang gak lain adalah jennie tak lupa dengan jisoo yang berada dibawah belakangnya.
"eh kalian"
"Lisa mana? kok tumben Lo sendiri?" tanya Jennie
"tadi sih bilangnya ke toilet. tapi udah setengah jam dia ga balik-balik. mana ponselnya di tinggal lagi"ujar rose
"lah kita barusan dari toilet tapi ga ada lisa. iyakan dek" ujar Jennie yang mendapat anggukan dari jisoo
"terus kemana dia padahal---"
"eh ada kalian ternyata"
Lisa datang dan langsung mendaratkan pantatnya di samping rose"kamu dari mana? kata rose kamu ke toilet tapi tadi aku sama jisoo habis dari toilet ga ada kamu" tanya Jennie penuh selidik.
"oh Emm itu e-- aku tadi di panggil pak GD tanya soal kelompok hehe" balas Lisa kikuk
Jennie masih memasang tampang penuh selidiknya seakan tak percaya.
"Hay semua. hah gue kesel bgt tugas dari jaman kapan ga pernah berhenti" ujar seulgi saat mendaratkan pantatnya di kursi.
"iya nih. aku juga kesel bgt" sahut jisoo
"tumben anak terpintar di sekolah ngomel" ujar seulgi.
"gini-gini aku juga butuh istirahat kak" balas jisoo
"bener kata Lo. gue jadi ga punya waktu buat berdua sama Irene" ujar seulgi.
"Yee pacaran Mulu yang dipikirin" sahut rose.
"sirik aja yg jomblo" balas seulgi meledek. rose pun memicingkan matanya membuat semua tertawa kecuali Lisa.
dia sejak tadi hanya diam saja. entah apa yang sedang dia pikirkan semenjak seulgi datang tadi.
"Lis Lisa woy lisaaa"
"eh iya kenapa" ujar Lisa terperanjat kaget karena rose berteriak di telinganya.
"Lo kenapa sih dari tadi diem?" tanya rose
Eeemm
.
.
.
.
.
.
.
tibici
---------Hay yeorobun akunya up lagi. 😊
abaykan typo seperti biasa.
tonghilap voment nya.salam ketjub dari Emon😚
KAMU SEDANG MEMBACA
[JENLISA] Queen Ice
RomansaTernyata (Queen ice) punya sisi lembutnya juga ya :Lisa cih mana mungkin gua suka sama si gadis tiang dasar kau jantung kenapa berdetak tak karuan : Jennie Rasa ini, seperti saat dulu dia berada disampingku : Lisa apa apaan ini kenapa rasanya sepert...