Ternyata (Queen ice) punya sisi lembutnya juga ya :Lisa
cih mana mungkin gua suka sama si gadis tiang dasar kau jantung kenapa berdetak tak karuan : Jennie
Rasa ini, seperti saat dulu dia berada disampingku : Lisa
apa apaan ini kenapa rasanya sepert...
Sebulan sudah berlalu semenjak Lisa,jennie dan teman-temannya makan malam dan menghabiskan waktu libur bersama. sekarang mereka menjadi semakin dekat.
bahkan seulgi dan Irene mereka sekarang sudah resmi berpacaran. dengan seulgi yang menyatakan perasaannya di hadapan semua siswa, yang membuat Irene terkagum dan akhirnya menerimanya seulgi sebagai kekasihnya.
Begitupun dengan Lisa,jennie,rose, dan jisoo. merekapun tak jarang menghabiskan waktu bersama. seperti makan malam atau di hari libur mereka akan pergi ke mall atau ketempat lainnya.
semenjak saat itu Jennie semakin yakin bahwa dia benar-benar menyukai Lisa. bahkan dia sudah jatuh terlalu dalam kepada gadis yang sempat menjadi orang yang sangat dia benci itu.
melihat perlakuan Lisa terhadapnya yang terkadang berprilaku romantis menurut Jennie yang menurut orang lain biasa saja. membuat jennie semakin jatuh lagi dan lagi untuk seorang laLisa.
bahkan jennie sudah mengatakan perasaannya terhadap lisa
----
"Ya lalisa apa Lo ga bisa main dengan benar" teriak rose yang kepalanya terkena bola basket.
Lisa dan teman-temannya sekarang sedang bermain basket, karna mata pelajaran pertama hari ini adalah olahraga, jadi mereka memilih bermain basket.
"hehe sorry rose, lagian Lo kalo lagi main fokus jangan fokus ke orang lain" balas Lisa sambil melirik jisoo.
Jisoo yang mengerti ucapan Lisa pun hanya tersenyum. sedangkan rose malu-malu meong :v
rose, Lisa dan seulgi melanjutkan bermain basket sedangkan jisoo, jennie dan irene hanya menonton sedari tadi.
"Lisaa semangat" teriak jennie yang mendapat senyuman dari Lisa.
Jisoo dan irene yang melihat jennie tak henti-hentinya memberikan semangat pada Lisa pun tersenyum.
"Jenn. gimana lo udah nyatain perasaan Lo sama dia?" tanya Irene
Jennie mengangguk "udah tapi--"
Flashback on Lisa dan Jennie sedang berada di sebuah bukit yang lumayan jauh dari pemukiman. mereka tengah menikmati suasana malam dengan angin yang menerpa tubuh mereka dengan di suguhkan pemandangan lampu kelap kelip yang berasal dari gedung-gedung dari arah kota.
"Apa kamu sering kesini?" tanya jennie setelah sedari tadi hanya diam menyaksikan keindahan kota
Lisa mengangguk. "dulu aku kesini bersama seseorang. tapi semenjak dia pergi aku kesini kalau mood ku sedang buruk saja" balas Lisa sedangkan jennie hanya terus menatap wajah Lisa.
"Ada apa?" tanya Lisa.
"Lisa em a-aku aku menyukaimu. e-em lebih tepatnya aku mencintaimu" ujar jennie gugup
Lisa tersenyum "terimakasih telah mencintaiku Jenn tapi maaf"
"kamu tidak menyukaiku" tanya Jennie menundukan kepalanya
"bukan. jujur aku mulai menyukaimu tapi aku belum pasti tentang perasaanku terhadapmu Jenn. beri aku waktu untuk memastikannya.
Mendengar jawaban lisa Jennie pun langsung mengangkat kepalanya menatap Lisa dan tersenyum "Akan aku tunggu sampai kapanpun itu"ujar Jennie
Lisa tersenyum dan mengusap lembut kepala Jennie Flashback end
"sabar ya. semua butuh proses" ujar Irene mengelus pundak Jennie
Jennie membalas nya dengan senyuman. jisoo yang sedari tadi hanya mendengarkan pun ikut tersenyum
"Hah lelah sekali" ujar Lisa setelah berhasil duduk di samping Jennie.
Jennie langsung memberikan satu botol air mineral pada Lisa dan juga handuk kecil untuk mengelap keringatnya.
"Yah tadi itu gua hampir menang" ujar rose saat bergabung.
"udahlah Lo ngaku kalah aja. udah jelas-jelas point Lo paling dikit" ejek seulgi
Rose pun hanya memanyunkan bibirnya. melihat sahabatnya yang berdebat itu Lisa hanya menggelengkan kepalanya.
--
jam pelajaran pertama sudah selesai. kini semua siswa sudah berada di kelasnya masing-masing. Karna jam pelajaran kedua akan segera dimulai.
kini Lisa tengah duduk di bangkunya yang di sebelah rose. dia tengah membaca sebuah novel.
Pak GD masuk kedalam kelas. tapi dia tidak sendirian melainkan dengan seorang gadis yang bisa di pastikan adalah murid baru.
"Anak-anak kelas kita kedatangan murid baru. Ayo perkenalkan dirimu" ujar pak GD
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose yang melihat gadis yang bersama pak GD pun diam mematung. berbeda dengan Lisa yang tidak peduli dan masih setia membaca novelnya
"nama gua cho mi yeon kalian bisa manggil gua miyeon" ujar gadis itu memperkenalkan diri
mendengar nama dan suara tak asing Lisa mengangkat wajahnya dari novel yang dia baca dan melihat gadis itu.
Tatapan mereka bertemu dan gadis itu tersenyum padanya. sedangkan Lisa seperti terkejut melihat gadis bernama miyeon itu.
.
.
.
.
.
.
Nah udah up kan gue. Komen loh awas kalo ga komen hehe canda canda😁
Kalo ga komen vote nya lah paling nggak.
Seperti biasa. Typo sudah mendarah daging di jari gue✌️