Jennie pov
Aku terbangun dari tidurku. sesampainya di rumah, setelah Lisa mengantarku. Aku langsung tidur bahkan tanpa mengganti seragamku. rasanya aku sangat kelelahan.Aku mengambil ponselku untuk melihat jam berapa sekarang. Shit udah jam enam. bahkan aku belum mandi sama sekali.
Aku langsung bergegas turun dari tepat tidurku menuju kamar mandi.
Tidak terlalu lama aku mandi karna sedang buru-buru aku bahkan tidak tahu jisoo sudah bersiap atau belum.Aku segera menuju lemari pakaianku. memilih baju mana yang akan kupakai. saat aku sedang memilih pakaian tiba-tiba pintu kamarku di ketuk oleh seseorang.
"Kak buka pintunya" ternyata jisoo yang mengetuk pintu kamarku
Aku bergegas membukakan pintu untuk jisoo.
"Lama bang-- astaga kak, kakak belum siap-siap" ujar jisoo kaget yang melihatku hanya memakai handuk
"gua telat bangun. udah deh Lo masuk cariin gua baju yg cocok" balasku padanya
Aku langsung menuju lemari lagi dan mengeluarkan pakaian ku satu persatu dan mencocokkan nya di tubuhku.
"Astaga berantakan sekali. kakak ini kaya mau kemana aja, kita cuma makan malam sama kak Lisa dan kak rose kak bukan mau nge-date" ujar jisoo
Mendengar ucapan jisoo. kalau di pikir² kenapa juga aku harus repot-repot tampil sempurna toh aku cuma mau makan malam bersama rose dan-- Lisa
jisoo menatapku penuh selidik dengan tersenyum kearah ku.
"Kenapa Lo ngeliatin gua kaya gitu?" Tanyaku padanya
"Kakak suka sama kak Lisa kan" ujarnya
Aku tersentak kaget dengan ucapannya.
"a-apa maksud lo? Ya-ya gua mana mungkin suka sama orang nyebelin kaya dia" balasku entah mengapa aku jadi gugup
"Benarkah?" Tanya nya lagi penuh selidik
"Iyalah, atau jangan-jangan Lo yang suka sama dia?" Balasku yang kali ini bertanya padanya
"Hmm siapa sih yang gak suka sama kak Lisa, keren, jago main basket, populer lagi di sekolah" ujarnya
aku kaget dengan jawabannya. entah mengapa ada rasa kecewa saat mendengarnya.
"se-sejak kapan Lo suka sama dia" tanyaku pura-pura acuh padahal aku sangat penasaran.
"Sejak pertama ketemu"balasnya
"Oh" ujarku seadanya.
Kenapa rasanya sakit mendengar penuturan jisoo tentang Lisa. Apa aku benar menyukainya, aku bahkan belum merasakan hal seperti ini terhadap V.
"Hahaha lihatlah wajahmu itu kak"
Jisoo tiba-tiba tertawa membuatku mengernyitkan kening ku. Tanda heran atas sikapnya
"Kenapa Lo Ketawa?" Tanyaku padanya
"abisnya muka Kakak keliatan banget cemburunya"
Aku membelalakkan mataku saat mendengar jawabannya. Apakah wajahku menunjukan kalau aku cemburu.
"Si-siapa yang cemburu. gua biasa aja kok, lagian gua gak peduli mau Lo suka sama Lisa atau nggak, bukan urusan gua" balasku mencoba setenang mungkin
"Udahlah kak, aku tau kok kakak suka sama kak Lisa jujur aja. aku memang suka sama kak Lisa, tapi aku lebih tertarik pada sahabatnya" ujarnya padaku menaikan sebelah alisnya sambil tersenyum.
Aku berpikir sejenak untuk memahami kata-kata nya.
"Jadi lo--"
"Cepatlah bersiap. Mereka sebentar lagi kesini"ujarnya memotong ucapanku.
Aku langsung ingat bahwa aku harus bersiap-siap. Segera aku mengambil pakaian yang menurutku cocok untuk aku pakai saat ini.
"Dek bantuin gua dong"
Skip
.
.
.
.
.
"Ya chipmunk. cepatlah, Lo lama banget dah" teriak Lisa dari luar kamar rose yang pintunya tertutupKleeekk" anggap suara pintu
"Ayok berangkat" ujar rose setelah keluar dari kamar
Sedangkan Lisa menatapnya dengan tatapan tajam.
"Kenapa muka Lo kaya gitu? gk usah di jelek-jelekin udah jelek" ujar rose sambil mengusap kasar wajah Lisa
"Lo gak ada rasa bersalah sama sekali sama gua. emang b***at"
"Hehe.. iya² sorry. Yaudah ayok berangkat"
Lisa dan rose pun bergegas menuju keluar rumah untuk menghampiri motornya dan segera berangkat kerumah jensoo karna sebentar lagi jam tujuh.
SkipTing tong ting tong.
"Kak buruan mereka udah datang" teriak jisoo saat keluar dari kamar
"Iya² gua udah selesai kok. Ayok" balas jennie dan segera turun
"Kleeekk"
Jennie dan jisoo seketika takjub dengan kedua makhluk dihadapan mereka.
Bagaimana tidak. Penampilan swag dengan kaos dan jaket yang serba hitam, di tambah celana jeans yang sobek-sobek sangat cocok mereka kenakan.
"woy Malah bengong. gua tau gua keren. udahlah cepetan keburu malem" ujar Lisa membuyarkan lamunan jensoo.
"Eh i-iya" jawab jisoo.
Mereka pun berjalan menghampiri motor lirose. jisoo yang melihat jennie terus tersenyum kearah Lisa pun berniat menggodanya.
"Kalo kk emang ga suka sama kak Lisa sepertinya aku akan menjadikannya milikku" ujarnya tersenyum dan berjalan mendahului Jennie.
Jennie yang mendengar ucapan adiknya itupun mendengus kesal.
"Kak Lisa. aku sama kk ya" ujar jisoo sambil tersenyum miring kearah Jennie.
Yang langsung mendapat tatapan tajam darinya.
Rose yang mendengar ucapan jisoo pun hanya bisa kecewa. Pikirnya dia sudah bersiap selama satu jam untuk tampil sempurna di hadapan jisoo. Malah jisoo ingin bersama Lisa.
"Apalah dayaku" :v"okay. ayo naik" ujar lisa
Karna waktu yang semakin malam merekapun segera melajukan motornya. dengan Lisa membonceng jisoo. rose dengan jennie.
.
.
.
.
.
Voment guys voment.
Biar bisa bikin author semangat.
author galau guysCurhat ceritanya. :v
Abaykan typo. Karna typo sudah mendarah daging di jari author 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
[JENLISA] Queen Ice
RomanceTernyata (Queen ice) punya sisi lembutnya juga ya :Lisa cih mana mungkin gua suka sama si gadis tiang dasar kau jantung kenapa berdetak tak karuan : Jennie Rasa ini, seperti saat dulu dia berada disampingku : Lisa apa apaan ini kenapa rasanya sepert...