dua dua

8.1K 556 34
                                    

"Lisa"lirih rose

Jennie dan jisoo seketika menoleh kebelakang yang terdapat lisa sedang berdiri melihat ke arah mereka.

Lisa berjalan pelan mendekati teman-temannya yang kemudian duduk disamping rose.

Tidak ada yang mengucapkan sepatah katapun setelah Lisa duduk. Lisa menatap kosong kedepan.

"Sejak kapan lo--"

"Kenapa Lo cerita ke mereka rose?" Ucap Lisa memotong perkataan rose tanpa melihatnya

Rose tidak menjawab pertanyaan lisa, dia hanya menundukan kepalanya

jennie dan jisoo pun hanya diam saja menyaksikan Lisa dan juga rose. Mereka tidak berani bicara karena aura Lisa saat ini berbeda.

"Kenapa lo cerita ke Mereka rose, jawab gua?" Ujar Lisa lagi masih dengan tatapan kosongnya.

Rose menghela nafas panjang sebelum dia menceritakan semuanya.

"okay jadi gini. Tadi Jennie ketemu miyeon di toilet dan &*-&&-"°}€°€π÷'&*-&*&" rose pun menceritakan apa yang di katakan miyeon pada Jennie.

"Itu sebabnya gua cerita sama mereka" ujar rose

Lisa menghela nafas. kemudian dia berdiri dan meninggalkan kantin.

***

disinilah Lisa sekarang. duduk di kursi yang berada di rooftop sekolah dengan angin yang bebas menerpa tubuhnya.

entah sejak kapan dia disini. bahkan dia tidak mengikuti pelajaran hari ini.

"Kamu disini ternyata"

Suara seseorang berhasil membuyarkan lamunannya. Alhasil lisa-pun menoleh kearah sumber suara yang memanggilnya

Seorang gadis tersnyum kearahnya yang kemudian berjalan mendekat dan duduk disampingnya.

"Apa kamu marah rose menceritakan
Semuanya padaku dan juga jisoo?" tanya gadis tersebut yang tak lain adalah Jennie

Lisa tersenyum
"aku ga marah. bahkan aku telah mendengar semua cerita rose dari awal sebelum dia melihatku. Aku hanya ingin tau kenapa dia menceritakan semuanya" jawab Lisa

"Lalu kenapa kamu disini? bahkan kamu tidak mengikuti pelajaran" tanya jennie lagi

"Aku hanya ingin menenangkan pikiranku Jen" ujar Lisa yang kemudian menyandarkan kepalanya di sandaran kursi dan memejamkan matanya.

Jennie terus memandangi wajah Lisa yang terlihat tenang. Sebelum akhirnya dia bersuara.

"Apa itu alasannya kenapa kamu belum memberi kepastian padaku?"

Lisa kemudian menegakan tubuhnya tidak lagi bersandar di kursi.

"Iya. itu alasannya kenapa aku masih ragu Jen. Aku takut di saat aku sudah benar-benar mencintaimu kamu pergi ninggalin aku" balas Lisa

Jennie tersenyum
"Aku ngerti Lis apa yang kamu pikirkan. setidaknya beri aku kepastian, percayalah seseorang yang lama menunggu pasti akan merasa lelah"

"Aku tahu. aku tidak memaksamu untuk menungguku, kamu boleh berhenti menungguku jika kamu mau. aku tidak berhak melarang mu" balas Lisa.

"Jika perasaan semudah itu untuk berubah. aku bahkan sudah jauh-jauh hari berhenti berharap karena tidak ada kepastian darimu Lis" ujar Jennie tersenyum memandang kedepan.

Lisa menoleh kearah Jennie
"Maafkan aku" ujar Lisa menunduk

"sudahlah ayo kita pulang. Ini sudah sore" ujar jennie

[JENLISA] Queen IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang