30 : New Hair

12.9K 2.5K 409
                                    

Please be a wise reader with not forget for tap the star, thank you!

NB : Tolong abaikan sejenak tentang warna rambut dan peraturan sekolah di Indonesia, oke?

- T H E | C H A O S -

Dipotong demi kepentingan proses penerbitan.

"JAEM! JAEMIN!"

Jaemin tersentak dari lamunannya. Dia melihat ke arah depan, di mana ada sosok Sera yang lagi melambaikan tangannya di depan muka Jaemin.

Jaemin baru ingat kalo dia lagi di kantin bareng Sera.

Sera udah mulai masuk sekolah lagi. Keadaan dia udah lumayan baik. Tapi, itu yang terlihat di depan. Nggak tau kalo yang aslinya.

"Lo ngelamunin apa sih sampai gue panggil dari tadi lo nggak dengar?" tanya Sera.

Jaemin tersenyum tipis sebelum menggeleng. "Enggak, bukan apa-apa. Cuma persiapan buat lomba doang. Kenapa lo manggil gue tadi?" tanya Jaemin balik.

Sera langsung menunjuk ke arah piring dengan isi yang masih penuh sama nasi goreng. "Nasi lo keburu dingin, Jaemin. Lo sih dari tadi ngelamun. Gue kira lo kesurupan."

Sera meminum es jeruknya. "Gimana persiapan lomba?"

Jaemim menjawabnya sambil mengunyah, "Lumayan, udah hampir selesai."

"Berapa bulan lagi sebelum lomba?"

"Kurang lebih tiga bulan lagi." Sera mengangguk paham.

Mereka terdiam cukup lama. Kalo kalian bertanya ke mana yang lain, mereka sibuk sama urusan masing-masing.

Selesai Jaemin menghabiskan nasi gorengnya, dia langsung memanggil Sera yang tenggelam dengan handphone-nya.

"Sera," panggil Jaemin.

Sera menoleh dan menatap Jaemin dengan alis terangkat satu.

"Besok sibuk nggak?" tanya Jaemin. Dia menopang dagunya menggunakan kedua tangannya.

Sera berpikir sebentar. "Kayaknya enggak, deh. Kenapa emangnya?"

"Mau jalan sama gue?"

Satu detik.

Dua detik.

Tiga de-

"Boleh."

Deg!

Niatnya, Jaemin yang mau bikin Sera kaget. Tapi, malah Jaemin yang deg-degan.

"Serius?" tanya Jaemin nggak yakin. Tapi, Jaemin langsung yakin setelah melihat anggukan yakin dari Sera.

"Emang mau jalan ke mana?" tanya Sera.

Jaemin berpikir sebentar. "Temenin gue ke salon, mau?"

"HAH?!"

Jaemin langsung menutup mulut Sera dengan tangannya karena sekarang mereka menjadi perhatian semua murid di kantin.

"Biasa aja kali, Ser."

Sera terbelalak. "Ya lagi lo sih nggak kira-kira sih mau pergi ke salon. Kan kalo cowok mah ke tempat pangkas rambut juga jadi."

"Lagian, ngapain juga lo pergi ke salon?" lanjut Sera penasaran.

Jaemim menghela napasnya sebelum menjawab, "Gue mau ganti warna rambut buat lomba."

"Loh, bukannya masih lama, ya?"

Jaemin menggeleng. "Nggak apa-apa. Mau gue ganti aja, biar nggak bosan."

The Chaos ✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang