The Chaos ✓ [TERBIT]

41 : Sorry, and I Love You

Please be a wise reader with not forget for tap the star, thank you!

⚠️ typo and harsh word!

- T H E | C H A O S -

Sera's side

Gue terbangun karena merasa ada yang menyolek bahu kiri gue. Kemudian, secara perlahan gue membuka kedua bola mata sampai ngeh kalo Jaemin lagi berjongkok di hadapan gue.

"Kamu masih ngantuk?"

"Kalian udah selesai latihannya?" tanya gue balik sambil mengusap kedua mata.

Jaemin mengangguk. "Udah, ini baru selesai."

"Sampai malam banget latihannya. Kalian juga harus istirahat, dong!" omel gue saat melihat jam di handphone yang udah menunjukkan pukul 1 malam. Bahkan, hampir pukul 01:30 pagi.

"Iya, iya. Kamu langsung pindah ke kamar, gih. Biar Bang Daniel yang nganter mereka sampai teras," kata Jaemin.

"Emang yang lain udah di luar?" tanya gue karena baru sadar kalo di Dance Studio tinggal gue dan Jaemin.

"Lagi pada ngambil minum di dapur. Kamu mau ikut ke bawah, atau mau langsung ke kamar?" Jaemin beranjak bangun dari jongkoknya, terus berjalan ke arah tasnya untuk merapihkan barang-barangnya.

Gue bangun dari tiduran begitu udah mengumpulkan nyawa. "Aku ikut ke bawah aja."

"Ya udah, ayo!"

Gue membenarkan kunciran rambut sebelum mengikuti langkah Jaemin yang keluar lebih dulu dari dance studio.

- T H E | C H A O S -

"Kenapa lo nggak langsung ke kamar aja, Ser?"

Renjun langsung bertanya begitu setelah gue dan Jaemin tiba di dapur.

Gue berjalan ke arah Bang Taeyong yang lagi mengisi gelas dengan air dari kulkas. Dan gue langsung merebut gelas itu sebelum diminum sama dia.

"Untungnya lo anggota NCT, sekaligus sepupu gue. Dan untungnya, gue sayang sama lo, Ser," sindir Bang Taeyong sambil mengusap rambut gue kasar.

"Yayaya. I luv u too, Bang," balas gue setelah menghabiskan air minumnya.

"Kalian mau pada nginap, atau pulang?" tanya gue kepada yang lain.

"Kayaknya pulang aja, deh. Soalnya udah ada Bokap sama Nyokap lo," jawab Jeno.

"Lah? Papa sama Mama udah pulang, Bang?"

Bang Daniel mengangguk sambil memainkan handphone-nya di meja makan. "Udah masuk kamar dari sejam yang lalu."

"Kalo nggak pulang, paling kita nginap di base," sahut Haechan.

"Nah, boleh, tuh! Mumpung gue masih ada baju di sana," balas Chenle yang disetujui sama Jisung.

"Lo udah izin sama kakak lo, Jis?" tanya Jaehyun kepada Jisung.

"Udah, Bang. Tadi baru aja ngabarin."

"Mau berangkat sekarang?" Kami semua langsung menengok ke arah Bang Taeyong.

"Sekarang aja kali. Gue udah ngantuk juga, Bang," balas Mark.

"Kalian bareng Bang Taeyong ke sininya? Naik apaan?" tanya gue setelah mengambil posisi duduk di samping Bang Daniel.

"Naik mobil Bang Taeyong. Ayo, gue juga udah ngantuk!" jawab Haechan.