<Bab 11>

29 10 0
                                    

KEANA membuka pintu rumahnya. Dan seperti biasanya, rumahnya sepi. Hanya ada Bi Rin, tak ada seluruh anggota keluarganya yang lengkap.

Jika ada yang menanyakan Kayra kemana, yaps, saat pulang sekolah tentunya Kayra dan para geng-nya tidak akan langsung pulang kerumah. Melainkan berjalan-jalan ke Mall, atau tidak ke clubbing. Percayalah, Kayra itu anak bad-girl karena terkena pengaruh buruk oleh teman-temannya.

"Non Keana, makan dulu gih. Itu makanannya sudah bibi siapkan. Oh ya, tumben non Keana tumben pulangnya jam segini? Biasanya jam setengah lima sudah pulang," ujar Bi Rin.

"Eh, itu tadi Keana masih ke-Cafe bentar sama temen kok, Bi." Ujar Keana jujur.

"Ooh begitu. Makan dulu ya, Non. Itu makanannya udah disiapkan di meja makan."

Keana mengangguk, lalu ia berjalan kearah kamarnya untuk mengganti baju terlebih dahulu.

*~•~*

Setelah makan malam, sendirian, Keana memasuki kamarnya.

Keana memgambil beberapa buku pelajaran Fisika, lalu ia mempelajari materi-materi selanjutnya yang akan dibahas besok.

Ting! Nong!

08198*****
Hai, Keana.
Sudah tidak sabar menunggu tanggal mainnya ya?
Tunggu saja.
Karena apa yang akan terjadi, ada juga hubungannya dengan sahabat dekatmu. Ditha.

Dahinya berkerut samar membaca pesan itu, apa maksudnya? Dan apa hubungannya dengan Ditha? Perasaan selama ini tidak ada hal yang mencurigakan dari Ditha.

08198*****
Ouh...
Mungkin kamu tidak akan curiga untuk sekarang,
Tapi lihatlah nanti,
Yang akan terjadi.


"Kenapa harus pesan gak jelas ini lagi sih? Bikin gue gak fokus belajar aja." ujar Keana kesal, lalu ia menaruh handphone-nya di nakas.

Keana pun kembali fokus belajar materi Fisika seperti semula.

*~•~*

Setelah Keana menyampirkan ranselnya, ia membuka pintu kamarnya. Yap, saat ini Keana sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Keana sedang berada di luar kamarnya, ia melihat Bi Rin yang sedang berjalan mengendap-endap kearah kamar Shella, Mamanya.

Saat Bi Rin hampir membuka pintu kamar Shella—ibu Keana—, Keana langsung berjalan mendekat kearah Bi Rin "Mmm... Bi Rin, mau ngapain ke kamar Mama?" tanya Keana sambil menatap Bi Rin curiga.

Bi Rin melihat kearah sumber suara, dan mendapat Keana sedang berada di sebelahnya.

Sontak wajah Bi Rin pun berubah menjadi pucat, dan berkeringat dingin. Lalu dengan cepat Bi Rin mengubah ekspresinya menjadi seperti biasanya. "Ah– mm... saya cuma mau membersihkan kamar nyonya kok. Sepertinya, kamarnya kotor."

"Ooh... yaudah, Bi. Bersihkan aja," wajah Keana yang curiga pun hilang begitu saja.

"Iya Non. Oh ya, itu makanannya sudah saya siapkan di meja makan."

Keana mengangguk lalu berjalan menuju meja makan.

*~•~*

Keana || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang