Chapter 21 - Different

1.1K 114 29
                                    

HAPPY READING

.

[LITTLE] BDSM AREA!!

.

-.-WM2 : HMH ©weyoungch 2018-.-

Sehun meringis ketika pergelangan tangannya diobati oleh Ten. Bibirnya dia gigit untuk menahan kesakitan akibat rasa perih yang mengalir ke seluruh tubuhnya. Ludahnya dia telan berkali-kali karena rasa perih itu semakin membuat tenggorokannya tiba-tiba mengering.

Keheningan yang tercipta membuat pikirannya harus berlari kemana-kemana. Rasa keinginan untuk Chanyeol bebas sudah sangat besar, tapi kejadian yang lain kini mulai terlintas di benaknya. Mengenai nasibnya di tangan Donghae dan tubuhnya yang tidak akan semulus seperti sebelum dia menemui Donghae tadi. Tapi apalah yang mau dia kata, dia tidak mungkin bisa bebas.

"Apa perutmu kebas lagi?" tanya Johnny duduk di samping Ten.

"Tidak. Kurasa obat yang kau berikan membuatku lebih baik" jawab Sehun tidak menatap ke arah Johnny sedikitpun.

"Hebat sekali jam tangan itu hingga bisa melukai kedua pergelangan tanganmu" sindir Johnny menyandarkan punggungnya ke sofa. Lirikan matanya bertemu dengan manik mata Sehun yang menatapnya kaget.

"Kurasa ini bukan jam tangan. Tapi sebuah tali. Aku sangat tahu" ucap Ten di dalam hatinya tanpa sedikitpun mengungkapkan apa yang ada di pikirannya dalam sebuah gerakan. Dia cukup tahu mengenai itu karena dia pernah merasakan bagaimana tali mengikat seluruh tubuhnya. Apa Sehun benar-benar melakukan perjanjian yang kemarin dia ucapkan? Jika begitu- "Hyung? Apa luka di punggungmu perlu aku obati?" tanya Ten memberikan sebuah isyarat ke Sehun.

"Ah- tidak!" jawab Sehun secara spontan. Kepalanya menggeleng dan wajahnya mulai menegang. "Kenapa Ten tiba-tiba menanyakan itu? Apa dia sadar jika aku-"

"Tidak apanya?" Johnny menunjukkan wajah cengonya. Dia tidak terlalu mengerti isyarat apa yang diberikan oleh Ten pada Sehun tadi. Gelagat aneh dari tubuh Sehun segera dia tangkap membuatnya semakin dan semakin curiga dengan apa yang telah terjadi.

"Tepat dugaanku" gelengan kepala dan juga tatapan sendu dari Ten membuat Sehun menghela nafasnya.

Ten pernah menjadi peliharaan Tuan Park, jadi kemungkinan dia menyadari keanehan di diri Sehun itu besar.

Apa rahasia Sehun berhasil diketahui orang secepat ini?

Merasakan suasana hening di ruang tamu yang dia tempati bersama Johnny dan Ten, Sehun memilih berdiri dan ingin kembali ke kamarnya menemani tidur siang Raechan. Tidak seharusnya dia menjawab semua pertanyaan yang akan membuat rahasianya terbongkar sedikit demi sedikit. Tidak sampai Chanyeol kembali ke kehidupannya.

"Apa ada yang kau sembunyikan dari kami?"

Sehun melebarkan matanya menatap Johnny. Kenapa laki-laki itu mengucapkan pertanyaan seperti itu padanya? Apakah wajahnya tampak seperti orang yang menyembunyikan sesuatu? Ya, memang dia menyembunyikan sesuatu itu. Tapi sebisa mungkin dia membuat mimik wajah dan gerak tubuhnya sebiasa mungkin. Senormal mungkin, dan seperti biasanya.

"Kau tahu kau laki-laki spesial yang bisa hamil. Bahkan ini kedua kalinya kau hamil. Apa kau tidak tahu apa yang tidak boleh dilakukan oleh orang hamil. Apa aku perlu membelikanmu buku panduan untuk kau baca tentang orang hamil? Kurasa saat kau bekerja di toko buku kau juga sering membaca, bukan?" tanya Johnny panjang kali lebar. Tatapan tajamnya dia tunjukkan untuk Sehun yang semakin merasa terintimidasi. "Orang hamil tidak boleh terlalu memiliki banyak beban pikiran hingga stres agar tidak mempengaruhi kandungannya"

(COMPLETE) WATCH ME 2 : HOLD MY HANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang