Chapter 23 - Hold My Hand (The Last Story)

2.2K 153 18
                                    

Sehun terdiam melihat Chanyeol menghanduki tubuh Raechan di sofa. Suara nyanyian berat yang keluar dari Chanyeol membuat senyumannya terlihat, apalagi Raechan yang ingin menyahuti apa yang dinyanyikan Chanyeol. Suara penuh semangat dan sedikit cempreng milik Raechan memenuri kamar rawat Sehun hingga Chanyeol memilih untuk terdiam membiarkan anak gadisnya itu melanjutkan nyanyiannya.

Raechan yang baru saja dimandikan Chanyeol di kamar mandi rumah sakit itu terlihat begitu segar dipandang. Apalagi tingkah manisnya di saat baju atasnya baru saja dipakai. Tangan mungilnya itu menyentuh pipi Chanyeol gemas dan menariknya ketika dia merasakan kesal tidak segera digendong ke arah Sehun.

"Roknya dulu" ucap Chanyeol saat Raechan menggelengkan kepalanya lalu menunjuk-nunjuk Sehun. "Pakai rok dulu" ucap Chanyeol lagi mulai kesal.

"Ke mommy dulu!"

"Pakai rok dulu"

"Mommy dulu dulu dulu dulu uuuuhhh" ucap Raechan semakin memajukan bibirnya. Chanyeol hanya bisa menghela nafasnya menyerah lalu membawa anaknya di pundak seperti membawa karung beras. Kepala Raechan menghadap ke depan dengan tangan terbentang lebar mengenai hidung Chanyeol yang terlalu pasrah dengan tingkah anaknya. "Nggeengg, daddy lebih tinggi lagi!" perintah Raechan menarik telinga Chanyeol.

"Iya, iya" ucap Chanyeol mengangkat tubuh Raechan lebih tinggi dengan kedua tangannya.

"Hyung, itu berbahaya" ucap Sehun khawatir ketika Raechan justru tertawa bahagia dengan apa yang diinginkannya segera dikabulkan daddynya.

Karena tidak mau membuat Sehun khawatir, Chanyeol segera menurunkan tubuh Raechan di samping Sehun dan rok yang sejak tadi tersampir dipundaknya dia pakaikan di tubuh mungil anaknya. Raechan yang menepati janjinya hanya terdiam dengan tangan yang bersandar pada pundak Chanyeol. Seperti sebelumnya, kali ini Raechan mulai bernyanyi pelan membiarkan Chanyeol merapikan pakaiannya. Sehun yang berada di belakang Raechan juga tampak membantu Chanyeol untuk merapikan pakaian anak mereka.

"Baekhyun hyung tidak ke sini?" tanya Sehun menatap Chanyeol.

"Dia bilang tidak bisa menjemput Raechan, oleh karena itu aku yang datang menjemputnya" jawab Chanyeol mendudukkan dirinya di sisi ranjang rawat Sehun. Raechan yang sepertinya sudah paham dengan maksud Chanyeol, mendudukkan dirinya menghadap Sehun dan membiarkan daddynya itu menyisir rambut lurusnya. "Apa Kris sudah menceritakan semua yang terjadi selama kau tidak sadar dan kritis?"

"Hm" Sehun menganggukkan kepalanya tersenyum melihat Raechan yang diam saat Chanyeol mulai mengikat rambutnya. "Selama ini akulah yang bodoh"

"Tidak. Akulah yang bodoh karena membiarkanmu tinggal hanya dengan keluarga kecil kita tanpa ada seorangpun yang mengawasimu"

"Jangan katakan itu" ucap Sehun mempoutkan bibirnya. "Jika aku saat itu meminta bantuan Luhan hyung, pasti semuanya akan lebih mudah untuk kita. Semua ini tidak akan terjadi"

"Apapun itu, aku masih tahanan kota untuk beberapa tahun ke depan. Jadi maaf karena untuk beberapa tahun ke depan saat kau ingin berlibur, aku tidak bisa menemanimu" jawab Chanyeol menundukkan kepalanya menyesal. Dia cukup beruntung karena tidak ditahan dalam penjara karena perbuatannya, apalagi hukuman mati. Tapi karena dia tidak bisa bebas bepergian kemana saja, itu sedikit membuatnya menyesal dan takut Sehun kecewa kepadanya.

"Aku tidak akan pergi kemanapun selama beberapa tahun ke depan. Untuk apa aku pergi terlalu jauh jika orang tua dan juga keluarga kecilku hidup di sini? Untuk semua yang pernah terjadi beberapa minggu yang lalu, tidak bisakah kita melupakannya. Kita jadikan semua itu pelajaran agar kita tidak berjalan sendiri tanpa meminta bantuan dari keluarga kita. Kita tidak sendiri" ucap Sehun mengingat kata-kata Kris. "Setelah ini dan seterusnya, yang kuinginkan hanyalah kebahagiaan. Sungguh tidak ada yang membuatku bernafas lega selain karena kebahagiaan bersama kalian semua"

(COMPLETE) WATCH ME 2 : HOLD MY HANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang