(COMPLETE) WATCH ME 2 : HOLD MY HAND

Chapter 20

HAPPY READING

.

[LITTLE] BDSM AREA!!!

.

-.-WM2 : HMH ©weyoungch 2018-.-

Sehun menggelengkan kepalanya. Kepalanya mendongak, melihat Chanyeol dengan pandangan memohon. Tidak mungkin dia membiarkan suaminya menjadi seorang pembunuh. Apa kata orang-orang jika itu benar-benar terjadi. Sehun juga tidak ingin Chanyeol dipenjara, apalagi mendapatkan hukuman berat yang tidak pernah dia pikirkan. Sehun takut.

"Sudah, hyung. Hentikan semua ini. Aku tidak mau kau menjadi pembunuh hanya karenaku" ucap Sehun memegangi tangan Chanyeol erat. Sedikit tarikan dari tangannya membuat Chanyeol juga ikut menjatuhkan lututnya.

"Aku tidak mau mereka menyentuhmu. Kau tahu jika kau hanya milikku"

"Aku tahu. Tapi tidak dengan kau melakukan itu hyung, kau bisa melakukan hal lain dan tidak sampai membunuh appa, bahkan separah itu. Setelah ini apa yang harus kita lakukan? Kau pasti akan dihukum karena perbuatanmu" ucap Sehun panjang lebar. "Bagaimana dengan anak kita jika kau dihukum?" gumam Sehun menundukkan kepalanya.

Chanyeol menghela nafasnya perlahan. Dia tidak berpikir sampai sejauh itu, dia terlalu memikirkan egonya hingga tidak menyadari apa yang akan mereka dapatkan setelah ini.

"Aku mempunyai rekaman itu" ucap Donghae turun dari meja. Tangannya menunjukkan sebuah kamera ke arah Sehun dan Chanyeol. "Bukti bahwa kau telah membunuh ayah kandungmu dengan sadis, Park Chanyeol"

Deg

Sehun melebarkan matanya menatap Donghae. Bagaimana dia baru menyadari jika sejak tadi Donghae melihat semua yang telah Chanyeol lakukan dan merekam semuanya? Jika bukti sudah ada, tidak mungkin Chanyeol bisa mengelak dari semuanya. Chanyeol akan dihukum karena ini.

"Hyung-"

"Lakukan perjanjian denganku, maka- aku akan membersihkan semua jejak pembunuhan ini tanpa menyangkut-pautkan suamimu" ucap Donghae memotong ucapan Sehun membuat Sehun terdiam seribu bahasa.

Perjanjian?

Apa perjanjian yang dimaksud Donghae adalah perjanjian menjadi budaknya seperti yang tempo hari diinginkan oleh Donghae?

"Jangan memikirkan ini terlalu lama, Sehun. Kau tahu akan banyak orang datang kemari. Kau bisa membawa suamimu pergi sekarang dan aku akan mengurus ini semua"

Sehun melirik Chanyeol sekilas.

"Tidak perlu. Aku tahu apa yang dimaksud dengan perjanjian itu. Aku akan datang ke kantor polisi dan menyerahkan diriku" tolak Chanyeol berdiri susah payah. Pegangan tangan Sehun dia tepis begitu saja sebelum berlalu dari hadapan Sehun yang semakin mematung. "Pulanglah ke rumah orang tuamu dan jagalah anak kita dengan baik"

"Tidak akan. Aku tidak akan melakukan itu, hyung! Kau tidak boleh seperti itu. Sama saja kau egois dan hanya memikirkan dirimu sendiri. Jika aku pulang ke rumah orang tuaku, pasti mereka berpikir yang tidak-tidak padamu" ucap Sehun sedikit keras hingga langkah Chanyeol terhenti. "Mereka akan menyuruhku memutuskan hubungan kita"

"Jika itu yang terbaik-"

"Tidak ada yang terbaik jika pada akhirnya kita berpisah"

Diam. Chanyeol benar-benar terdiam kali ini. Ucapan Sehun benar-benar membuat Chanyeol tidak mampu bersuara. Jakunnya terlihat naik turun seakan ikut memikirkan ucapan Sehun tadi.

Berbeda dengan Chanyeol yang terlihat memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini, Donghae justru tersenyum senang. Sehun telah membuka jalan baginya untuk memilikinya.