"Yakinlah Chanyeol hyung tidak akan membiarkan kami dalam bahaya. Aku hanya ingin menemuinya barang sebentar. Mungkin saja dia membutuhkan teman untuk berbicara dengannya"
-.-WM2 : HMH ©weyoungch 2018-.-
Nyonya Park melihat punggung Sehun yang duduk bersila memangku Raechan dengan pandangan sendu. Terlihat Raechan dengan segala keceriaan dan ocehannya bermain bersama anak-anak panti tanpa sedikitpun merasa risih. Tarikan nafas Nyonya Park yang sedikit keras membuat Chanyeol yang saat itu duduk di samping Sehun menolehkan kepalanya. Alis Chanyeol saling bertautan, penasaran dengan apa yang dipikirkan ibunya sampai menghela nafas sekeras itu.
Chanyeol tersenyum tipis sebelum berjalan ke arah meja dan meraih segelas air untuk diberikan ke ibunya. Keterkejutan dari ibunya itu terlihat sangat jelas begitu dia tiba-tiba berdiri di depan ibunya dan menyerahkan gelas itu.
"Kamu mengejutkan eomma" gumam Nyonya Park mulai meminum air di gelas yang ada dipegangnya.
"Apa eomma khawatir nanti appa akan melakukan hal yang buruk pada Sehun dan anakku?"
"Uhk huk"
"Eomma?" Chanyeol memegangi tubuh ibunya yang tiba-tiba tersedak air karena pertanyaannya. Apa ada yang salah dengan yang dia ucapkan sehingga ibunya merespon berlebihan seperti itu?
"Eomma? Ada apa?" Sehun menolehkan kepalanya ketika mendengar batuk Nyonya Park semakin keras. Tangannya menarik tubuh Raechan agar duduk di lantai bersama anak-anak panti asuhan lainnya. Setelah dia berbicara beberapa kata ke Raechan, dia berdiri dan mendekat ke Nyonya Park yang terus memukuli dadanya pelan.
"Apa yang dipikirkan Chanyeol sama dengan apa yang kupikirkan? Apa dia juga khawatir istri dan anaknya kenapa-napa?" ucap Nyonya Park di dalam hatinya memandang wajah khawatir Sehun di depannya. Nyonya Park merasakan tangan Sehun yang terus mengelus punggungnya berusaha menghentikan batuknya.
"Minumlah pelan-pelan, eomma. Apa Chanyeol hyung yang membuat eomma tersedak seperti ini?" tanya Sehun sontak membuat mata Chanyeol melotot tidak percaya. Bagaimana mungkin Sehun semudah itu menuduhnya melakukan hal yang tidak-tidak pada ibunya? Astaga. Tidak istrinya tidak anaknya, kenapa senang sekali menistakan dirinya? Apa salahnya, Tuhan?
"Ya" jawab Nyonya Park susah payah setelah batuknya sedikit reda. Mata Chanyeol semakin melebar mendengar jawaban ibunya. Baiklah, sepertinya dia sedang dibully oleh semua orang. Dia harus sabar menghadapi cobaan barunya ini.
Sehun menghela nafasnya menatap jengah Chanyeol yang menunjukkan wajah tidak bersalah.
"Sayang.. Sepertinya eomma tidak memperbolehkanmu menemui appa. Eomma sangat mengkhawatirkanmu. Tidakkah lebih baik kamu menundanya?" ungkap Chanyeol tidak mau Sehun salah paham terhadapnya.
"Nde? Kenapa?" tanya Sehun menatap tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Chanyeol. Pandangannya beralih lagi pada Nyonya Park ingin penjelasan langsung dari perempuan paruh baya itu agar menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di antara keluarga mereka.
"Sehunnie, eomma mohon. Jangan mendatangi ayah Chanyeol" mohon Nyonya Park memegangi kedua tangan Sehun. Suara dan pegangan tangan lembut dari Nyonya Park itu membuat Sehun menarik nafasnya panjang. Senyuman khas darinya segera dia tunjukkan kepada ibu mertuanya dengan tulus. "Kamu pasti pernah mendengar jika ayah Chanyeol adalah orang yang sedikit terganggu kejiwaannya bukan?"
Sehun menahan nafasnya panjang. Kenapa ibu mertuanya mengatakan hal seperti ini kepadanya? Lagipula, dia menemui Tuan Park dengan Chanyeol bukan? Tentu saja Chanyeol tidak akan membiarkan dirinya dalam bahaya. Chanyeol pasti akan menjaga dan melindunginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(COMPLETE) WATCH ME 2 : HOLD MY HAND
FanficWATCH ME 2 : HOLD MY HAND Ide Cerita / Editor / Author : JiNEra (BL/AllxHun) (Drama/Romance/BDSM/Yaoi/etc) 3 tahun setelah Sehun memilih pergi dari kehidupan orang-orang yang dia kenal, akhirnya Sehun kembali. Perubahan yang sepenuhnya terjadi pada...