Para Kesatria

264 32 4
                                    

☆Another Side☆

Hari ini adalah seminggu setelah Vio dan lainnya berurusan dengan bandit di desa itu. Kabar tentang kebaikan mereka menyebar dengan cepat. Ke seluruh penjuru negeri, kerajaan-kerajaan, dan bahkan sampai di telinga para kesatria yang sangat membenci para penyihir.

"Dua penyihir itu sudah membuktikan kebaikan mereka," ucap Rolland the Emperor Knight.

"Omong kosong. Mereka hanya mencari muka. Setelah mereka mendapat kepercayaan, mereka akan menyerang kita dari belakang," ucap Luiz the Emperor Knight, "atau jangan-jangan kau masih terfikir dengan kejadian dua belas tahun yang lalu?"

"Ucapan penyihir itu? Kurasa begitu."

"Ingat, kita adalah para kesatria yang bertugas untuk memusnahkan keberadaan penyihir. Jika kau tak bisa berfikir sebagai kesatria, berfikirlah sebagai keluarga. Para penyihirlah yang membunuh orang tua kita."

Pembicaraan mereka terhenti saat seorang pelayan masuk dan memanggil mereka.

"Tuan Rolland, Tuan Luiz. Raja ingin bertemu kalian dan para kesatria di ruang tahta."

"Kami akan ke sana," ucap Rolland. Pelayan itu keluar, "panggil Sean dan yang lain." Lanjut Rolland.

"Baiklah, kau ketuanya."

Mereka pun pergi. Tak lama dari itu, sepuluh kesatria sudah berkumpul di ruang tahta.

"Hormat pada Yang Mulia Raja," ucap para kesatria sambil membungkuk.

"Kurasa kalian sudah mendengar berita yang beredar itu. Tentang penyihir yang menyebarkan kebaikan mereka. Mereka mulai mematahkan pemikiran hampir semua orang," ucap Raja.

"Bukankah itu hal baik? Berfikir bahwa ada penyihir yang berpihak pada kebaikan?" tanya Rolland.

"Jangan menerka terlalu cepat, kita tidak tau motif dari perbuatan baik mereka," ucap Raja.

"Aku tak asal menerka. Aku menyadari kemampuan mereka berdua, mereka hebat," ucap Rolland.

"Semua penyihir itu sama, mereka adalah musuh setiap kaum," ucap Raja.

"Jika begitu, berarti anda tak mempercayai kami sebagai kesatria," ucap Rolland. Sekejap, semua pandangan tertuju pada Lylan, "Lylan, dia juga penyihir. Jika menurut anda semua penyihir itu sama, lantas kenapa Lylan ada disini? Kenapa dia mau membantu kita memberantas kaumnya sendiri?"

"Lylan adalah penyihir dari aliran malaikat. Sedangkan mereka adalah penyihir dari aliran iblis."

"Tak ada bedanya dari aliran malaikat kah atau aliran iblis. Semua tergantung dari individu itu sendiri, digunakan untuk apa kekuatan yang mereka miliki."

"Apa yang kau pikirkan Rolland?" tanya Luiz.

"Keluargamu dibunuh oleh para penyihir," ucap Raja.

"Iya, aku tau. Lalu apa? Aku membunuh penyihir, suatu hari nanti aku akan dibunuh penyihir, lalu keturunanku akan membunuh penyihir, dan terus begitu tanpa akhir. Anda tak bisa terpaku dengan apa yang terlihat. Karna hal yang tak terlihat, bisa jadi akan merubah tatanan dunia yang kacau ini," ucap Rolland, "aku permisi."

Rolland melangkah pergi dari ruangan itu, disusul Lylan dan Lizz. Rolland keluar dari kastil itu dan tiba-tiba Lylan memanggilnya.

"Senior, tunggu." Rolland menghentikan langkahnya dan berbalik.

"Oh, ada apa Lylan?"

"Aku ingin berterima kasih pada senior."

"Untuk apa?"

Sang PenyihirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang