Yoona terpaksa membatalkan niatnya kembali ke New York. Nickhun memintaku kembali menemui keluarga Choi. Yoona terpaksa mengatakan iya karena ia hanya bawahannya.
Nyonya choi menatapnya dengan tatapan yang sama tujuh tahun yang lalu, saat pertama sekali Siwon membawanya ke rumah.
"Mengapa kamu yang kembali lagi kesini?" tanya nyonya choi
"Maaf nyonya choi, atasanku tidak bisa datang menemui nyonya karena perusahaan kita sedang melakukan pameran di New York.
"Siwon bercerita tentang anakmu. Apakah kamu tidak menggugurkannya saat itu?" tanya Nyonya Choi dan yoona tidak menjawabnya. "Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja. Siwon sudah mengajukan hak asuh ke pengadilan"
"Eomma cukup" itu suara Siwon, ia baru muncul dari arah kamarnya
"Bukankah kamu berjanji tidak akan mengambilnya dariku?" tanya Yoona pada Siwon
"Apa hakmu mendapatkan keturunan keluarga choi, setelah kamu menerima uang yang cukup banyak dan menyetujui untuk menggugurkannya?" ujar nyonya choi
"Eomma sudahlah" ujar Siwon
"Aku kesini untuk membahas masalah gaun pengantin, tapi jika nyonya tidak ingin membahas masalah ini hari ini, aku akan kembali setelah nyonya bersedia" ujar Yoona, lalu ia membawa semua perlengkapannya pulang.
Siwon mengejarnya.
"Aku antar" ujar Siwon sambil meraih tangan Yoona dan membantu ia membawakan tasnya.
Yoona hanya mengangguk, ia memiliki sesuatu untuk dibicarakan dengan siwon. Walaupun mereka telah berakhir, ia tidak ingin pikiran buruk tentangnya dalam benak Siwon bertambah lagi.
***
Setibanya di depan rumah Chanyeol,
"Masuklah" ujar Siwon setelah mengantar Yoona sampai di depan pintu rumah, dari awal sampai hari ini tidak ada perubahan sikap dari pria itu. Walaupun di pertemuan terakhir mereka lima tahun yang lalu, pria itu menjadi seseorang yang tidak ia kenal.
"Tunggu sebentar, aku memiliki sesuatu yang harus aku kembalikan padamu"
"Baik"
***
Keduanya duduk di taman dalam komplek perumah itu. Yoona menyodorkan sebuah kotak dan amplop.
"Apa ini?" tanya Siwon sambil menunjukkan amplop itu.
"Itu yang eommamu berikan padaku, aku tidak pernah membukanya. Ambillah" ujar Yoona
"Karena ini dulu kamu menanda tangani surat cerai kita?" tanya Siwon dan Yoona mengangguk "Jika begitu ambillah, kamu sudah menjual cintaku dengan setumpuk uang ini. Jika kamu berpikir dengan mengembalikan uang ini untuk membeli cintaku lagi. Maaf, kesempatanmu sudah berakhir"
"Aku tidak berharap apa pun lagi darimu. Aku hanya berharap setelah mengembalikan semua milikmu, aku tidak akan pernah melihatmu lagi" ujar Yoona
"Lalu bagaimana dengan putraku? Bukankah dia sesuatu milikku yang tak pernah bisa kamu kembalikan padaku?"
Yoona berdiri,
"Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja. Setelah apa yang kamu lakukan padaku, aku tidak akan memaafkanmu"
"Lakukan apa pun yang kamu inginkan" ujar Yoona, ia pun berjalan meninggalkan Siwon yang masih membuka kotak berisi kalung yang pernah ia berikan pada Yoona. Dan kalung itu menjadi awal permasalahan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
FanfictionJika aku memiliki satu kesempatan untuk mengulangi kembali apa yang telah aku lakukan, aku akan tetap melakukan hal yang sama. Aku tetap akan meninggalkanmu, maafkan aku. Dia pernah ada di hidupku tapi itu masa laluku, dan kamu adalah wanita yang ak...