Memories

Memories - 22

Siwon menemani Yoona memasak di dapur, Darren yang baru bangun pun menghampiri keduanya. Ia tersenyum bahagia melihat kedua orang tuanya berada di ruangan yang sama dalam keadaan akur.

"Morning mommy, daddy" sapa Darren

"Morning baby" balas Yoona

"Morning boy" ujar Siwon

"Mom, dad. Kalian sudah baikan?" tanya Darren yang berada di antara mereka.

"Ne, mommy dan daddy tidak akan bertengkar lagi" ujar Siwon

"Itu artinya tidak ada uncle Ji dan aunty lagi kan?" pertanyaan Darren membuat Yoona terdiam "Daddy tidak akan menikah dengan aunty lagi kan?"

"Tentu saja, daddy hanya akan bersama darren dan mommy" ujar Siwon

"Mom,"

"Oh ne," Siwon menatap Yoona, ia tahu wanita itu sedang ragu.

"Darren, ayo kita berenang. Biarkan mommy memasak dulu" Siwon sengaja mengajak putranya untuk keluar.

Yoona menyusul keduanya setelah ia menyelesaikan kegiatan memasaknya.

Siwon melihat Yoona yang duduk melamun memperhatikan mereka pun menghampiri mereka.

"Ada masalah apa?" tanya Siwon, ia duduk di samping Yoona sambil memperhatikan Darren bermain air.

Yoona hanya menggeleng

"Benarkah? Tapi aku melihat kekhawatiran di wajahmu, apa karena ucapan darren tentang uncle ji nya?"

"Jika aku mengatakannya, kamu yakin tidak akan marah?" tanya Yoona dan Siwon mengangguk

"Kamu tahu aku tidak pernah bisa marah padamu" ujar Siwon, ia meraih tangan yoona "Ceritakanlah apa yang membuatmu murung sepanjang pagi ini"

"Aku belum mengakhiri hubunganku dengan Jihoon, aku tidak bisa melakukannya dalam waktu dekat ini"

"Mengapa?"

"Chanyeol baru memberitahuku, bisnisnya sedang tidak berjalan dengan baik. Ditambah masalah penyakit aboejinya yang sering kambuh. Aku tidak mungkin dengan tidak berperasaan meninggalkannya begitu saja"

"Jadi sampai kapan?"

"Setidaknya beri aku waktu untuk membantunya, setelah itu aku akan mengakhirinya" ujar Yoona

"Jika masalah uang, aku akan membantunya. Setidaknya menurutmu, dia pria yang sudah baik pada istri dan putraku. Aku tentu harus membalas kebaikannya"

"Tidak semua hal berhubungan dengan uang,"

"Jika begitu katakanlah apa sebenarnya maumu? Kamu menginginkan pernikahan dengan dia? Aku beritahu padamu, jika kamu inginkan dia, aku tidak akan membiarkanmu memiliki darren"

"Mengapa kamu begitu egois, aku tidak ingin bicara denganmu lagi" Yoona beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan siwon.

***

Seharian Yoona memilih tidak bicara dengan siwon. Pria itu juga menyibukan diri dengan laptopnya, sedangkan darren ia kelelahan setelah menghabiskan hampir tiga jam di dalam air.

Ponsel Siwon berbunyi dan itu panggilan dari Chanyeol

"Ada apa chan ya?" tanya Siwon

"Hyung, apakah noona bersamamu? Aku menghubunginya tapi nomornya tidak aktif" ujar Chanyeol

"Ne, aku akan memanggilkannya untukmu" Siwon menghampiri Yoona dan memberikannya ponselnya "Chanyeol mencarimu"

Yoona menerimanya