KISS ME NOW!!!

744 15 0
                                    

Ini udah kesekian kalinya Calista menarik-narik roknya yang nobatenya sudah sangat pendek

"Mau sampe nenek moyang nya chanyeol idup lagi itu rok gk bakal panjang juga kali be" ujar Reon yang mendapat tatapan tajam dari Calista

"Itu rok gak bakal dapet mukjizat kali be tiba-tiba jadi panjang...dah maju aja sana di tunggu sama kakak osis tu" tambah Reina dan di lanjut kekehan dari ke empat sahabat laknatnya

"Kalian mah gitu...seneng banget liat gw susah" akhiranya Calista berdiri dan maju kedepan dengan pdnya yang dapat tatapan lapar dari para anggota osis

Seperti biasa setiap 2 minggu sekali SMA ANGAKASA akan memgadakan razia untuk murid-murid yang melanggar paraturan seperti Calista yang menganakan seragam yang sangat minim dan ketat

"Kak ini roknya jan di razia dong, tinggal satu ini rok gw semuanya udah lu razia" rengek Calista saat melihat mawar ketua razia sudah sangat lapar dan tidak sabar untuk memotong roknya yang sangat mini

"Gak bisa ini udah ketentuan kita, yang seragamnya kependekan akan di gunting" papar Mawar dan mulai menggunting rok Calista dengan kasar

Calista yang melihat hanya bisa pasrah mengingat itu rok terakhir yang ia punya karna yang lain sudah kena razia

Sedangkan Alvero yang melihat istri nakalnya di razia hanya bisa menghela nafas ada sedikit rasa tidak enak di hatinya

*****
"Bang bro kantin kuy" ajak Bima pada Alvero

"Nggak ah males"

"Males mulu idup lu, mati aja sana"

"Woy kafka..azka...bantuin ini seret si Alvero" tambah bima yang mulai frustasi untuk mengajak Alvero ke kantin

"Gak perlu di seret, gw bisa jalan sendiri" ujar Alvero ketus

"Kalian pada akhir bulan kan?" Tanya Alvero dan di jawab dengan cengiran dan anggukan dari ketiganya

Setelah sampai di kantin mereka semua pada sibuk mencari meja kosong dan hasilnya nihil bahkan tempat biasa mereka nongkrong pun sekarang juga penuh

"Kan ini yang bikin gw males ke kantin" ujar Alvero jengah

"Eh ke sana aja yuk sekalian gabung sama mereka" tambah Kafka sambil menunjuk meja paling pojok yang sudah ada Calista dan teman seperbacotanya

"Ayok dah...sekalian gw modusin si Calista" Bima berjalan paling depan dengan senyuman yang kian mengembang di mukanya saat Calista mengiznkan mereka untuk berbagabung bersama

Sedangkan Alvero hanya bisa diam membisu melihat Calista menjadi bahan modusan teman-teman blangsaknya

"Gak ada yang makan kak?" Tanya Calista heran karna sejak kedatangan Alvero segengnya mereka tidak memesan makanan

"Oh iya sampe kelupaan , gara-gara liat muka lu nih mik" ujar Bima dengan seringai jailnya yang di hadiai pukulan di kepalanya dari teman-temanya

"Bacot kak" tambah Calista mulai jengah

"Hai kak" semua mata spontan tertuju pada seonggok manusia yang berdiri dengan senyumanya eh bukan deng maksudnya fani yang bukan lain adalah pacar Alvero

"Hai fan" jawab Alvero dengan senyumanya dan menarik fani untuk duduk di sampingnya

"Bolehkan?" Tanya Alvero memastikan karna mendapat tatapan sulit di artikan dari teman-temanya

"Hai babe..." belum sempat mereka memberi izin Alvero tiba-tiba saja riko datang sembari mencium pipi mulus Calista

Calista yang merasa tidak enak dengan perlakuan riko langsung memberi jarak antara dia dan riko

Please, Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang