1

12.9K 1.3K 87
                                    

Seorang mayat wanita di temukan mengambang di sungai han. Mayat wanita bernama Kim So Hee, berusia 32 tahun dan bekerja sebagai Receptionist di Hotel terkenal di Seoul, Grand Mercure Ambassador Seoul Yongsan, Cheongpa, Yongsan, Seoul.

Menurut kepolisian, dari hasil otopsi mayat ini tidak meninggal karena tenggelam. Melainkan karena tercekik sesuatu seperti tali atau kain. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini, walaupun sulit karena tidak ada saksi dan juga barang bukti. Keluarga dari Nona So....

'tlit'

Layar LCD TV 21 inci itu dimatikan oleh sang Empu. Meraih segelas susu dan sepotong roti yang ada di meja makan. Kemudian mengonsumsinya dengan buru-buru.

Rambut sebahunya ia biarkan tetap berantakan dan sama sekali tidak berniat menyisirnya ataupun merapikannya.

Tas gendong yang berwarna hitam dengan gantungan kunci berupa miniatur kepala tengkorak itu diraihnya. Dengan langkah terburu-buru ia mengambil sepasang sepatu dan memakainya dengan asal.

Setelahnya ia bangkit dan melangkah keluar dari flat sederhananya yang berada di pertengahan kota besar di salah satu negara maju di Asia ini.

Jung Eunha, seorang Mahasiswa CAU jurusan CT Engineering. Berotak jenius namun memiliki kepribadian yang misterius. Mungkin setiap orang yang bertemu dengannya akan beranggapan seperti itu.

Ia jarang sekali berinteraksi dengan teman sekampusnya. Hanya datang ke kampus, menerima materi kuliah kemudian pulang ke rumah mengerjakan tugas kuliahnya.

Gadis dengan mata panda itu juga sedikit aneh dan menakutkan bagi teman-temannya. Kadang-kadang mereka melihat Eunha membawa buku berisi tentang psikopat atau kisah-kisah sadis. Membuat orang-orang enggan mendekati gadis ini.

Diusianya yang ke 22 tahun, ia belum pernah memiliki teman dalam artian sesungguhnya. Hidupnya selalu sendiri, tak pernah bersosialisasi dengan orang lain karena kepribadiannya yang benar-benar tertutup bahkan lebih ke misterius.

Orang-orang juga tidak berani membully atau menindasnya, semuanya takut dengan pribadi dan perawakannya, auranya menyeramkan dan ketika ia memandang seseorang, orang tersebut langsung merasakan bulu kuduknya berdiri.

Seperti hari-hari biasa, hari ini Eunha akan mengikuti salah satu mata kuliah yang menjadi syarat kelulusannya sebagai mahasiswa IT, Eunha memasuki kelasnya, dan duduk di barisan tengah menunggu dosen yang akan memberikan kuliah hari ini.

Suasana kelas ricuh sekali, bahkan kelas sebenarnya akan di mulai 30 menit lagi, tapi kelas sudah hampir penuh dengan mayoritas perempuan.

Kebanyakan dari mereka masuk ke kelas ini karena ingin melihat Profesor tampan yang terkenal sebagai idol di CAU. Bahkan bahan obrolan mereka tidak jauh-jauh dari Profesor muda dan tampan itu.

Menunggu hampir 5 menit membuat rasa ngantuk menyerang Eunha. Melipat kedua tangannya di meja dan menenggelamkan kepalanya diantara kedua tangan itu lalu menutup matanya, menuju alam bawah sadarnya. Sejenak ia ingin melupakan semua yang mengisi kepalanya.

Hingga 30 menit berlalu gadis itu masih tertidur. Ia bahkan tidak terbangun saat kelas gaduh karena Profesor tampan itu telah tiba. Entah apa yang sedang dimimpikannya, intinya Eunha tidur dengan nyenyak seperti ini karena semalam ia tidak bisa tertidur. Bukan hanya semalam, hampir setiap malam Eunha sulit untuk terlelap.

My Psycho ProfessorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang