18

6.6K 940 75
                                    

"Aku hanya bercanda."

Meski Jungkook sudah berkata demikian, Eunha tetap menatap pria itu dengan pandangan terkejutnya.

"Tepikan mobilnya!" seru Eunha agak menghentak.

Jungkook menoleh pada wanitanya itu, "Ada apa? Aku hanya bercanda, Sayang."

"Tepikan saja!"

Jungkook memilih menurut, pria itu langsung menepikan mobilnya ke pinggir jalan.

"Ada apa?"

Eunha menoleh dan memperhatikan Jungkook dengan pandangan yang datar. Pandangan yang Jungkook tidak suka.

"Ceritakan!" hentak Eunha lagi.

"Tentang apa?"

"Aku tahu kau ada masalah..."

Jungkook tersenyum tipis, tangannya yang menggenggam erat tangan Eunha beralih membelai lembut rambut Eunha.

"Bukan apa-apa. Jangan dianggap serius."

Eunha menghela nafasnya, Eunha tahu Jungkook berbohong tapi dia juga tidak bisa memaksa laki-laki itu untuk berterus-terang.

Eunha menangkap tangan Jungkook dan meremasnya pelan, "Apapun masalahmu, kau harus ingat aku akan selalu di sampingmu."

Jungkook membalas genggaman Eunha, "Terima kasih, Aku mencintaimu."

Setelahnya Jungkook menarik leher Eunha dan mendaratkan kecupan ringan di dahi perempuan itu kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah.

***
***

Eunha saat ini tengah sibuk menyiapkan makan malam untuk dirinya dan Jungkook. Awalnya Jungkook ingin mengajak wanitanya itu untuk makan malam di luar, namun tanpa di duga malam ini malah turun hujan, menyebabkan mereka hanya bisa menikmati makanan sederhana dari bahan-bahan yang ada di kulkas Jungkook.


Eunha langsung menuangkan nasi goreng buatannya ke dalam piring Jungkook dan piringnya. Sedangkan pria itu hanya duduk di kursi makan sambil memperhatikan Eunha. Tidak biasanya.

Eunha yakin sekali, Jungkook sedang ada masalah hingga pria itu lebih sering diam dari pada biasanya. Jungkook tidak cerewet hanya saja dia begitu agresif, biasanya saat memasak seperti ini Jungkook akan mengganggunya entah itu memeluknya, mencium lehernya bahkan Jungkook sering mencuri ciuman Eunha.

Namun sekarang pria itu hanya duduk dengan pandangan lurus seperti tengah memikirkan sesuatu.

"Makanlah..." kata Eunha saat dirinya sudah duduk di samping pria itu.

Tanpa menjawab Jungkook langsung menyuapkan makanan itu ke dalam mulutnya. Eunha menikmati makanannya dengan sekali-sekali memperhatikan Jungkook.

Eunha langsung melepaskan sendoknya diatas piring dengan sedikit kasar hingga membuat Jungkook menoleh pada perempuan itu.

"Aku benci mengatakan ini, tapi aku benar-benar tidak suka melihatmu seperti ini... Kau benar-benar tidak ingin memberitahuku masalahmu?"

Jungkook menghela nafasnya dengan kasar, "Aku mungkin akan berhenti menjadi dosen."

"Kenapa?"

"Bosan, aku ingin mencari pekerjaan yang lain. Menjadi seorang CEO sebuah perusahaan besar, bagaimana menurutmu?"

Eunha terkekeh, "Itu bagus, tapi aku lebih suka kau menjadi dosen."

Jungkook tersenyum, "Masih ku pikirkan."

My Psycho ProfessorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang