19

6.3K 921 86
                                    

VOMENTNYA WOI!1! JANGAN PELIT!

BTW, SELAMAT MEMBACA, SIAPKAN TISSUE UNTUK LAP INGUS KALAU KAMU FLU... KALO GAK FLU YA GAK USAH LAH...

############


"Argghhh... Lepaskan aku! Aku mohon..."

Rontaan demi rontaan dari wanita itu terus bergema dalam ruangan besar ini.

"Apa? Coba ulangi?" terdengar suara dari wanita lain seperti tengah mengejek.

"Aku salah! Aku yang salah! Aku mohon lepaskan aku!"

"Bagus kalau kau sadar. Tapi untuk melepaskanmu, aku tunda dulu ya, aku ingin bermain denganmu sebentar saja."

"ARGHHHH... I...ini sakit! Ak...aku mohon lepaskan..."

"Aku bilang tidak ya tidak! Kau bisa mendengar tidak, sih? Atau aku perlu mengorek kupingmu dengan pisau ini, huh?"

"Jangan... Itu menyakitkan... Hiks... Aku mohon, Geun Young. Lepaskan aku..."

"Dasar keras kepala! Rasakan ini!"

"AARRRGGHHHH..."

Anak laki-laki yang berusia tujuh tahun itu seketika terhuyung kebelakang saat melihat ibu kandungnya menjerit kesakitan karena telinganya ditusuk pisau oleh wanita monster itu. Hal itu membuat dirinya yang tengah bersembunyi di balik pintu ketahuan oleh wanita monster itu hingga wanita itu menoleh padanya dengan seringaian yang menakutkan.

"I...ibu... Hiks..."

Anak laki-laki itu tidak peduli dengan dirinya yang ketahuan, ia hanya menatap ibunya yang sudah tergeletak tidak sadarkan diri di ubin dekat wanita monster tadi.

"Akhirnya kau muncul sendiri, anak manis. Sini sayang, kau harus memeluk ibu barumu ini..." wanita yang tangannya penuh darah itu berucap selembut mungkin.

"Kau membunuh ibuku, bibi..." lirih anak itu.

"Ibumu? Apa maksudmu, sayang? Aku ibumu sekarang. Kemarilah, Nak."

"Ibuku... Hiks... Kenapa kau membunuhnya?" tanya anak laki-laki itu masih dengan air matanya yang terus mengalir. Ia melihat jelas bagaimana ibunya diperlakukan oleh wanita monster ini.

"Siapa maksudmu?" alis wanita itu bertaut bingung, kemudian ia menatap ke bawah, ke perempuan yang baru saja ia ambil nyawanya beberapa menit yang lalu, "Maksudmu wanita ini?" tanya Geun Young--nama wanita monster itu pada anak laki-laki yang tengah menangis.

"Jungkook, aku ibumu, sayang. Kau adalah anakku dengan dengan ayahmu..."

"KAU BUKAN IBUKU! KAU  ITU PEMBUNUH IBUKU!" Teriak anak yang bernama Jungkook itu.

Raut wajah Geun Young seketika berubah, senyum mengerikannya kini terganti dengan wajah datar nan dingin

"Hei bocah, tidak boleh membentak orang tua seperti itu!" kata Geun Young dingin.

"Aku tidak peduli! Kau pembunuh!"

"Anak manis yang pembangkang! Bagaimana kalau aku menghukummu saja? Jujur saja aku tidak terlalu suka dengan anak-anak."

Wanita itu berjalan dengan langkah seretnya mendekati Jungkook. Jungkook mundur saat melihat perempuan yang memegang pisau itu mendekat.

"Jangan kabur, Jungkook. Ibu hanya memberimu hukuman kecil." kata Geun Young dengan seringainya.

"Jangan mendekat!"

My Psycho ProfessorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang