My Psycho Professor

7

Jangan lupa voment:))

-oOoOo-

"Hei... Kau sudah tahu, belum?" gadis berambut wave terikat dua itu nampak sangat antusias ingin memberitahu sesuatu pada laki-laki disampingnya.

"Soal apa?" tanya laki-laki itu balik sambil memakan sandwich yang sebelumnya diberikan oleh gadis berambut wave itu.

"Tetangga kita Yoon Aera, dia sudah meninggal..."

Taehyung menghentikan kegiatan mengunyahnya dan menatap Yerin serius.

"Kau tahu dari mana?" tanya Taehyung.

Yerin mendengus, "Makanya sering-seringlah nonton tv! Aku tahu dari berita di tv dan kemarin juga ada polisi yang menggeledah rumah Aera."

"Kenapa aku tidak tahu?" tanya Taehyung polos.

"Kau terlalu sibuk memikirkan Jung Eunha-mu yang menghilang itu."

Mendengar hal itu Taehyung seketika mendesis. Eunha, gadis yang menarik perhatiannya belakangan ini hilang bak ditelan bumi. Entah dimana keberadaan gadis itu. Taehyung ingin ke rumahnya tapi ia tidak tahu dimana Eunha tinggal. Bertanya pada teman sejurusan Eunha juga hal yang sia-sia karena mereka juga tidak tahu. Kau terlalu misterius, Jung Eunha.

"Dia benar-benar menghilang, Tae? Kau sudah cek ke kelasnya yang biasa?"

"Sudah. Dia tidak ada. Dan belakangan ini kelas itu sering dibatalkan karena dosennya sedang ke luar negeri. Sebenarnya Eunha yang bertugas menggantikan dosen itu karena sudah ditunjuk sebagai asisten dosen. Tapi dia malah menghilang dan kelasnya selalu dibatalkan." Jelas Taehyung panjang lebar dan sukses membuat Yerin berpikir.

"Profesor Jeon Jungkook, maksudmu?" Taehyung mengangguk menjawab pertanyaan Yerin.

"Dia keluar negeri? Kau yakin? Kemarin lusa aku melihatnya sedang mengantri membeli makan siang tak jauh dari kawasan rumah kita."

Taehyung langsung menatap Yerin dengan pandangan seriusnya, "Kau yakin?"

"Eummm... Entahlah, karena aku hanya melihat wajahnya sekilas. Gayanya seperti Profesor, jadi aku mengira itu dia."

Alis Taehyung naik turun nampak memikirkan perkataan Yerin. Namun itu tidak berlangsung lama karena Yerin langsung berdiri dari duduknya, "Hei... Ayo kita ke kedai es krim. Kau tidak lupa janjimu, kan?"

"Kau ini es krim terus, kau tidak takut sakit? Sekarang sudah musim dingin asal kau tahu!" omel Taehyung.

"Ah iya kau benar. Kalau begitu traktir aku ayam saja. Ayo!"

"Hei, kau tidak kenyang makan dua sandwich itu?"

"Tidak ada kata kenyang dalam kamusku kalau makanannya gratis."

Taehyung hanya bisa menghela nafasnya saat sahabatnya dari kecil itu menyeretnya menuju toko ayam dekat kampus mereka.

"Oh ya, Yerin. Nona Aera meninggal karena apa?" tanya Taehyung saat keduanya berjalan menuju gerbang kampus. Yerin sudah tidak menyeret pria itu lagi.

"Dia ditemukan di dalam jurang di desa...eummm...aku lupa."

"Apa dia dibunuh?" Tanya Taehyung lagi.

"Tidak. Menurut polisi dia bunuh diri karena sebelumnya dia mencoba bunuh diri juga dengan melompat dari atas gedung, namun gagal karena ada yang menyelamatkannya." terang Yerin.

Taehyung mengangguk paham, kemudian ia menarik tangan sahabatnya itu agar berjalan lebih cepat karena setelah ini dia ada kelas yang harus ia ikuti.