Cewek polos tp pinter....ketemu sama cowok bertato yg garang tp dokter 3 bidang sekaligus...dengan masing masing membawa luka batin....saling melindungi dengan caranya...seru kali ya....
.debut novel setelah sekian lama tidak muncul....tetep cyn maa...
"Lu ada operasi sekarang?"tanya sakti pada bimo...yg empunya nama hanya mengangguk sambil memakai jaket bubble nya...
"Ka bimo klo mau ke rumah sakit ga usah anter caca..biar caca ambil sendiri"ucap marisa..bimo langsung menghentikan aktifitasnya memakai jaket...dan melihat ke arah marisa dengan mimik tidak suka karena ia ditolak..
"Mau kmn emang ca?....saya juga mau keluar beli stok di kulkas"tanya sakti yg juga ikut menghentikan aktifitasnya memakai jaket.
"Mau ke kampus ambil barang barang caca ka"ucap marisa..
"Ya uda...caca bareng gue....lu sana aja ke rumah sakit"ucap sakti...
Bimo hanya diam..sambil berjalan ke arah marisa dan memegang telapak tangan kiri marisa..
"Lu ke mall mana?"tanya bimo singkat sambil menatap sakti..
"Ga jauh sih dari kampus dia..."jawab sakti...
"Ntar gue anter dia ke mall itu...lu share loc aja"ucap bimo sambil agak menarik marisa untuk jln...
"Denger gue...."teriak bimo yg sudah berada di dekat pintu keluar...
'*beberapa saat kemudian*'
~kampus marisa~
Suasana malam begitu dingin...bimo pun melepaskan jaket yg ia pakai dan di pakaikan ke badan marisa..sehingga terlihat jelas tato yg berada di seluruh tangan bimo...marisa yg mulai tau tabiat bimo yg tidak menerima penolakan hanya diam...
"Neng caca dari mna..malem banget?'tanya satpam kampus...sambil melirik ke arah bimo dan kaget melihat banyak tato di lengan bimo...yg dilirik pun cuek aja.. Sadar akan situasi ini marisa angkat bicara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini pak..caca mau pindah..ada kerjaan,ini dokter bimo yg kasih caca kerja juga yg operasi bunda caca.."ucap marisa menerangkan..pak satpam cuman manggut manggut..sambil terus melirik ke arah bimo.
"Ayo kita angkut barangnya ca"ucap bimo sambil menarik tangan marisa.
Sudah 2 minggu marisa tinggal di apatrtment deco... Sudah beberapa hari ini marisa sering mendengar juga melihat bimo sepertinya mimpi buruk...marisa semakin penasaran dengan kehidupan bimo....
"Apartment deco"
"Ca...bimo uda brangkat?"tanya sakti sambil menguap dengan muka khas bangun tidur..dan mendekati marisa yg sedang menyiapkan sarapan buatnya..
"Udah ka...td jam 6 katanya ada jadwal operasi jam 8"ucap marisa...
"Bikinin kopi ca.."ucap sakti pun mengangguk dan segera membuat kopi hitam..lalu menaruhnya di dekat sakti yg sedang sarapan nasi goreng...marisa segera duduk di depan sakti yg terhalang meja makan yg berbentuk persegi panjang...
"Ka sakti...akhir akhir ini ka bimo mimpi buruk loh...pertama tama sih caca cuekin...karena caca tau ini bukan urusan caca tp lama lama caca jadi kasian sama ka bimo....soalnya ka bimo baik banget"ucap marisa...
Sakti menghentikan aktifitas makannya dan menatap marisa intens...lalu menghela napas sambil menyugar rambutnya beberapa kali..
"Caca tau ini bukan urusan caca...mungkin ka sakti bisa tanya ka bimo knp?caca jadi cemas"ucap marisa lirih.
"Ca...bimo juga yatim piatu loh kayak kamu....cuman bedanya ia di adopsi sama sepasang orang jerman"ucap sakti..marisa pun mendengarkan dengan fokus.
"Terus ada hubungannya dengan mimpi buruk ka bimo?"tanya marisa antusias...
"Waktu ia tinggal dijerman....bukannya dapat perlakuan yg pantas....bimo malah sering di siksa"ucap sakti....mulut marisa pun menganga dengan telapak tangan yg menutupinya...
"Umurnya waktu itu 5 tahun..tiap bimo bikin salah,ayah angkat nya selalu menyiksanya....ibu angkatnya tidak bisa berbuat apa apa....karena ayah angkatnya psycopath...sampai umur dia 11 tahun....bimo kabur dari rumah dan tinggal di jln nan....."ucap sakti dan menghela napas berkali kali setelah itu ia melirik ke arah marissa..
