My Perfect Husband - Part 8 - Awal Dari Permulaan

3.3K 71 0
                                    

Hubungan Christy dan Daniel semakin hari semakin membaik dan mereka selalu bersama selama seminggu ini. Daniel datang ke kantor Joe karena ada urusan dan yang lain natap Daniel seperti orang kelaparan.

"Ty."

"Iya mbak ada apa?" Tanya Christy menatap Nana.

"Dia ngapain kesini, dia tidak sedang mau mengganggu kamukan?" Nana kasih kode dengan pipinya digembungkan menunjuk Daniel.

"Ada urusan sama Jojo mbak, tapi kita sudah baikkan kok. Semuanya salah aku, aku yang tidak mau dan menenangkan dia, soalnya aku lagi mengandung si kembar Detwo." Jelas Christy natap Nana serius.

"Dan kamu mau balik lagi sama suami kamu?" Tanya Nana penuh arti.

"Tidak tahu mbak... Sepertinya dalam waktu dekat sih." Aku Christy akan kebenaran tersebut.

"Oh my... Kamu udah nikah? Terus Dev bagaimana chantik!?" Ucap teman satu ruangan Christy dan yang lainnya pada menoleh.

"Laki kamu siapa dan anak kamu umurnya berapa tahun?"

Christy mendengar semua pertanyaan dari teman-temannya terdahulu dan dia akan menjawab semuanya dalam satu kalimat yang panjang.

"Aku nikah sama orang New York dan pas aku hamil dan kesal sama suami aku ya aku tinggalin dan aku punya anak kembar dan sekarang laki aku minta aku balik ke dia."

"Jadi kamu terima?" Sela Ayu di tengah ucapan Christy.

"Dengar dulu kali apa yang diucapin jangan di sela Ayu." Tegur Nana kepada Ayu.

"Maaf bun, aku terlalu bersemangat... Gosip hot banget ini bun. Diakan jadi incaran para lelaki disini dan yang pasti semuanya akan patah hati." Jelas Ayu yang tidak mengontrol ucapannya.

"Tapi kasihan anak-anak kamu Ty, seharusnya kamu harus mikir dua kali itu kan demi kebaikan anak kamu juga." Jelas Dita yang selalu berpikiran fleksibel.

"Ya nanti kalau aku sudah menetapkan hati aku ya... Dan biar anak-anak yang memilih bagaimana kedepannya." Jelas Christy dengan mantap.

"Bagaimana mau mantap kalau dia di rumah aku terus dan dia tidak kamu bawa ke rumah kamu dan temuin bapaknya yang ada disini." Jelas Anto yang langsung nimbrung.

"Iya Ty... Sudah selama dua minggu loh anak-anak di rumahnya mas Anto." Nana ingatin hal itu.

"Iya aku bawa pulang mereka, bilang aja kamu tidak bisa mesra-mesraan mas sama istri kamu." Ledek Christy pada akhirnya dan diiringi tawa yang lain.

"Si kakak senang dong mas datang si Jhoven." Nana ingin tahu hal itu.

"Banget dan jadi sok manis gitu." Anto jadi senyum sendiri ingat tingkah anak pertamanya.

"Penasaran aku sama anak kamu ty, bawa dong jangan sampai anak aku ileran." Jelas Dita yang lagi hamil.

"Nanti ya Dit, aku tidak janji bisa apa tidaknya." Christy tidak mau janji akan hal itu.

"Bee."

Christy menatap Daniel yang menatapnya dari ujung mejanya.

"Ada apa El?" Jawab Christy yang malas-malasan karena sudah pasti dirinya akan menjawab pertanyaan teman-temannya.

"Kamu pulang nanti jangan kemana-mana aku akan ke rumah dan bawa barang-barang kamu. Kamu harus aku bawa ke penthouse dan tidak ada bantahan." Daniel langsung kasih jasnya ke wanitanya.

"Kenapa harus ke penthouse dan memangnya kamu sudah izin sama Mama?" Christy menatap Daniel tidak percaya.

"Kalau aku bilang begitu ya pasti sudah dapatlah bagaimana sih kamu bee, dan aku juga sudah minta anak-anak datang." Jelas Daniel dengan membenarkan rambut dari wanitanya tersebut.

My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang