"Kenapa keluarga kamu ingin sekali mengusik si cantikku?" Tama menatap Dion dengan kesal.
"Aku tidak ingin mengusik bee tapi si bajingan yang satu itu yang selalu membuat bee menderita dan aku juga berusaha agar yang terbaik buat bee dan Dave yang membuatnya jadi sulit." Jelas Dion tidak mau kalah.
"Jadi bagaimana caranya membuat Josh tidak tahu kalau Christy ada dengan Daniel?" Tanya Tama pada dirinya sendiri.
"Tidak ada satu orang pun yang akan mengambil apa yang menjadi milikku dan tidak akan aku berikan dirinya kepada siapapun itu." Daniel menatap kedua lelaki yang ada di hadapannya dengan penuh keyakinan.
"Aku juga tidak mau bersama dengan orang yang tidak menginginkan diriku disaat aku di lahirkan." Terang Christy tidak suka akan perihal seperti itu.
"Bilang kepada kedua orang tuamu Tama jangan merusak kebahagiaan dari keluarga kecil kami." Daniel menatap Tama dengan tatapan yang sangat sulit untuk di artikan.
"Tidak akan aku buat mereka memperlakukan hal yang kasar kepada adikku dan aku tidak mau dia terlibat dengan dunia membusukkan itu." Jelas Tama dengan sorot mata kebencian yang sangat ketara.
"Saat ini bagaimana menghalangi Dave bertemu dengan keluargamu Tama?" Tanya Dion tepat pada sasaran.
"Akan aku atasi hal itu dengan mengawasi gerak-geriknya." Jawab Tama yakin dengan apa yang ada di pikirannya.
"Apa kamu yakin akan hal tersebut tampan?" Kali ini Christy menatap Tama dengan tajam. "Kamu tidak lupakan kalau Dave tahu kalau kamu itu adalah mafia."
"Dia benar Tama dan biarkan masalah istriku aku yang akan mengurusnya dan siapa suruh dia mengusik kebahagiaan dari keluargaku? Aturan dia sadar diri kalau dia sudah menikah dan hidup bahagia saat ini." Jelas Daniel yang sudah mulai kesal.
"Kaya kamu ikhlas saja dulu aku dengan Dev dan sengaja membuatku hamil lagi?" Ceplos Christy yang tidak suka dengan apa yang di ucapkan sang suami.
"Itu beda." Sela Daniel kali ini.
"Iya beda." Celetuk Tama pada saat itu. "Bedanya dulu dia tidak sadar kalau dia mencintai dirimu bee dan saat bertemu kembali dia baru sadar kalau kamu adalah yang terbaik untuk dirinya."
"Apa yang di ucap Tama ada benarnya sih." Daniel menggaruk kepalanya pelan dan berbicara kecil. "Argh sakit bee." Daniel merintih kesakitan karena kepalanya di jambak oleh sang istri tercinta.
"Makannya sadarnya jangan kelamaan." Christy sudah melepaskan rambut Daniel yang dia jambak. "Memangnya enak apa sendirian dalam besarin anak."
"Iya-iya maaf." Daniel mengelus kepalanya yang kesakitan karena ulah sang istri yang lagi sensitif.
"Mom, Dad kenapa berisik sekali sampai Ene datang ke kamar Jho di kira Mommy dan Daddy lagi berantem." Tutur Jhoven yang menuju ke hadapan ke dua orangtuanya.
"Mommy hanya sedang olahraga sayang dengan menjambak rambut Daddy yang banyak itu." Jelas Christy terus terang. "Rusak dan jangan kalian tiru ya sayang..." Christy langsung berubah 100% dari sebelumnya saat menatap kedua anaknya yang sudah datang.
"Mommy, Daddy. Itu siapa dan kakak cantik ini siapa?" Tanya Selene dengan menatap Dion dan Kayla bergantian.
"Ini kakak sepupu kalian namanya Kayla dan ini Paman kalian namanya Dion dan Kayla ini anak Auntie namanya Jhoven dan Selene yang biasa di panggil Ene." Jelas Christy kepada kedua belah pihak.
"Senang bertemu denganmu kakak cantik." Jhoven tersenyum kepada Kayla dengan tulus.
"Wow aku benaran punya adik sepasang?" Ucap Kayla dengan bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband
RomanceChristy harus menerima kenyataan bahwa dia harus menikah dengan lelaki yang tidak ia cintai karena kepergok satu ranjang oleh kedua orangtua lelaki tersebut. Daniel mau tidak mau menuruti apa kemauan kedua orangtuanya karena sudah kepergok satu ranj...
