My Perfect Husband - Part 22 - Kenyataan

912 21 0
                                    

Daniel masih membiarkan Dion berada di dekat Christy bukan berarti dia tidak memantau apa yang Dion lakukan saat ini. Dion sendiri juga seperti menyimpan banyak rahasia akan segala sesuatu dengan apa yang akan dia rencanakan untuk sang istri. Mereka berencana untuk melindungi apa yang akan Nayra lakukan dan dirinya akan mengurus Nayra agar tidak menyakiti Christy terlalu berlebihan.

Christy terlalu bahagia dengan apa yang dilakukan oleh Daniel dan membuat dirinya sangat bahagia dan dia sangat mencintai Daniel. Rasa cintanya teramat besar untuk Daniel tanpa adanya paksaan dan dia menjalaninya dengan sangat penuh rasa hikmat.

Bukan Daniel namanya bila rasa cemburunya dapat di pendam terlalu lama dan dia menatap sang istri dengan tatapan tajam.

"Apa?" Tanya Christy dengan tatapan tidak kalah tajamnya.

"Aku heran deh." Daniel masih berusaha menjaga emosinya agar tidak meluap. "Kamu itu istrinya Dion atau aku sih."

"Ya Daniel Gabriel Kanelah, kamu lupa akan hal itu?" Jelas Christy dengan lantang.

"Tapi kenapa akhir-akhir ini kamu seperti melupakan aku dan mendekati Dion sebegitu dekatnya ya." Sindir Daniel dengan perlahan.

Christy hanya tertawa mendengar apa yang akan di ucapkan oleh Daniel dan saat ini yang dia tahu kalau sang suami cemburu akan kegiatannya dengan Dion.

"Kenapa kamu tertawa bee?" Alis kiri Daniel menaik dengan sempurna.

"Aku hanya senang saja kalau suamiku saat ini cemburu akan sahabatku yang aku sayangi." Christy meredakan tawanya. "Aku tahu semua orang akan cemburu dengan apa yang aku lakukan dengan Dion tapi itu tidak ada artian khusus untuk dirinya saat ini."

"Dirinya?" Tanya Dion dengan suara yang sedikit meninggi.

"Ya si kembar sangat mencintaiku dan awalnya aku hanya berpacaran dengan Dave dan Dion datang karena tidak terima akan Dave yang selalu dimanja oleh semuanya. Dion menuduhku karena dia kira aku hanya mengincar Dave karena hartanya dan aku juga tidak tahu kalau dirinya adalah orang kaya. Singkat cerita Dion dan Dave berkelahi karena memperebutkan aku dan berbagai macam cara di lakukan keduanya. Aku hanya bilang ke Dion kalau dia hanya sebatas teman untukku dan dia mengerti. Tapi Dave marah lihat aku berdua dengannya dan aku hanya cuek saja dan malas mendengar ocehan dirinya dan aku juga bukan type wanita pencemburu dan membiarkan dirinya dengan yang lain. Awalnya baik-baik saja hingga dia pergi meninggalkan aku sendirian dan Dion si gila itu membuat Dave kebakaran jenggot dengan bilang akan mendekatiku dan menjadikan istrinya dengan cara mendekatiku. Hal hasil Dave selalu menggagalkan semuanya tapi Davenya sendiri yang tidak peka dengan meninggalkan aku dengan membuat Dion menjauh dariku dan itu berhasil dan dia juga ikut menghilang."

"Kamu mencintai Dion atau Dave saat itu?" Kali ini Daniel ingin menanyakan hal itu kepada sang istri dan ingin mendengarkan jawabannya.

"Awalnya aku mencintai Dave dan saat dia pergi dan hanya ada Dion di sisiku dan awalnya aku nyaman dengan dirinya yang ada disisiku sebagai sahabat. Tapi nyatanya hati ini sangat merindukan dirinya namun apa dayaku semuanya sangat berbeda dan aku hanya kepikiran sejenak. Aku memikirkan siapa laki-laki yang aku cintai itu, apakah benar dirinya atau Dion yang aku rasakan. Ternyata aku tersadar semuanya adalah Dave dan aku sangat merindukan dirinya. Aku menutup diriku untuk orang lain karena aku sangat menjunjung tinggi mengenai setia dan tidak ingin menyakiti hati pasangan walau kita merasakan hal itu."

Daniel diam sesaat dan dia benar-benar bersalah karena sudah membuat sang istri menderita karena keegoisannya dan dia sangat ingin menebusnya. Menebus semua yang pernah dia lakukan kepada sang istri tanpa adanya dirinya.

"Aku sangat mecintaimu dan maafkan aku atas kesalahan aku yang lampau." Daniel memeluk sang istri dengan lembut.

"Aku juga mencintaimu." Christy membalas pelukan sang suami. "Tidak ada kata terima kasih untuk sebuah hubungan sayang."

My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang