My Perfect Husband - Part 24 - Hope This Is The Last

845 20 0
                                    

"Keputusanmu telah kamu pilih sayang, kalau begitu aku pergi dan semoga kamu bahagia dengannya dan aku akan tetap membiayai keperluan anak kita yang sedang kamu kandung." Daniel pergi dengan rasa kecewa kepada sang istri yang dikira cukup dia kenal akan tetap pada pendiriannya.

"Terima kasih kamu telah memilihku dan bukannya suamimu." Jelas Dave dengan membelai pipi Christy dengan sayang.

Christy menepis tangan Dave dia menatap Dave dengan jengkel. "Dasar kerbau jangan buat masalah, aku tidak memilihmu untuk hidup bersama denganmu tapi aku berkata baik itu karena aku tidak ingin kamu melakukan hal bodoh seperti yang sudah-sudah kamu lakukan padaku dulu."

"Kamu mencintainya?" Tanya Dave dengan lantangnya dan membuat dirinya seperti kalang kabut.

"Ya."

"Kamu telah berjanji kepadaku bukan waktu itu, kamu akan tetap bersama denganku apapun yang terjadi." Kali ini Dave mengingatkan tentang masa lalunya.

Christy tertawa hambar. "Masa lalu katamu?" Christy menatap Dave dengan geram. "Kamu malah membuang diriku karena wanita berengsek ini dan juga Mamimu yang menganggap diriku adalah jalang karena hasutan si jalang yang sudah menyakiti hati sahabatku."

"Kitakan bisa mengulangnya kembali." Kali ini nada suara Dave melembut agar Christy terpengaruh.

"Tidak Dave terima kasih." Christy menatap Daniel dengan sinis. "Dengan menerimamu yang ke empat kali itu sama saja dengan aku mau di campakkan kembali untuk yang kesekian kalinya. Dan di hati ini sudah tidak ada namamu lagi melainkan adanya nama Daniel dan kedua anakku dari dirinya."

Dave tertawa sinisnya. "Kamu masih mencintaiku sayang." Dave menarik Christy dengan menariknya mendekat dengan menarik tangannya.

"Sakit berengsek." Gerutu Christy saat tangannya di tarik paksa.

Dion memukul kepala Dave dengan sedikit kencang. "Lepaskan dirinya dan dia sudah bahagia dengan suami dan anak-anaknya. Carilah wanita lain yang mencintaimu dan masih ingin bersama denganmu dan tidak dapat meninggalkan dirimu dan sebaliknya dengan dirimu."

Dion pergi dengan merangkul pundak Christy dan Kayla dengan menggandeng tangan kecilnya. Mereka Ke luar kamar mandi langsung ke tempat parkir Christy menatap punggung Daniel yang menjauh.

"El." Teriak Christy dengan lantang.

Daniel yang mendengar ucapan dari Christy langsung diam di tempatnya dan dia berbalik ke arah suara tersebut dan Christy tersenyum menatap Daniel yang menatapnya. Christy mendekat dengan di ikuti Dion dan Kayla.

"Kamu jahat sekali malah pergi meninggalkanku saat di toilet tadi." Kali ini wajah Christy cemberut karena sedih.

"Bukannya kamu menerima Dave kembali?" Daniel menatap Christy dengan bingung dan susah untuk di pahami.

Christy cemberut tidak suka dengan pemikiran sang suami yang terlalu kaku. "Aku tidak menerimanya tahu, aku hanya mencintai priaku yaitu Daniel Gabriel Kane Ayah dari anak-anakku."

"Tapi kamu mengucapkan perasaanmu." Daniel masih memasang wajah bodohnya tersebut.

"Dasar bodoh." Cibir Dion dengan kesal. "Kalau dia memilih Dave sudah pasti saat ini dia tidak di sini bersama denganmu. Dan Dave itu orangnya bersifat nekat apabila dia tidak terima dengan apa yang dia terima dia akan nekat bunuh diri." Jelas Dion sesuai dengan kenyataan yang ada.

"Jadi kamu masih ingin tetap bersama dengan dirikukan." Tanya Daniel dengan tatapan penuh harap.

"Aku kira seorang Daniel Kane sangat pandai dan cerdas kok yang ini bertolak belakang ya?" Cibir Christy dengan tidak sukanya.

My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang