My Perfect Husband - Part 13 - Perbincangan Ringan

1.8K 47 0
                                    

Author POV

Kedua orangtua Daniel dan Christy asik bercerita dengan anak kembar mereka dan Tama dengan Ley mengajak Daniel dan Christy menjauh dari keluarga mereka saat ini.

"Ada apa Tam?" Tanya Daniel yang melihat expresi Tama tidak terbaca.

Tama menatap Daniel dengan penuh arti. "Saat ini dia sedang berusaha mencari cara mendekati istrimu dan kau harus extra hati-hati dan aku tidak mau adikku kenapa-kenapa ."

"Aku mengerti maksudmu dan saat ini mereka akan ku sediakan bodyguard terbaik yang akan kuberikan untuk melindungi keluarga kecilku." Jelas Daniel dengan penuh percaya diri.

"Apakah itu sangat berbahaya untuk anak-anakku Tam?" Kini Christy menatap Tama dengan tatapan cemas.

"Aku akan menyediakan pengamanan dari segala sisi untuk melindungi kalian tentunya." Tama mencoba menenangkan sang adik yang mulai panik.

"Dia tidak akan kubiarkan pergi begitu saja dengan membawa kehampaan kepada kami." Jelas Ley yang mencoba meyakinkan sang adik tercinta. "Mom dan Dad akan terus menjaga kalian dan apa kamu lupa bahwa kamu tetap princessnya kami walau sudah ada princess lainnya."

"Terima kasih."

"Tidak ada kata terima kasih kepada keluarga sayang." Ley mengingatkan kembali akan hal kebiasaan dalam rumah mereka yang sudah lama mereka terapkan.

"Aku sepertinya melupakan hal itu karena terlalu lama di negara orang." Christy menyengir tanpa ada rasa salah.

"Dasar anak nakal." Ley mencubit hidung Christy dengan gemas.

"Sakit Ley, kamu mau hidungku makin hilang dan mendelep ke dalam?" Christy cemberut dengan apa yang dilakukan Ley.

"Sorry bee."

"Kamu sih senang amat buat dia nangis, kamu mau dia ngambek kaya yang sudah-sudah?" Jelas Daniel yang sudah hapal dengan apa yang akan Christy lakukan.

"Tidak lebay seperti itu juga kali El." Christy menatap Daniel dengan jengah dan dia menatap Tama yang sedang serius. "Kamu kenapa Tam?"

"Ada yang berbeda dari apa yang dia lakukan?" Jelas Tama dengan menatap layar HPnya dengan penuh kecurigaan.

"Ada apa sih Tam kayanya serius banget." Jelas Christy yang penasaran.

"Jangan ganggu aku. Nanti aku rugi dan jadi tidak akan disegani." Jelas Tama semakin serius.

Christy yang penasaran langsung samperi Tama dan dia lihat apa yang dikerjai sama Tama. Christy yang dongkol langsung dorong kepala Tama dari belakang hingga menyentuh Hp yang lagi dia pengang. Ley dan Daniel menatap Christy dengan tatapan horor bagaimana mungkin mereka temannya saja tidak ada yang berani.

Tama teriak kesal melihat sang adik yang membuat dirinya kalah dalam permainan. "Oh my God! Kamu harus bertanggung jawab bee, kamu membuatku rugi." Tama natap Christy geram.

"Kamu mengajak kami bicara serius tapi kamu main games anak-anak, Fuck you Tama." Kesal Christy yang sudah tidak sabaran kepingin mukul Tama lagi.

"Ya maaf, tapi asli game ini lagi seru banget! ML kamu tahukan?" Ucap Tama penuh dengan nada antusias dan menatap kedua temannya.

"Tidak tahu aku." Jelas Ley dengan polosnya.

"Kalau ML mah tidak usah dimainin, langsung aja aku sama istri dari pada harus mandi air dingin." Jelas Daniel yang tidak kalah polosnya hingga di hadiahi cubitan di pinggang Daniel. "Sakit sayang, aku salah apa sih sampai kamu kaya gitu?" Daniel natap Christy dengan tatapan bingungnya.

My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang