10. Jalan

472 408 33
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam tujuh pagi seseorang telah berkunjung ke rumah Fasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam tujuh pagi seseorang telah berkunjung ke rumah Fasya. Mencari Fasya yang masih bergelung di mimpi cantiknya. Fasya baru diperbolehkan Reza untuk tidur pada jam 1 dini hari. Kurang gila apa coba Reza, Fasya sudah merengek untuk minta tidur tetapi Reza malah menyuruhnya agar tetap terjaga.

"Romantis sih belajarnya ditemenin tapi kan gak sampai jam satu juga kali," emosi Fasya meledak-ledak. Dan ajaibnya lagi seorang Reza pada jam 7 pagi sudah bertamu ke rumah Fasya.

"Fasyaa bangun nak ada teman kamu di bawah." panggil Kirana sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar anak sulungnya itu.

"Suruh pulang aja Ma, aku masih ngantuk lagian ini hari libur," gerutu Fasya lalu kembali memejamkan matanya.

Kirana menyibakkan selimut Fasya, "yakin Reza nya suruh pulang? Gak nyesel?"

Mata Fasya membola seketika ketika nama Reza disebutkan oleh Kirana, "Reza? Itu Reza di bawah Ma?"

"Iya makanya cepet bangun!" perintah Kirana.

Fasya langsung membuka pintu kamarnya bergegas menuruni anak tangga untuk menghampiri Reza hanya untuk memastikan apakah dia sedang bermimpi atau tidak, persetan dengan ia yang belum mandi.

Fasya melihat Reza tengah asik mengobrol dengan Papanya entah apa yang dibincangkan. Fasya langsung mencubit pergelangan tangan kirinya untuk memastikan bahwa yang terjadi bukan mimpi.

"Aww" pekik Fasya kesakitan sendiri karena cubitannya terlalu keras.

'Bukan mimpi ternyata,' batin Fasya.

Reza dan Zyan kini sedang menatap heran gadis di hadapannya. Gadis yang masih terbalut baju tidur bergambar doraemon dengan sandal bulu yang ia kenakan. Terkesan imut.

"Pagi Pa, pagi Reza, " sapa lembut Fasya.

"Kamu belum mandi Sya?" tanya Zyan melihat penampilan Fasya atas bawah.

Fasya terkekeh pelan, "hehehe belum Pa.".

"Kakak jam segini mau mandi apalagi ini hari libur, ajaib banget." ujar Lili yang entah sejak kapan ada di ruangan itu.

Don't Go AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang