11. Senja Bersama

501 409 211
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja sudah mulai menampakkan keindahannya, Fasya dan Reza saat ini sedang berada di mobil, entah untuk keberapa kalinya Reza merahasiakan tempat tujuan selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja sudah mulai menampakkan keindahannya, Fasya dan Reza saat ini sedang berada di mobil, entah untuk keberapa kalinya Reza merahasiakan tempat tujuan selanjutnya.

"Reza, aku laper," adu Fasya jujur.

"Terus?"

"Makanlah masa minum," geram Fasya.

"Oh," jawab singkat Reza.

'Demi apapun cuman ''oh'' doang' batin Fasya.

"Oh doang?" tanya Fasya meamstikan.

Reza menatap Fasya sekilas, " terus?"

"Ya apa kek"

"Terus?" tanya Reza lagi.

"Nabrak Reza!" kesal Fasya.

Reza hanya terkekeh melihat kekesalan Fasya.

"Aku laper Reza, jangan sampai kamu yang aku makan sekarang," oceh Fasya lagi.

"Emang tega?" tanya Reza dengan senyum meledek.

Fasya menggelengkan kepalanya, "engga juga sih."

Suasana kembali hening dan Reza masih fokus dengan perjalanan di depannya. Tak lama kemudian mobil Reza sampai di pesisir pantai. Pemandangan senja mulai menyambut mereka.

"Reza kok kesini? aku kan laper maunya makan bukan ke sini," oceh Fasya.

Tak ada jawaban dari Reza.

"Ih nyebelin malah didiemin untung gak disumpahin gagu," marah Fasya.

"Liat nanti Sya," hanya tiga kata itu yang Reza lontarkan.

"Liat nanti Sya," hanya tiga kata itu yang Reza lontarkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't Go AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang