Part 1

4.8K 246 10
                                    

Back to me. Masih lavmi kah?

..


"Yoongi, ayo kita beli couple ring. Kita sudah hampir 2 tahun berkencan tapi kau tidak pernah membelikanku benda itu."

Ini Hyoo Soo orang yang telah mengisi relung hatiku sejak 2 tahun silam. Terhitung sejak kami masih dalam masa pendekatan.

"Baiklah, ayo kita beli couple ring sesuai keinginanmu." jawabku malas.

Jujur saja memakai barang-barang yang sama bukanlah gayaku, Aku bahkan tidak tau apa bagusnya dari benda yang dinamakan 'couple ring' itu. Berbanding terbalik dengan Hyoo Soo yang sangat menyukai barang-barang pasangan.

Ya, demi membahagiakan gadis yang sangat amat kucintai ini kuturunkan sedikit harga diriku sepertinya tidak apa-apa. Hitung-hitung sebagai hadiah hari jadi kami yang kedua nanti.


..

"Permisi, apa ada yang bisa saya bantu?" Sambut pelayan perempuan itu ramah saat kami tiba.

"Ne, aku ingin membeli couple ring." Jawabku.

"Ahh, couple ring? Tunggu sebentar, tuan. Saya akan mengambilkan model yang terbaik ditoko kami." Ucap pelayan itu lalu berlalu untuk mengambil barang yang ia katakan tadi.

"Ini tuan," kata pelayan itu setelah ia kembali dan membawakan berbagai jenis model cincin.

"Waah, cantik," kagum Hyoo Soo melihat cincin yang tertata di atas etalase.

"Aku ingin sesuatu yang berbeda. Cincin yang belum pernah dipesan dan dibeli oleh pasangan lain. Apa bisa?" Ucapku pada pelayan itu.

"Kenapa? ini sudah bagus, kan?" Protes Hyoo Soo.

"Bisa, tuan. Kebetulan sekali kami memiliki satu cincin dengan desain khusus yang belum kami tawarkan pada orang lain. Apa tuan ingin melihatnya?"

Kembali pelayan itu menunjukkan gambar desain cincin yang di katakan tadi. Sayangnya, kami harus memesan terlebih dulu.

"Aku mau yang ini" kataku setelah menemukan desain yang ku suka.

"Ya, aku juga mau"



..

Butuh waktu dua minggu untuk mendapatkan pesanan itu. Dan tepat hari ini, aku akan mengambilnya.

"Terima kasih" kataku pada pelayan yang memberiku cincin itu.

"Cantik"  gumamku melihat cincin itu.

.

Malam ini aku dan Hyoo Soo akan makan malam bersama di salah satu restoran terkenal. Tentu saja aku sudah memesan tempat lebih dulu.

Kini aku tengah menjemputnya. Cantik, satu kata yang ada dalam otakku saat memandang penampilannya.

"Masuklah!" Ucapku seraya membukakan pintu mobil.


..

Aku segera membawanya masuk ke dalam ruangan yang telah tertata dengan rapi dan cantik. Senyumku terkembang kala mendapati dia yang tengah terkagum-kagum melihat desain ruangan yang telah ku pesan.

"Makanannya bisa dibawa kesini sekarang." Ucapku pada pelayan.

Kuhampiri Hyoo Soo dan memeluknya dari belakang. Menaruh kepalaku di bahu kanannya. Menghirup aroma wangi dari tubuhnya.

"Kau suka?" Tanyaku.

"Suka. Sangat suka. Terima kasih, Yoongi-ya."

Aku terkejut dengan ciuman singkat yang dia berikan di bibirku. Sayang sekali, pelayan tiba-tiba datang untuk menyiapkan makanan yang kupesan.

Di tengah-tengah makan, aku mengeluarkan kotak merah yang berisi cincin pasangan milik Hyoo Soo. Sedangkan cincinku sudah terpasang di jari manisku.

Kupasangkan cincin itu pada jari manisnya. Seolah sedang melamar gadisku. "Hyoo Soo, selamat hari jadi kita yang kedua. Aku harap cintamu padaku tak akan berubah sedikitpun. Tetaplah berada disisiku, Apa kau bersedia?"

"heumm" Dia mengangguk seraya menyunggingkan senyum.

"Eoh, sepertinya agak kebesaran. Kau harus menjaganya dengan baik."

"Tentu. Cincinnya sangat cantik. Semoga cinta kita juga akan secantik cincin ini." Ucapnya.

Ku genggam telapak tangan yang sudah berhias cincin itu. "Aku mencintaimu, Lee Hyoo Soo."

"Aku juga mencintaimu, Min Yoongi"







TBC

Ada yang pernah baca ini?

Ya, ini ff dari akun @majesnatic dengan tokoh utama Kim Namjoon berjudul The Ring Of Destiny. Saya ganti jadi Min Yoongi dan Lee Hyoo Soo. Ya,  Lee Hyoo Soo karakter fiksi di Life Scenario.

Sekarang udah di tangan saya. Mengisi waktu luang sebelum kembali pada ff asli saya.

Untuk ff saya sebisa mungkin ku siapkan yg spesial tapi menunggu waktu luang dulu. Karena materinya sepertinya agak uwaoo. Bukan uwaoo saking bagusnya, bukan. Tapi, uwao sepertinya saya mumet... Doakan saja semoga berhasil.

Lavyu

Ryeozka

Goodbye Road /ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang