Part 14

1.1K 143 54
                                    

Mayan panjang. Gaje tentu saja.

..

Yoongi, masih tertahan di kamar Rae Na. Dengan gilanya dia justru memesan makanan untuk makan malam, katanya. Padahal sudah jelas lewat jam makan malam.

Bukan sengaja menahan Min Yoongi. Rae Na hanya sebatas ingin memastikan perasaannya.

"Maaf. Setelah makan kau boleh pulang. Sungguh aku tidak ada maksud apapun"

"Hmm, aku tahu"

"Ayo makan!"

Beberapa suapan sudah tertelan. Benar, jantung Rae Na bekerja lebih keras dari biasanya. Dia takut, teramat takut jika benar-benar menyukai pria di depannya. Namun, pria itu tak menaruh hati sedikitpun padanya.

"Sebentar"

Rae Na beranjak. Mencoba menenangkan diri di balkon kamar. Menghirup angin malam yang terasa dingin menusuk kulit.

Yoongi masih menatap dari tempatnya. Hingga dengan langkah ragu dia mulai berjalan menghampiri gadis itu. Ingin sekali tangan itu mendekapnya. Namun, hanya mampu mengambang di udara.






"Rae Na"

Dengan sedikit keberanian, Yoongi memeluknya dari belakang. Hingga membuat Rae Na terkejut dan membolakan matanya.

"Sangat dingin, bukan?"

"Emm"

Rae Na hanya berdehem. Tidak mampu bergerak. Bahkan wajahnya terasa panas dan jantungnya terpacu lebih kuat.

"K-kau tidak pulang?"

"Sebentar lagi"

"Biasanya gerbang sudah tutup jam segini"

"Emm"

Giliran Yoongi yang berdehem. Dia justru menyamankan kepalanya di punggung Rae Na.

"Kau merindukan Hyoo Soo?" Tanyanya.






















"Aku merindukanmu"

"M-Min Yoon-gi?"

Tidak peduli. Yoongi semakin mengeratkan pelukannya. Membuat Rae Na tak karuan.



..

Silau sinar matahari mengusik mata pria yang tertidur di sofa berselimut jaket di tubuhnya. Yoongi, pria itu mulai mengerjabkan mata. Mencari kesadaran dalam dirinya. Begitupun Rae Na yang tertidur di ranjangnya.

"Pukul berapa sekarang? Kau tidak masuk kerja?" Tanya Yoongi dengan sedikit kesadarannya.

"Sekarang hari minggu. Kau lupa?"

"Ah, benarkah?"

"Kau pikir kenapa aku pergi ke bar dan minum. Tentu karena malam minggu"

"Ya,ya,ya. Kalau begitu, aku tidur lagi" Yoongi kembali pada posisi nyamannya.

"Kau tidak pulang?"

"Nanti saja. Lagipula aku ditempat kekasihku"

"APA?! Apa kau bilang?"

"Kesepakatan semalam"

"Ta-tapi-"

"Buatkan sarapan. Setelah itu bangunkan aku"

"Ck! Kenapa kau jadi manja?"

"Diamlah! Aku memang sudah lama tidak dimanja"

Bug

Goodbye Road /ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang