Typo everywhere ya..
..
Sudah sebulan sejak masa percobaan itu berakhir. Yoongi tidak lagi melewati jalan rumah sakit. Sebulan ini, Dia benar-benar tidak bertemu dengan dokter itu.
Jadi, apa kabar dengannya?
Apa dia sudah menemukan cinta baru?
Ah, biarkan. Dia yang memutuskan berpisah. Apa pedulinya bagi Yoongi?
"Hei! Ayo, antar aku ke rumah sakit!"
Ini Hoseok. Entah kenapa tiba-tiba dia minta diantar ke rumah sakit.
"Bibiku sakit. Ayolah, antar aku" rengeknya.
"Tidak. Kau pergi sendiri saja" Tolak Yoongi.
"Ayolah. Sebentar saja. Jika harus naik bus akan lama"
"Kalau lebih dari pukul 4 sore tidak apa-apa. Tapi, sebelum pukul itu, aku tidak mau"
"Kenapa?"
"Karena,,, karena,,, tentu karena kita tidak akan menyita jam kerja"
"Ayolah! Bibiku butuh uang untuk biaya pengobatan"
"Jung Hoseooookk!"
..
Berakhirlah di sini.
Di rumah sakit dimana dokter itu bekerja. Batinnya sudah was-was. Kalau-kalau dia akan bertemu dengannya.
Entahlah. Yoongi hanya merasa canggung jika tiba-tiba bertemu dengannya. Tak jarang Yoongi bahkan menyalahkan diri sendiri. Kenapa dia dengan bodoh menawarkan rencana gila itu. Sekarang, begini akibatnya.
"Baiklah, aku mengerti. Sampai jumpa besok"
Sial sekali. Itu suaranya. Sekarang harus bersembunyi di mana? Yoongi bingung. Dia gelagapan sediri.
Lebih menyebalkannya lagi, kenapa Hoseok lama sekali. Sudah lebih dari 20 menit Yoongi menunggu di loby.
Deg
Rae Na tertegun. Mendapati pria yang sempat di kenalnya tiba-tiba di depan matanya. Keduanya saling perpandangan. Meski dengan jarak yang cukup jauh.
..
Sial.
Berujunglah malam ini Yoongi pergi ke bar. Menenggak botol kedua minuman beralkohol itu.
"Sial, sial sekali. Kenapa jantungku begini hanya karena melihatnya" lirihnya. Takut kalau-kalau di dengar orang. Wajar, Yoongi masih pada batas sadar.
Di sisi lain.
Seorang gadis baru saja menghabiskan satu botol minuman itu. "Kenapa kau muncul lagi, hah?" Racaunya.
"Kakak, ayo pulang!"
Ya, Jisoo harus rela waktunya disita hanya untuk menemani seniornya mabuk-mabukan. Sungguh menyebalkan.
"Tidak. Kau pulanglah dulu"
"Tapi-"
"Ah, sudahlah!"
"Kakak, aku pulang" pamit Jisoo.
Jisoo berjalan menjauhi kakak seniornya. Meski hatinya tidak tega. Tapi, ada hal yang lebih penting yang harus dia kerjakan.
"Tuan!" Panggil Jisoo pada pria yang tidak asing berjalan ke arahnya. "Tuan masih sadar, kan?"
"Ya, aku sadar. Kenapa?"
Atas permintaan mendadak Jisoo, Yoongi tidak punya pilihan. Dia menemani Rae Na tanpa sepengetahuannya.
Tak hentinya Yoongi mengamati wajah berantakan itu. Tak disangka, seorang dokter yang biasa tampil elegan bisa seberantakan ini.
"Sial!" Umpatnya yang membuat Yoongi terkejut.
"Bagaimana jika aku menyukaimu?"
"Kenapa kau muncul di depanku?"
Racaunya tidak karuan. Namun masih mampu Yoongi tangkap.
"Kau sudah sangat mabuk. Ayo pulang"
Rae Na memutar badannya ke arah Yoongi. Sambil jarinya menunjuk-nunjuk wajahnya. "Ya, kau benar. Ayo pulang. Aku harus pulang"
.
Tidak seperti dalam drama atau fanfiction kebanyakan yang membawa orang mabuk ke rumah atau apartemennya. Yoongi mengantarkan tubuh terkulai itu ke tempat tinggalnya. Tentu saja, karena Yoongi sudah tahu tempatnya.
Bruugg
Di bantingnya tubuh itu ke ranjang. Membiarkannya mencari kenyamanan sendiri. Sementara Yoongi, dia mencari sesuatu yang bisa membasahi kerongkongannya.
Dirasa sudah terlalu lama menunggu. Tapi, tak kunjung sadar. Yoongi berniat pergi. Percuma saja. Pada akhirnya, dia akan diabaikan.
"Tunggu, jangan pergi!"
Ucap Rae Na berhasil menghentikan langkah Yoongi. Dia memutar kepalanya. Mendapati gadis itu berusaha bangkit dan meraih kesadarannya.
"Ssssh, kepalaku" ringisnya, memijit pelipis.
"Tidur saja jika pusing. Aku akan pulang. Sudah hampir pukul 12 malam"
"Yoongi, kenapa kau mengantarku?"
"Jisoo yang memintaku"
"Jika Jisoo tidak minta, apa kau akan melakukannya?"
"Apa maksudmu?"
"Apa kau-"
"Aku tidak tahu. Karena, mungkin aku tidak akan bertemu denganmu jika bukan Jisoo yang memberitahu"
"Ah, aku mandi dulu" katanya, setelah mendapat menjelasan dari Yoongi.
TBC--
Yeeaa
Udah ngetik book baru dapet satu bagian. Tp, belum ada judul belum ada kaver. Gimana dongseu?
Akutuh lemah bikin judul.
Eh makasih ya,,, hari ini 2 bulannya seesaw dan udah 23k lebih kali yg baca. Gak nyangka pada suka.... Votenya juga 6k lebih.
Biasanya dpt segitu perlu berbulan2 ato setaun malah.. Fix love aja udah 5bln baru 19k lebih.
Lavyu kalian.
Lavyu
Ryeozka
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Road /END
FanfictionDeskripsi ada dalam cerita. Senin, 12 November 2018