Lanjut..
..
Minggu, hari rutin kami untuk berkencan. Walau hanya sekedar makan, kami selalu meluangkan waktu untuk bertemu. Kebetulan hari Minggu ini pekerjaan yang harus kuurus tidak terlalu banyak. Jadi,aku bisa berkencan seharian dengan gadias yang ku sayangi.
Kuedarkan pandanganku ke sekeliling restoran dan ku dapati ia duduk di dekat jendela sambil memainkan handphone.
"Menunggu lama? Bosan, hem?" Ucapku sembari menarik kursi didepannya.
"Hmm, 45menit."
"45menit? Tidak marah kan?" Tanyaku sambil menarik tangannya untuk ku genggam.
"Tidak. Untuk apa aku marah? Sudahlah! Aku sudah pesan makanan"
Baru saja aku ingin membuka mulut, tiba-tiba pelayan datang membawa hidangan yang sudah di pesannya.
"Silahkan menikmati."
..
Ku genggam tangannya kala meninggalkan restoran. Sedikit melirik raut wajahnya yang sangat berbunga-bunga.
"Kita mau kemana?" Tanyaku.
"Kau tidak bekerja? Biasanya kau kan selalu bekerja bahkan dihari kencan kita
sekalipun," dia menyindirku rupanya."Kau mau aku bekerja? Baik, kita pulang." Sengaja aku berkata seperti itu, tidak marah ingin mengusilinya saja.
"E-ehh, tidak. Ish! Begitu saja marah. Aku hanya merindukanmu saja. Akhir-akhir ini kau sepertinya sangat sibuk. Bahkan hari Minggu saja kau hanya menemuiku untuk makan bersama. Tidak ada kencan pula." gerutunya sembari mengaitkan tangannya ke lenganku. Namun, ku lepas kaitan tangannya dan meraih pinggangnya.
"Maaf, akhir-akhir ini pekerjaanku dikantor sangat banyak" Sesalku.
"Kalau begitu, ayo hari ini kita kencan seharian penuh. Sebagai ganti kemarin-kemarin, ya? Mau, kan?" rengeknya dengan wajah lucu.
.
Berakhirlah seharian penuh kami jalan-jalan. Hingga tak terasa senja sudah menyapa.
"Eo, turun salju. Yoon, Coba lihat!" Serunya riang sambil memperlihatkan butiran salju yang ada ditelapak tangannya.
"Pantas saja hari ini sangat dingin. Ayo kembali ke mobil."
Segera ku mengajaknya. Aku tahu, dia bukan orang yang tahan akan udara dingin. Terlebih saat musim salju seperti ini.
"Tapi aku masih ingin jalan-jalan seperti ini." Gerutunya dengan bibir yang mengerucut.
"Kita lanjutkan kencan kita dimobil saja. Saljunya turun semakin banyak. Aku tidak mau kau sakit. Lihat! Hidungmu sudah merah" Jelasku sambil sedikit menggodanya.
Setelah beraada mobil, kunyalakan penghangat agar dia tidak kedinginan."Sekarang kita mau apa? Aku belum ingin pulang" ucapnya dengan raut kecewa.
"Ceritakan saja bagaimana hari-harimu tanpaku"
"Biasa saja. Tidak ada yang menarik untuk diceritakan"
Tiba-tiba atensiku menangkap sebuah toko bunga yang berada tak jauh dari mobilku. Aku berpikir untuk membelikannya bunga. Sudah lama aku tidak membelikannya.
"Tunggu disini sebentar. Jangan kemana-mana. Mengerti?"
Tanpa menunggu balasannya, aku langsung turun dari mobil dan berlari menuju kesana.
Ku beli mawar biru dan putih dalam satu buket bunga. Senyumku tersungging mengingat ucapan penjual tadi.
"Pasti pacarmu sangat cantik. Sampai-sampai kau membelikannya mawar biru yang harganya mahal."
"Hahaha, tak perlu bingung. Jika laki-laki memberikan mawar biru pada perempuan, itu tandanya ia mengagumi kecantikannya. Karena kau membelinya bersama mawar putih yang artinya cinta yang tulus, berarti kau membelikannya
untuk pacarmu. Benarkan?""Hyoo Soo pasti suka" gumamku.
Aku berhenti sejenak. Tersenyum kecil melihat Hyoo Soo dari jauh. Dia sedang mendengarkan lagu melalui headsetnya.
Saat aku akan melanjutkan jalanku, dari arah depan ada truk yang melaju sangat kencang. Sopir itu tampak kesulitan mengendarai truknya karena jalanan yang licin. Baru kusadari truk itu sedang melaju kearah mobilku dan Hyoo Soo berada
didalamnya. Seketika aku panik.Kakiku langsung melangkah gesit. Sementara mulutku tak henti meneriakkan namanya.
"HYOO SOO! CEPAT KELUAR DARI MOBIL! SEKARANG!!"
Hyoo Soo menatapku. Gerakan mulutnya menunjukkan dia bertanya 'Apa?' tanpa melepas headsetnya.
"CEPAT KELUAR!!" Teriakku lagi.
BRAAAKKKKKKK....
TBC--
Setelah dua part lagi. Itu dari otak saya.
Jangan lupa saksikan fix love yang akan segera tayang.
Apa tayangin aja sekarang.
Masih part by majesnatic yang sudah saya edit tentunya. Saya ringkas lebih tepatnya.
Lavyu
Ryeozka
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Road /END
FanfictionDeskripsi ada dalam cerita. Senin, 12 November 2018