11

1.5K 263 24
                                    

LWL ending aku bakal sedih pisah sama readers tercinta dan juga pasangan ajaib kita sama mami Min Ju yang bikin kesel selalu. Ohya beberapa part kedepan kayanya full Myungsoo dan Suzy kita nanti aja ya balik ke dunia perkuliahan, aku puseeeeeenk sama kuliah yang menyiksa jadi mau manis manis dulu EHEEEW

Backsound
2002—Anne Marie

Kisah mereka memang cukup klasik, namun sepertinya sangat ironis untuk diangkat menjadi cerita karena tidak semua kebahagiaan berakhir bahagia.

•••

Seusai mereka makan siang dengan saling tatap menatap berakhir tersedak dan menjadi pusat perhatian, Suzy dan Myungsoo pun kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan untuk pulang. Namun bukan Bae Suzy namanya jika langsung pulang, sekarang saja dia berteriak heboh melihat taman indah yang penuh anak-anak itu dan meminta Myungsoo berhenti.

Merasa permintaannya dihiraukan, Suzy berteriak sehingga Myungsoo reflek menekan rem dan kepala Suzy terbentur karena tak memakan seatbelt sehingga kepalanya membentur dashboard dan ada bekas merah tertera.

"Ya! Kau jahat sekali! Ugh—BAGUS SEKALI!" Suzy segera membuka pintu dan melupakan kekesalannya barusan yang membuat Myungsoo geleng-geleng kepala dibuatnya.


Yeouido Hangang Park taman yang indah terlihat sepi sekilas, pinggiran jalannya banyak Ginkgo Trees yang mulai menguning. Namun Suzy ingin turun ke bawah untuk melihat Sungai Han yang terkenal dengan keindahannya.

Suzy terus berlari ke bawah diikuti Myungsoo yang memutar bola matanya dengan malas,"Bae Suzy!"

Sedangkan Suzy menghiraukan itu karena dia bukan gadis penurut, apalagi untuk Myungsoo yang menyebalkan dan menyebabkan kesialan menimpanya. Suzy berlari ke tempat orang yang menjual permen kapas yang identik berwarna merah muda itu.

Setelah mendapatkan permen kapasnya, Suzy duduk di kursi dekat Sungai Han dan menyaksikan betapa indahnya geloran ombak yang tenang sepertinya tempat ini bagus menenangkan pikiran. Myungsoo hanya memperhatikan Suzy dan tertawa melihat perempuan yang akan berstatus sebagai putrinya sebentar lagi.

Suzy seperti hal yang bertolak belakang untuknya, pelengkap kehidupan rumah tangganya bersama Min Ju. Myungsoo tahu jika Suzy akan menolaknya menjadi ayahnya, namun sekarang dia akan memutuskan untuk mendekatkan diri pada Suzy.

"Ku dengar dari Min Ju, kau akan bertunangan dengan Taehyung?" Tanya Myungsoo yang membuka kaleng sodanya.

Suzy yang menikmati permen kapas itu pun menggeleng tegas,"Big no! Aku tidak sudi dengannya." Tegasnya.

"Benarkah? Padahal restuku selalu menyertaimu."

Suzy terperangah dan tertawa meremehkan,"Ingat. Aku tidak perlu restumu untuk bertunangan dengan siapapun, kau bukan Ayahku."


"Ya aku memang bukan Ayah biologismu, tapi aku akan menjadi Ayahmu."

Mengapa Myungsoo bodoh ini menyebut Ayahmu terus? Aku kesal tahu.

Suzy berguman kesal dalam hatinya, dalam hatinya merasa sesak dengan kenyataan itu.

"Jika kau calon Ayah yang baik, kau tidak mungkin kurang ajar menciumku!" Tukas Suzy.

Myungsoo tersenyum lebar,"Kau mengakui ciuman diantara kita terjadi?"

"TIDAK!"

Suzy menerima Myungsoo sebagai teman, bukan Ayahnya. Karena Ayahnya tetap satu bukan dua begitu pula Ibu. Dia hanya putri Jung Min Ju dan Bae Jeong Hwan kenyataan tak akan berubah. Jika saja Myungsoo mau mundur, Suzy tidak akan selalu berteriak pada Myungsoo.

•••

Tahu tidak makna bunga Krisan bagi orang Korea? Bunga Krisan berarti kematian. Dan sekarang Suzy melongo karena seorang Kim Myungsoo yang berusaha mendapat restu dengan ibunya, sekarang membelikannya sebuah bunga Krisan putih dengan sebuah pot kecil.

Menyodorkan tanpa rasa bersalah, Suzy tentu merasa tersinggung akibatnya sekarang dia mendengus namun tetap mengambil pot itu dan membawanya kedalam mobil.

Love With Lecturer [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang