15

1.5K 286 14
                                    

untuk beberapa hari kedepan aku bakal late update karena aku lagi uas, jadi aku tunda sementara okk?


Taehyung menutup matanya, dia merebahkan tubuhnya diatas sofa dengan novel romansa menutupi wajah yang benci cahaya saat tidur itu. Taehyung merasa lelah setelah membaca setengah novel romansa yang diberikan Suzy hanya untuk mengerti tentang perempuan saja sulitnya seperti latihan militer.

Brak!

Taehyung terperanjat dan langsung terduduk saat pintu kamarnya didorong kencang, ia melihat ke sumber suara dan menemukan Myungsoo dengan pelototan tajamnya.

"Hyung! Ada apa denganmu?"

"Pikiran saja kepalamu itu sebelum ku potong habis!" Balas Myungsoo garang.

Taehyung berdiri dan berjalan menuju nakas, dia mengambil segelas air putih dan memberikannya pada Myungsoo yang kini duduk di sofa.

"Ada apa hyung kemari?"

Myungsoo mendengus tak suka,"Kau menyukai Suzy kan?" Tanyanya to the point.

Taehyung yang tadinya bingung kini mendecih sinis, pria berambut merah itu bersedekap dan menatap Myungsoo penuh kekesalan,"Sialan. Kau kesini hanya untuk itu?"

Myungsoo mengangguk sebagai jawaban, "Ya, ada masalah?"

"Kau merusak pintu kamarku dan mengacaukan acara video callku dengan Suzy."

"Sialan kau! Kesini!" Taehyung segera berlari keluar kamar saat Myungsoo mengambil sebuah tongkat untuk memukulnya.

•••

Suzy memasuki ruangan ibunya, perempuan itu melihat isi ruangan yang berantakan dengan beberapa berkas. Dia disuruh mengambil sebuah berkas dengan map merah tua yang tergeletak dimeja.

Suzy berjalan menuju meja kerja Min Ju, dia membuka beberapa map yang menumpuk dan berantakan. Sebuah kertas jatuh dan membuat Suzy menunduk untuk mengambilnya.

"Surat pengajuan perceraian?" Ternyata orangtuanya yang berkelahi saat dipersidangan itu benar benar terjadi.

Dia pikir setelah satu minggu, semuanya akan kembali seperti dahulu. Ternyata semuanya sungguhan.

Suzy tersenyum kecil, dia harus menerima keputusan orangtuanya. Mungkin itu yang terbaik, namun dia harus tetap berusaha memisahkan mereka.

•••

Jiyeon menikmati jus mangga yang ia pesan di cafeteria kampus, dia tersenyum membaca pesan kencan dari senior kampusnya. Walaupun orang mencaci dirinya karena merebut Ayah Suzy tetapi kekasihnya tidak marah dengan predikat Jiyeon kini.


"Dasar jalang." Seseorang mengumpati Jiyeon, perempuan itu mendongkak dan menemukan Suzy dengan wajah garang.


"Dulu ayahku, sekarang kau mengencani Suho oppa?!" kata Suzy lantang.

Jiyeon membelalakkan matanya, seluruh pusat perhatian kini tertuju padanya. Terlebih fans Suho yang mengerikan kini berdiri dihadapannya dengan Suzy.


"Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan ayahmu! Dia sebatas inspirasi proposal skripsiku!"

Suzy mendengus, ia bergerak maju dan mendorong Jiyeon." Orangtuaku akan bercerai karenamu! Jangan menyangkal lagi! Jika ingin dengan Suho oppa. Tinggalkan ayahku!"


"Aku jijik melihatmu dengan Suho oppa, tidak puas kau merebut ayah sahabatmu?" Kata seseorang yang ikut-ikutan mempojokan Jiyeon.


Jiyeon berbalik dan berlari, bisa habis dia jika menghadapi Suzy yang salah paham. Sepertinya dia harus membicarakannya dengan ayah Suzy bahwa dirinya sebatas mahasiswa yang meminta beberapa saran.


"Nasibku sial sekali."

"HAHAHAH RASAKAN!"


Jiyeon mendapati Suzy berdiri didepannya, kini perempuan itu sendirian dengan wajah yang lebih mengerikan lagi.

"Katakan yang sebenarnya! Tidak mungkin ucapanmu tadi benar, aku menemukan surat perceraian di ruangan ibuku."


"aku tidak berbohong, ayahmu denganku tidak ada hubungan. Beliau memintaku membiarkan hal ini karena tidak ingin berlarut. Ternyata ibumu mengajukan cerai."


Suzy terduduk dikursi taman, "Ternyata mereka hanya saling memanasi. Lalu Kim Myungsoo?!"


Jiyeon menggeleng, "Aku tidak tahu! Dia memang calon ayah tirimu, mungkin!"


.
.
.
.
.
.
.

Tbc

Love With Lecturer [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang