Love With Lecturer [END]

13

Mau dibuatin spesial side chapter Suzy-Taehyung gak? Waktu mereka tk itu loh, gamau juga gapapa wkwk

Backsound
Bad Boy - Red Velvet

Taehyung melongo saat melihat Bibinya dengan wajah garang dan sebuah penggaris kayu panjang berdiri dihadapannya, "Bibi sedang apa?" Tanya Taehyung.

"Ingin memukul kepalamu hingga lepas!"

Kim Taehyung, pria bermarga kim dengan rambut blonde yang membuat orang lain akan terpesona dengan melihatnya pada pandangan pertama.

Taehyung langsung berdiri dan kabur karena bibinya yang mengerikan seperti sepupunya, sepertinya Taehyung harus menyapa sepupunya yang tampan itu karena akan menikahi teman taman kanak-kanaknya.

•••

Suzy membuka kelopak matanya saat sinar mentari memasuki rentinanya, perempuan berambut panjang itu langsung mendudukan dirinya dan bersandar pada pilar ranjang. Suzy mengambil secangkir susu yang berada diatas nakas dan sebuah koran baru yang disiapkan oleh Bibi Jung.

Bae Jeong Hwan akan nikahi seorang mahasiswa disebuah universitas yang sama dengan putri kandungnya.

Sialan ganda!

"kenapa bibi membelikan koran dengan berita memuakkan ini sih?" Ocehnya kesal.

"Bae Suzy! Turun dan makanlah, jangan lupa mandi dan bersihkan kamarmu!" Teriak Min Ju dari luar.

Suzy mendengus malas, perempuan itu justru melempar koran dan kembali tidur dengan perasaan kesal yang ia rasakan. Tak berselang lama dia menutup mata, teriakan kembali menggelegar membuat Suzy terperanjat dan langsung berlari turun dan lupa untuk mandi.

•••

Suzy turun dari tangga dengan berjalan santai, seolah dia lupa bahwa sekarang ada kuis yang akan dimulai 30 menit lagi. Sepertinya Suzy sudah tidak takut lagi pada dosen killer, Kim Myungsoo. Bahkan mandi pun tidak dilakukannya.

Langkah Suzy terhenti karena melihat pemandangan tak biasa, biasanya dia akan menemukan nenek dan ibunya atau ayahnya di meja makan. Kini dia justru menemukan Myungsoo yang berpakaian rapi sedang melahap roti. Seketika Suzy melihat penampilannya yang mengenakan tank top dan celana pendek serta ikat rambut yang berada diujung rambut dan wajah berminyaknya.

Oh god! Help me!

Suzy langsung berbalik dan lari dengan wajah malunya, sudah cukup dia malu karena perbuatan tak senonohnya karena mengomeli dosen sendiri, kini dia harus menanggung malu lebih berat. Terlebih dia akan bertemu Myungsoo hari ini karena kuis.

Suzy masuk kekamarnya dan duduk dibalkon untuk sejenak.

"Selamat malam. Semoga ada hari esok untuk kita."

Kata-kata itu tergiang mendengung seolah ada lebah bersarang ditelinga Suzy dan membisikan itu terus menerus,"Itu mimpi atau kenyataan?"

"BAE SUZY CEPATLAH! KAU ADA KUIS KAN?" Suzy tersadar dari lamunannya, dia berdiri dan meninggalkan balkon dengan perasaan bimbang.

•••

Setelah mandi dan berpakaian, Suzy sudah siap dan turun kebawah dengan wajah masam. Disana masih ada Myungsoo namun pemandangan kurang mengenakan terpampang didepan matanya.

Ibunya dan Myungsoo sedang saling menyuapi, Suzy berdecih sinis dan duduk dikursi dengan menarik kasar kursi.

"Bae Suzy, ada apa denganmu?"

"Tidak ada, aku berangkat." Setelah menyuap selembar roti tanpa selai, Suzy bangkit dan mengambil tasnya.

Moodnya sudah cukup buruk dihari ini, ditambah dengan kemesraan ibunya yang menjijikkan seperti haus sex.

"Aku akan mengantarkanmu, kita berangkat bersama." Myungsoo menyampirkan jasnya dan mengikuti Suzy yang tidak berniat membantah, Suzy justru berlalu begitu saja.

•••

Taehyung tersenyum saat menemukan toko kue kesukaan Suzy yang sedari dahulu hingga sekarang, walaupun mereka berteman hanya hingga Junior High School tapi Taehyung begitu ingat akan kesukaan perempuan yang selalu menguncir kuda rambutnya.

"Tunggulah Bae Suzy, aku masih mengingat makanan favoritmu." Taehyung mendorong pintu yang tekurung dari besi itu, bel berbunyi tanda ada pelanggan.

"Selamat datang, selamat menikmati kue di toko kami, Tuan."

Taehyung memilih mengambil nampan dan mendekati sebuah lemari kaca yang berisikan kue-kue dengan hiasan cantik, Taehyung memilih chocolate chip walnut tart dan espresso cheese tart favorit Suzy dan dirinya dulu, walaupun Suzy selalu sinis kepadanya perempuan itu tetaplah temannya.

"Totalnya 8000 won, Tuan." Taehyung menyodorkan selembar uang namun dia menjentikkan jarinya,"Aku pesan teh jahe juga."

"Jadi totalnya 9500 won."

"Terimakasih."

Taehyung membawa paper bag berisikan kue itu dan berjalan keluar dari toko yang dikunjunginya saat di Seoul.

Saat Taehyung tiba dikampus Suzy, seketika mahasiswa yang ricuh karena ada ulangan justru lebih ricuh karena kedatangan pria berkacamata hitam dengan bibir seksi yang mengundang wanita menjerit.

"Oh astaga! Siapa pria ini?"

"Aku gagal fokus melihatnya."

Dan masih banyak komentar yang dituangkan karena ketampanan Taehyung.

"Ah permisi nona, apakah Bae Suzy sudah datang?"

"Belum eh sudah, itu dia!"

Taehyung berbalik dan menemukan Suzy berjalan beriringan bersama sepupunya, sepertinya dia harus menyempurnakan kisah dramatis ini.

Taehyung berjalan mendekati Suzy dan memberikan paper bag kue itu pada Myungsoo yang terkejut menerimanya, Taehyung menarik tangan Suzy dan merengkuhnya. Mengkungkung perempuan itu dalam pelukannya.

"ASTAGAAAA!!!!"