5

1.6K 271 16
                                    

50 vote=update
Aku kasih patokan begitu biar lebih ada waktu tanpa terror update, karena mungkin 50 vote akan lama.


Suzy menendang kaleng bir yang ada ditrotoar, perempuan itu langsung tancap gas berlari selepas Myungsoo melepaskan ciumannya. Dia terkejut tentu saja! Sudah tua keladi mesum pula pria itu!

"Apa dosaku dimasa lalu hingga ketika reinkarnasi aku harus sial begini!" Suzy terus melontarkan kata-kata kasar saat berjalan kaki, ditambah rumahnya yang kelewat jauh.

Suzy gengsi tentu saja kembali ke ruang kesehatan untuk mengambil ponsel dan tasnya, lebih baik dia berjalan kaki untuk menghilangkan rasa malunya.

"Kehidupanku buruk sekali..."Desah Suzy frustrasi, dia kesal dengan kesialan yang menimpanya setiap hari.

Semenjak Myungsoo mempermalukan dirinya di kelas, dia jadi benci dosen itu setengah mati. Apapun yang Myungsoo lakukan seakan telah mencoreng semua nama baik Suzy, dia benci itu.

Tak terasa dia sudah berjalan hingga matahari sudah terbenam,"Cepat sekali matahari terbenam, kupikir masih jam 3 siang." Pikirnya.

Ternyata otak bodoh Suzy salah persepsi, sekarang awan mendung karena hujan akan turun.

Suzy berjalan tanpa memperdulikan awan yang menggelap itu, ia bersenandung ria untuk melepaskan penat yang mendera karena biang masalahnya yang cukup kurang ajar!

"ARGH!!! LANGIT MENIPUKU!" Pekik Suzy saat rintik hujan yang teras menimpanya.

"Sialan! Ini hujan batu apa bagaimana?! Sakit sekali!!!" Suzy berteriak disela rasa sakit yang menerpanya karena hujan itu yang terasa sakit ketika jatuh, seperti batu menimpa.

Suzy menemukan halte bus yang tak jauh dari tempat ia berlari. Suzy segera berlari menuju kesana dan duduk dihalte, ia mengipas-ngipaskan rambutnya yang basah karena air. Begitupun juga bajunya yang terkena imbas dan seluruh tubuhnya yang basah.

"Bae Suzy! Mau ikut pulang?" Suzy mengenal teriakan menyebalkan itu.

Kim Myungsoo, dibawah hujan dengan payung hitamnya dan juga dia berjalan mendekat dengan sehelai handuk dan melemparnya pada Suzy,"Pakailah. Aku akan mengantarmu."

Suzy melempar balik handuk berwarna putih itu pada Myungsoo,"Tak perlu! Aku bisa pulang sendiri." Tolaknya dengan wajah memberengut.

Myungsoo hanya dapat tersenyum kecil,"Masuklah. Aku betulan akan mengantarkanmu, tenang saja aku tahu rumahmu."

Suzy mendelik kesal,"Ternyata kau itu the real of penguntit!" Setelah menghina Myungsoo dia tetap masuk kemobil pria itu.

Mau tak mau Myungsoo tentu mengulum senyum lebar saat gadis keras kepala itu akhirnya menurut padanya.

•••

Suzy turun dari mobil Myungsoo diikuti pria itu yang juga turun. Hujan sudah berhenti ditengah perjalanan panjang mereka yang sengaja diperlambat oleh Myungsoo dengan banyak alasan.

"Kau kedinginan? Perlu kuhangatkan seperti tadi?" Tanya Myungsoo yang sudah berada disamping Suzy

Suzy mengerutkan keningnya, seperti tadi?

Sontak Suzy melotot horror pada Myungsoo,"Tutup mulutmu! Kau kenapa mengikutiku?"

"Menyapa calon istriku." Jawab Myungsoo.

Suzy menatapnya semakin horor,"Jangan gila! Aku tidak sudi menjadi istrimu!"

Myungsoo tertawa,"Aku tidak mengatakan bahwa kau adalah calon istriku."

"Maksudmu?!"

Myungsoo menunjuk seseorang dengan dagunya. Suzy tentu mengikuti arah yang dikatakan Myungsoo.

Disana ibunya yang berjalan dengan kekhawatiran dimatanya,"Suzy? Kau kemana saja! Untung Myungsoo menjagamu."

Suzy melongo,"Ibu? Dia siapa?" Suzy menunjuk Myungsoo.

Min Ju sontak tersenyum,"Dia calon Ayahmu."

MATI SAJALAH!!!

Love With Lecturer [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang