5. REL DAN KUIL TUA

267 56 13
                                    


✖✖✖

Pria itu berjalan dengan bantuan gadis mungil yang seharusnya ia lindungi. Kakinya mendadak kaku, lukanya masih belum membaik. Dan hal ini juga yang membuat langkah mereka makin lambat. Selain mereka harus menelusup di rimbunan dedaudan hutan yang konon suci itu. Suara peluit kereta terdengar begitu nyaring di tengah tengah sana. Bukankah sangat mustahil jika ada kereta yang melewati tempat ini? Sesungguhnya itu bukanlah kereta yang nyata. Kereta itu biasa mengangkut seseorang yang memegang kendali atas kuil suci yang masih belum ditemukan oleh sepasang anak manusia itu.

"Kereta nya-"
Gumam Soohyuk di sela sela nafasnya yang tersengal. Luka di kakinya benar benar menyiksa.

"Bagaimana mungkin ada kereta?"
Tanya Soeun. Gadis Siren itu masih belum tahu banyak soal luasnya dunia, jadi tak heran lagi jika ia begitu banyak bertanya.

"Kereta itu akan langsung menuju ke kuil tua.. Kita harus mencari letak rel di sekitar sini.."
Jelas Soohyuk, meski tak langsung saja dipahami oleh gadis yang tergolong bodoh seperti Soeun. Tidak, sebenarnya ia tak sebodoh itu. Ia hanya benar benar sama sekali tak tahu menahu soal hal hal yang ada diluaran.

Mereka terus berjalan menelusup semakin dalam. Tak lupa kedua tangan mereka menyibak daun daun rimbun. Suara kicauan burung terdengar begitu merdu ketika mereka berjalan makin jauh. Hal lain yang begitu aneh di dalam sini adalah tak ada salju salju yang menyelimuti tempat ini. Tanah ini basah oleh embun, dan pohon pohon yang tetap hijau. Sesuatu menggores mata kaki Soeun, gadis itu menunduk mencari benda apakah itu yang terasa begitu keras.

"Rel nya.."
Ujar Soohyuk yang sudah lebih dulu menyadarinya.

"Ujar Soohyuk yang sudah lebih dulu menyadarinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Soeun membulatkan mata. Rel ini nampak seperti sesuatu yang terbengkalai, bahkan di tengah tengahnya sudah tumbuh sebuah pohon. Kereta tak akan bisa melewati ini.

"Bagaimana bisa kereta melewati ini?"
Ujar Soeun yang akhirnya mengemukakan pendapat yang sudah menyelimuti otaknya.

"Sudah ku bilang itu bukan kereta biasa.."
Jawab Soohyuk cepat. Kedua anak manusia itu melanjutkan perjalanannya hingga mereka sampai pada sebuah bangunan yang letaknya lebih tinggi dari pepohonan. Bangunan itu ditutupi oleh awan kelabu yang cukup pekat, hingga siapapun tak akan bisa menatapnya dari kejauhan. Kaki kaki itu berjalan, mendaki curamnya bebatuan demi menjangkau tempat itu. Soohyuk mengatakan bahwa ia memiliki seseorang yang ia kenal hidup di dalam sana. Orang itu dulunya juga adalah Crusader, namun ia memiliki kemampuan yang istimewa. Jika semua Crusader mempunyai kemampuan untuk menyayat, membelah dan menghancurkan. Pria itu justru sebaliknya.

Mereka terhenti menatap megahnya bangunan kuil tersembunyi itu. Apalagi Siren cantik itu tak pernah melihatnya selama hidupnya, berbeda dengan Soohyuk yang sudah mengunjungi tempat ini sebelumnya.

Siren and Crusader [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang