"lu,jangan lupa tu—"
"stop calling me lulu dan gue udah inget semua tugas tugas yang dikasih tadi"
lucas menatap gue dingin sambil menggendong tasnya
"bukan,lu. eh maksudnya cas,eh apa sih? ya pokoknya maksudnya itu tugas kelompok kita tadi,jangan lupa bagian bagiannya yang mana aja"
dia tertawa dingin lalu beranjak dari kursinya. gue dengernya udah sabar sabar hati aja
"budek ya? gue bilang tadi gue inget semua tugas tugas yang dikasih tadi. udah ah gue mau pergi"
dia berjalan keluar kelas dengan hoodie putih yang dia kenakan dan tas hitamnya yang hanya diletakkan di lengan kanannya. berjalan dengan muka dingin datar,keluar dari kelas. ninggalin gue sendiri
kata kata yang dia ucapin emang bener bener nyakitin dan bikin sakit hati. tapi gue cuma bisa nyoba buat terbiasa
"jangan nangis,la. baru digituin doang"
gue bermonolog lalu membereskan barang barang gue dan memasukkannya kedalam tas. air mata gue hampir saja jatuh mendengar kata kata tajam nya yang sudah kesekian kalinya dia ucapkan
kalau kalian penasaran,
namanya lucas aldric pratama. tempat duduknya disamping gue,tapi bukan sebangku. senyumnya manis,ketawanya nular,badannya tinggi kalo dibanding guedia orangnya ceria,kalo sama teman temannya
ramah dan gampang ketawa,kalo sama teman temannyapertanyaannya,
kenapa dia bersikap berbeda sama gue?
KAMU SEDANG MEMBACA
cold | lucas wong
Fanfiction❝ why you being so cold and different when you're with me,lucas? ❞