Terjebak FRIENDSZONE

2-KERJA KELOMPOK

Bel masuk pun berbunyi. Satu persatu bangku yang kosong, sudah mulai terisi oleh siswa-siswi 12 IPA3.

Tak lama, wali kelas 12 IPA3 pun muncul. Tersenyum ramah ke arah calon siswa-siswi nya.

"Pagi anak-anak." sapa wanita cantik bernama naina itu.

"Pagi bu". Jawab semua murid serempak.

"Hari ini adalah pertama kali kalian semua masuk di kelas 12. Perkenal kan, nama saya NAINA AZAIDA. Kalian bisa panggil saya bu Aza atau bu Naina terserah kalian. Di sini saya yang akan menjadi wali kelas 12 IPA3 ini, sekaligus guru seni kalian." jelas bu Naina panjang lebar.

"Baiklah, karena hari ini adalah hari pertama kalian masuk, jadi saya tidak akan memberikan materi di hari ini. Tapi saya akan membagi kalian semua menjadi kelompok. Di satu kelompok akan ada 6 anggota. Tugas yang akan saya berikan adalah peraktek bernyanyi dan juga bermain musik. Jadi kalian bisa gabungkan kedua nya." lanjut bu Naina panjang lebar

"Sekarang biar saya pilih anggota-anggota nya." ucap bu Naina.

"Rachel, Rafael, Dinda, Dito, Sakila, dan Nino". Tutur bu naina membagi kelompok

"Dira, Arka, Frida, Naya, Bara, dan Irene". Lanjut nya.. Dan blablabla

#

Bel istirahat pun berbunyi seantero sekolah. Membuat sorakan gembira terpancar di wajah siswa-siswi SMA GARUDA. Sama seperti siswa-siswi lain nya, dira pun tak kalah semangat saat membayangkan ingin memakan bakso dan es oreo kesukaan nya.

"Mau kemana dir?". Tanya Irene, saat Dira bersiap akan pergi menuju kantin.

"Gue mau ke kantin. Lo pada mau ikut gak? Sekalian ngomongin tugas seni tadi". Jawab Dira, lalu bertanya balik kepada mereka.

"Boleh. Gue juga laper nih". Jawab Bara sambil menyisir rambut nya dengan menggunakan jari nya.

"Lo mah kapan sih gak lapernya bar, tiap saat juga pasti mau makan. Emang dasar perut karet". Ledek Irene. Refleks Bara menghentikan jari nya, dan menatap tajam ke arah irene.

"Dih bodo amat. Gue mah tukang makan juga tetep ganteng, dan gak gendut-gendut. Lah lo? Sadar mbak". Balas bara tak mau kalah. Irene pun menggeram, dengan kesal gadis mungil itu menjambak rambut Bara dengan gemas.
"Rasain nih." ucap Irene menjambaki rambut bara.

"Duh.. Duh.. Woy ren, sakit bego. Gue kan becanda.. Adaw." teriak Bara kesakitan. Bukan nya berhenti, Irene malah semakin semangat di buat nya.

"Bodo..salah lo, ledekin gue gendut." gemas Irene

"Ampun.. Iya, ya. Irene paling langsing dan seksi deh.. Lepas woi sakit." ringis bara. Irene pun lalu melepaskan jambakan nya, dan menatap Bara dengan garang.

"kalian lagi apa sih? Mesra-mesraan kok di depan kita. Gatau apa gue jomblo, kan jadi pengen di gituin." celetuk Frida yang malah membuat mereka geram seketika.

"Ya allah... Kenapa gue bisa ketemu ama ni anak satu ya. Lo polos apa bego sih fri? ." geram Dira, yang malah membuat mereka semua tertawa karena nya.

"Udah-udah. Mending kita ke kantin aja. Keburu masuk dulu." sambar Naya yang mulai menghentikan tawa nya.

"Yaudah ayo". Ajak Dira. Lalu mereka(Dira, Arka, Irene, Bara, Naya, dan Frida) pun pergi menuju kantin sekolah.

#

Sampai dikantin, mereka ber6 pun langsung duduk di satu meja yang ada di pojok kantin. Semua tatapan langsung tertuju pada 6 orang itu. Banyak decakan serta pujian kagum dari siswa-siswi saat melihat anggota itu. Bagaimana tidak, Dira, Bara, Irene, Naya, Arka, dan Frida adalah most wanted di sekolah ini. Dira, gadis cantik yang ramah juga ceria. Bara, ketua basket dan juga anak terpandang. Irene, gadis manis penakluk hati lelaki. Naya, bendarahara di osis. Arka, kapten futsal yang di gilai gadis-gadis. Dan Frida, gadis tomboy berwajah imut itu selalu bisa membuat orang Tertawa akan tingkah lucu nya.