5-DIA YANG KEMBALI

253 18 0
                                    

Pemuda itu terdiam. Mengamati seorang gadis yang saat ini sedang tertawa bersama dengan dua pemuda dan tiga gadis lainnya. Dalam hati, ia merutuki dirinya yang dulu dengan mudahnya meninggalkan gadis yang saat ini sedang ia perhatikan.

Dulu, ia tak pernah perduli dengan usaha gadis itu. Gadis yang dulu selalu mencoba mencuri hati nya itu, kini berubah menjadi gadis cantik, dan mempesona. Tawa serta ocehan gadis itu, seakan berputar di memory pemuda yang saat ini tersenyum miris.

'kenapa gue begitu bodoh sampe gak bisa lihat lo?." batin pemuda itu

Ia lalu mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana jeans miliknya. Lalu memfoto wajah gadis itu, yang saat itu sedang tertawa.

"Gue akan buat lo jatuh cinta sama gue lagi Dira Clarissa." gumam pemuda itu tersenyum. Ia masih memandangi gadis yang tak lain adalah Dira. Setelah merasa puas, ia pun berlalu meninggalkan tempat itu.

#

Hari mulai petang. Dan kini, Dira sudah berada di dalam kamar bernuansa biru muda miliknya. Ia lalu menghempaskan tubuh mungilnya di atas kasur. Baru saja gadis cantik itu akan memejamkan kedua matanya. Saat tiba-tiba ponsel miliknya bergetar di samping tubuhnya.

Dengan malas, gadis itu meraba dengan mata yang masih terpejam. Ia lalu membuka kedua matanya, saat benda yang ia cari sudah ada di genggamannya.

Satu pesan masuk dari nomor tak dikenal. Dira mengerutkan keningnya, merasa heran dengan nomor tanpa nama yang mengirimi nya pesan.

08564××××
I come back babe

Begitulah isi pesan dari nomor yang tak dikenal itu. Dira mendengus, lalu membuang asal ponsel nya begitu saja. Gadis itu berpikir, mungkin hanya orang iseng yang mengerjainya.

08564××××
Hey.. Apa lo udah gak kenal sama gue?

Kembali sebuah pesan muncul di ponsel Dira. Dengan kesal gadis itu menelpon pemilik nomor yang tak ia ketahui itu.

Hallo

Terdengar suara pemuda di seberang sana. Dira terdiam, mengingat suara yang begitu familiar bagi indra pendengarnya.

"Nic.. Nico." gumam Dira terbata. Gadis itu melotol saat mengenali suara pemuda yang saat ini tertawa disebrang sana.

Hallo babe. Apa kabar? Jadi lo masih inget gue hm?.

Tanya suara pemuda bernama Nico itu. Ia lalu terkekeh, saat tak ada lagi jawaban dari Dira.

Gue kembali Dira. Kembali untuk ngedapetin hati lo lagi.

Lanjut Nico. Pemuda itu tersenyum, membayangkan wajah Dira yang saat ini mungkin sedang kaget.

"Lo... Loe.. Ke..ke Kenapa hubungin gue lagi?." tanya Dira lirih. Gadis itu sudah hampir menangis saat mengingat kejadian 2 tahun lalu.

Gue kangen sama lo.

Lirih Nico. Pemuda itu menyesal. Sangat, sangat menyesal saat dimana dirinya begitu bodoh, hingga tak bisa melihat gadis yang dulu selalu mengejar cinta juga hatinya.

Dira masih diam. Ia lalu mengingat bagaimana dulu, ia begitu mencintai pemuda yang saat ini sedang bicara di sebrang sana.

Flashback

Gadis itu berlari. Mengejar pemuda yang sedang berjalan di koridor sekolah. Banyak yang menyapa dan tersenyum kearah pemuda tampan bernama Nico Erlangga Maula itu. Dengan kesal, gadis itu mendekati Nico. Ia lalu menarik tangan Nico dengan sedikit kasar.

Terjebak FRIENDSZONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang