Alice's POV
Di jalan gue dapat sms dari Jo buat datang ke rumah pohonnya sekarang. Dan ya emang kebetulan banget sih gue udah setengah jalan buat ke rumah pohon itu, jadi mereka gak usah nungguin gue lama-lama.
From Jo:
come here rn ;3
To Jo:
im lazy and sleepy:(
From Jo:
can u not?!
Gue terkekeh sendiri pas baca balasan terakhir Jo sambil memanjat rumah pohon. Gue pun langsung buka pintu dan melihat Jo, Ash, Nate, dan Sam yang sudah duduk dengan rapi dan cantik sambil dengan kegiatan masing-masing.
"ALICE!" Teriak mereka semua bareng-bareng.
"Hehe, hi!" Jawab gue dengan senyuman yang lebar.
"Nah, see that? Like what i said guys. Dia bakalan dateng kok." Kata Jo sambil memegang pundak gue dengan kedua tangannya.
"Iya deh iya." Kata Ash sambil makan keripik kentang yang dia pegang.
"Nah, sekarang semuanya udah ngumpul dan itu berarti ..." Kata Ash sambil menatap kita satu per satu dan,
"GIRLS TIME!" Teriak mereka kompakan dan gue cuma berdiri polos karena gaktau apa-apa.
Nate pun langsung mengeluarkan sesuatu dari tas yang ada di meja kecil di tengah rumah pohon tersebut. Dan guess what is that thing?
"Make-up box?" Tanya gue dengan mata yang terbelalak.
"Yep." Kata Sam dengan senyumnya.
"Tap-tapi kan, we don't ne-" Balas gue yang terpotong oleh Sam.
"Yes we do need this." Kata Sam sambil nunjuk ke make-up box berwarna ungu tersebut.
"No, kita gak per-" Kata gue yang lagi-lagi gak selesai karena dipotong sama Nate.
"Ssh. Kita tuh sebagai cewek perlu make-up." Kata Nate.
"No,no. Boys don't like girls with make-up." Kata gue sambil melipat tangan di depan dada.
"That's just a sh/t Alice. Make-up changes anything and that's why girls wear make-up, Al." Kata Jo sambil nepuk pundak gue dan tersenyum.
"But, that's mean we have no natural beauty. Boys like natural beauty not the fake beauty." Jawab gue dengan alis yang gue naikkan.
"Boys lie. The truth is boys like the walking fake barbie girl, honey." Balas Nate sambil senyumin kita semua.
"Yup, and you know what Al? Boys fall in love for what they see, and girls fall in love for what they hear so that's why girls use make-up." Kata Jo lanjutin kata-katanya Nate.
"And, the best thing is too look natural, but it takes makeup to look natural." Kata Ash dengan bangga.
"Terus kok kalian dateng ke sininya cepet banget? Kan janjiannya jam 6?" Tanya gue ke mereka sambil mencoba meresapi semua perkataan mereka.
Funny but true.
Mereka semua menjawabnya dengan menatap ke arah make-up box tersebut. Gue pun menganggukan kepala gue dan mengatakan ooh dengan pelan.
"Okay, so?" Tanya Ash ke kita semua.
"Let's begin!" Kata Nate dengan senyuman yang menunjukkan gigi-giginya yang rata dan bersih.
Mereka pun mulai mewarnai wajah mereka masing-masing dan gue? Stand there like an idiot because don't know what to do. Gue masih meresapi kata-kata mereka dan percaya gak percaya sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Neighbour // Cameron Dallas
FanfictionKebayang gak sih rasanya jatuh cinta dan jatuh sakit di saat yang sama? Alice Evans, telah merasakan itu. Semuanya berawal dari pertemuannya dengan dua orang laki-laki di pesawat. Dia gak pernah ngerasa kalau pertemuan mereka itu berarti sesuatu sam...