"U again?!"

5.9K 430 12
                                    

Alice's POV

Drrt Drrt

Pas gue lagi beresin barang-barang. Iphone gue getar nandain kalau ada sms masuk

From +682 720 7820:

Hi, im Cameron. Remember?

Ternyata itu sms dari Cameron. Orang yang baru aja gue temuin di dalam pesawat. Gue baru inget tadikan gue ngasih nomor telepon gue ke dia. Langsung aja nomornya gue save nomornya.

To Cameron:

Yeah. whaddup?

Sok asik? bodo amat dah. Wkwk.

From Cameron:

Nahh, just want to ask you. Do you live in Chino Hills?

Tiba-tiba dia langsung balas. Cepet amat lagi. Terus dia nanya gue tinggal dimana lagi. Yaampun gue takut gimana kalau misalnya dia mau nyulik gue? Aduh guekan masih 15 tahun. Aduh kenapa gue mikir yang aneh-aneh ya? Ck efek kebanyakan nonton film thriller sm horror nih. Ohiya gak usah gue bales aja ya.

Akhirnya gue diemin smsnya trus gue langsung turun ke bawah karena mau makan.

"Kak Milaaa, aku laper nihhhh" Teriak gue sambil jalan ke dapur sekalian mau minum.

"Ck, aku kira kamu lagi tidur-_- Eh ini malah mau makan. Dasar." Kata Kak Mila ke gue.

"Hehe, yang penting kan semuanya udah aku beresin. Untung aja aku gak bawa baju banyak-banyak jadinya cepet deh." Jawab gue.

"Ish, kamu jadi bawa baju? Ngapain coba? Kan baju kamu juga banyak disini" Kata Kak Mila sambil nyalain tv.

"Nah, aku disuruh mama kok. Lagian yang aku bawa bajunya cuma dikit. Selebihnya kan barang-barang aku" Jawab gue lagi sambil buka kulkas.

"Ooh. okay." Kata Kak Mila.

"Eh Kak Mila curang ih ada red velvet cupcake banyak tapi gak bilang-bilang" Jawab gue sambil ngambil salah satu red velvet cupcake dari kulkas.

"Ohiyaa, Mila lupa kemarin aku beli banyak buat kamu sama tetangga aku." Kata Kak Mila sambil ngeluarin cake box yang di dalamnya ada 5 red velvet cupcakes dari kulkas.

"Nih kamu tolong kasih ke tetangga aku. Yang ada mobil jeepnya di depan. Bilang ini dari aku ya ;)" Kata Kak Mila sambil nyerahin cake boxnya ke gue.

"Okay?okay,Kak. Tapi kalau aku ditanya-tanyain gimana? Aku kan baru disini pasti nanti ditanyain lagi." Jawab gue sambil nerima cake boxnya.

"Yaampun Alice. Like always. Kamu tuh selalu kegeeran-_- Dari kecil sampe sekarang masih aja suka geer. Kalau dia nanya-nanya ya kamu jawablah susah banget sih. Dia juga gak makan kamu kok. Dia itu bukan monster atau apapun jadi yaudah gak usah lebay plus takut" Jawab Kak Mila sambil nybit pipi gue pelan.

"Hehehe. Kakak mah gitu. Aku panggil tante aja nanti" Jawab gue sambil ngusap pipi gue.

"Tuhkan udah kelamaan banget kamu. Nanti kuenya keburu expired. Cepet sana kasihh" Kata Kak Mila sambil dorong gue pelan keluar pintu.

"Iya yaampun. Mila aja lebay juga" Jawab gue sambil ketawa-ketawa.

Akhirnya gue jalan ke rumah yang ada di sebelah rumahnya Mila. Rada takut juga sih gimana manggil orangnya. Masa cuma ngetuk pintunya doang? Kalau gue bilang "excuse me, ms" nanti yang keluar cowok gimana? Kalau gue bilang "excuse me, mr" eh yang keluar malah cewek gimana? Tauah gue ngomong permisi aja.

Akhirnya gue mulai ngetuk pintunya. Tapi sebelumnya gue siap-siap dulu soalnya malu. Wkwk.

*knock* *knock*

"Excuse me" Kata gue sambil ngetuk pintunya. Tapi gaada yang bukain,duh. Apa gue kurang keras? Yaudah deh coba lagi.

*knock* *knock*

"EXCUSE M-"

Tiba-tiba ada suara dari dalam rumahnya. Kaget+malu gue beneran deh. Untung cake boxnya gajatuh.

"WAIT, IM GONNA TAKE MY MONEY" kata orang yang ada di dalam rumah. Kok tuh orang pake ngambil uang segala ya? Ohiya gapapalah lumayan buat jajan.

"Sorry to make u waiting. And thank you for the pi-. Alice?"

Gue liat laki-laki bermata biru yang menatap gue bingung berdiri di depan pintu. Disertai laki-laki bermata hazel dengan nafas yang tergesa-gesa di belakang laki-laki bermata biru tadi.

"Hi Aliceee!" Sapa laki-laki yang bermata hazel dengan senyumannya yang bisa membuat perempuan meleleh di tempat. Mengubah posisinya menjadi sejajar dengan temannya.

"U again?!"

Kata-kata itu langsung keluar dari mulut gue.

"Oops, i mean. Hi Cam and Nash!" Lanjut gue cepat.

"Oh my God. Ahaha hebat banget kita bertiga bisa ketemuan lagi disini!" Kata Nash dengan tatapan gak percaya sama apa yang sedang terjadi sekarang.

"Ahahaha. bener-bener. Ohiya Alice. Ayo masukk" Kata Cam sambil narik tangan gue ngajak masuk ke dalam rumahnya? Yakali masa kalau bukan rumahnya doa berani ngajak gue masuk. Tapi bisa jadi sih ini rumahnya Nash atau rumah kakek neneknya atau gatau ah.

"Ohiya. Lo mau minum apa? Ini rumah gue. Santai aja mama gue lagi pergi. Hehe" Kata Cam sambil senyum lebar ke gue.

"Iya santai aja Al. Gue aja santai gini. Ohiya duduk nih." Kata Nash lanjutin kata-katanya Cam sambil duduk di sofa dan nunjukin tempat yang ada di sebelahnya.

Gue? gue speechless oy. Gue akhirnya langsung inget kalau gue sebenernya mesti ngapain. Gue akhirnya buru-buru megang tangannya Cam.

"Oh itu aduh gakusah repot-repot. Gue kesini cuma mau ngasih ini doang kok. Dari Kak Mila eh maksud gue dari Tante gue yang namanya Mila eh maksud gue yang tinggal di rumah sebelah." Kata gue sambil ngasih cake boxnya ke Cam dan nunjuk ke rumah Kak Mila.

Tapi Camnya ga jawab. Dia malah ngeliatin gue sama tangan gue sambil senyum. Dan gue baru nyadar kalau gue lagi pegangin tangannya Cam.

"WELL I THINK I BETTER GO TO THE TOILET FOR AWHILE"

Tiba-tiba Nash teriak dan gue buru-buru lepasin tangan gue dari tangannya Cam. Tapi Cam malah nahan tangan gue.

"Nash, stop ruins my moment. Haha. Ohiya lo kenapa buru-buru banget?" Kata Cam sambil nengok ke Nash lalu ngomong ke gue sambil natap muka gue yang udah kaya kepiting rebus. Untung aja muka gue gak putih tapi coklat. Coba kalau putih pasti keliatan banget kalau gue ngeblush.

"Ohh itu gue anu duh takut dicariin Kak Mila. Eh maksud gue tante gue." Kata gue kikuk.

"Oh, yaudah. Kalau gitu bilang makasih ya ke tante lo." Kata Cam sambil ngelepasin tangan gue sambil senyum.

"Well, okay. Bye Nash and Cam" Kata gue sambil ngelambain tangan ke Nash yang lagi duduk di meja makan sama ke Cam yang ada di depan pintu.

Cam bukain gue pintu dan gue langsung keluar sambil senyumin mereka berdua.

Di jalan gue percaya gak percaya sama apa yang barusan terjadi. Dari gue bisa ketemu mereka lagi sampai waktu Cam megang tangan gue.

Astaga Alice, ngapain sih mikirin itu? Itukan cuma kebetulan.

Gue pun langsung masuk ke dalam rumah tante gue dan langsung ke arah dapur dan ngeliat tante kesayangan gue lagi masak makanan.

__________________________________________

thanks for readinggggg xxxxxxxxx

Maaf ya rada aneh atau gimana. Ohiya kalau kalian gatau siapa Cameron Dallas / Nash Grier kalian bisa cari di google kok ahahaha.

Ohiya lagi, kalau kalian mau ngasih saran/kritikan kalian bisa ngasih komentar disini atau langsung kirim pesan ke aku. Okay?Okay. Hehe.

vomment? ;)

The Neighbour // Cameron DallasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang