Alice's POV
Gue pun gak nyadar kalau gue udah tidur di pundak Cam. Gue buka mata gue dan ngeliat layar tv yang bukan menunjukkan Oculus melainkan menunjukkan channel AXN.
"Uhm, sorry Cam. Aduh sorry." Kata gue bangun dari pundaknya Cam.
"Udah gapapa. Gue tau lo capek." Kata Cam sambil senyum ke gue.
"Nash mana?" Tanya gue ke Cam saat menyadari kalau Nash udah gak ada di sebelah gue.
"Dia udah pulang. Baru aja." Kata Cam sambil nunjukin ke pintu kamarnya.
"Ohiya sekarang jam berapa?" Tanya gue ke Cam lagi.
"9:15 pm" Jawab Cam sambil nunjukin layar iphonenya.
" Astaga, udah mau setengah sepuluh. Aduh, eh Cam kayaknya gue mesti pulang deh" Kata gue buru-buru.
"Yaudah, ayo gue anterin ke bawah" Kata Cam langsung berdiri dan senyum.
Pas gue sama Cam mau jalan ke arah pintu utama rumahnya Cam. Gue ngeliat ada seorang perempuan setengah baya yang menatap gue dan Cam bingung.
"Mom!" Sapa Cam ke perempuan itu yang ternyata perempuannya
"Yeah Cam, who's she?" Tanya mamanya Cam nyamperin gue sama Cam.
"I'm Alice, Mrs Dallas. Alice Evans" Kata gue mengenalkan diri sama mamanya Cam.
"Iya ma, keponakannya Mila. Rumah sebelah." Kata Cam ke mamanya.
"Ohh, okay. Hi Alice." Sapa mamanya Cam ke gue sambil senyum. Gue pun senyumin balik.
"Hi Mrs Dallas." Jawab gue.
"Yaudah deh ma. Aku anterin Alice pulang dulu. Udah malam soalnya." Kata Cam ke mamanya.
"Eh udah Cam. Gausah dianterin. Gue juga bisa pulang sendiri kok deket ini. Hehe." Kata gue ke Cam.
"Aduh Alice. Kamu tuh perempuan. Udah gapapa, Cam kamu anterin Alice pulang aja ya." Kata mamanya Cam ke gue sambil nyuruh Cam anterin gue pulang.
"Eh tapi gau-" Jawab gue ke mamanya Cam yang langsung dipotong sama mamanya Cam juga.
"Gapapa Alice. Cam juga gak ngerasa direpotin kok. Makasih ya udah main ke sini, salam buat Mila ya." Kata mamanya Cam sambil senyum ke gue.
"Uhm, okay Mrs Dallas." Jawab gue sambil senyum balik.
Cam akhirnya anterin gue pulang. Di jalan, kita ngobrol tentang sekolah gue. Ternyata Cam, Nash, sama gue satu sekolahan. Gak kerasa ternyata kita udah sampai di depan pintu rumah tante gue.
"Thanks Cam for today." Kata gue ke Cam sambil senyum lebar.
"It's okay Alice." Jawab Cam sambil senyumin gue balik.
"Sorry juga ya tadi gue ketiduran. Duh." Kata gue minta maaf tentang gue yang ketiduran tadi.
"Ya gapapa kok Alice. Tenang aja." Kata Cam sambil megang pundak gue.
"Yaudah, uhm bye Cam." Kata gue sambil ngelambain tangan gue ke Cam.
"Wait." Kata Cam sambil nahan tangan gue.
"Good night Alice." Kata Cam natap mata gue sambil senyum.
"You too Cameron." Kata gue sambil senyum balik.
"Well, bye Cam. Haha" Kata gue jalan ngedeketin pintu sambil nengok ke Cam.
"Bye." Kata Cam sambil senyum lebar ke gue tapi masih diam di tempatnya berdiri.
Setelah gue masuk ke dalam, gue ngintip dari jendela dan lihat Cam jalan balik ke rumahnya. Gue gak bisa berhenti senyum karena mikirin apa yang baru aja terjadi. Cam bener-bener baik banget, dia juga selalu bikin gue terbang ke awan yang kesembilan.
Apa iya gue suka sama Cam?
Ya, enggaklah! Baru aja kenal masa gue udah suka. Enggak enggak. Nooo way."Hmmmm, abis dari mana ya?" Tanya kak Mila yang lagi nonton tv.
"Eh kak Mila, hehe. Aku abis main di rumah temen. Hihi." Jawab gue sambil cengengesan ke kak Mila.
"Temen atau temen?" Goda kak Mila ke gue.
"Apaan sih?Udah ah aku mau tidur.Good night yes." Jawab gue sambil langsung naik ke atas menuju kamar gue.
"Good night Alice in da wonderlandd." Kata kak Mila ke gue yang masih gue denger meskipun gue udah di kamar.
Pas gue mau nutup jendela kamar, gue liat Cam senyum ke arah gue sambil ngomong sesuatu tp gue gak tau dia ngomong apa. Jadi gue cuma senyumin balik dan langsung nutup jendela gue.
Gue pun akhirnya jatuhin diri gue ke tempat tidur, terus berdoa. Terus ngerewind semuanya yang terjadi pada hari ini dan gue ngerasa kalau gue udah ada di taman yang banyak permennya.
__________________________________________thanks for reading yeayy xxxxxx
like always aku minta saran atau kritik kalian atau komentar kalian tentang cerita ini.Ohiya kalau kalian mau cerita kalian aku baca kalian bisa juga langsung kirimin judul cerita kalian ke message board aku ya ;)))
vomment?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Neighbour // Cameron Dallas
FanficKebayang gak sih rasanya jatuh cinta dan jatuh sakit di saat yang sama? Alice Evans, telah merasakan itu. Semuanya berawal dari pertemuannya dengan dua orang laki-laki di pesawat. Dia gak pernah ngerasa kalau pertemuan mereka itu berarti sesuatu sam...