Cameron's POV
"Bae, i gotta see the foxes, Gapapa kan kamu disini aja?" Kata Katie dengan suara yang hampir teriak karena tempat ini terlalu berisik kalau berbicara dengan volume suara yang biasa-biasa aja.
"Ok, ill go to magcons. Bye." Jawab gue dengan memberi kecupan di pipinya dan dia membalasnya dengan senyuman lalu melambai pergi.
Gue pun akhirnya menghampiri teman-teman gue aka magcon boys yang duduk di sekitar bar kecil yang sudah disediakan khusus oleh Mike untuk tamu yang datang ke pestanya.
"Here he is. Dallas." Sapa Nash dan berhighfive layaknya anak-anak jaman sekarang.
"Darimana aja sih lo? Biasanya cepet banget kalo ada party gini." Tanya Aaron sambil terkekeh.
"Yaelah. As usual lah." Jawab Matt dengan senyuman jahilnya.
"Ahaha. Makanya punya pacar. Cewek banyak juga yang cantik!" Lanjut gue dengan menepuk pundak Aaron pelan dan dibalas dengan kekehan anak-anak yang lain.
"Apaan sih." Jawab Aaron sambil meneguk minumannya.
"Tau nih. Tampang ada. Terkenal iya. Masa masih single aja?" Goda Jacob ke Aaron.
"Wait, but i'm not the only one." Jawab Aaron sambil menatap Matt,Taylor,Nash,Carter,Gilinsky,Johnson, dan Shawn secara bergantian dengan senyumannya.
Emang sih, diantara kita semua yang udah punya pacar baru gue dan Jacob. Yep, Jacob Whitesides. Tadinya, dia satu sekolahan sama kita semua, tapi karena pekerjaan orangtuanya dia jadi pindah ke Miami, Fl. Dia kesini buat ngehabisin musim panasnya. Dan, dia juga bawa pacarnya yaitu Mahogany Lox. Jadi darisitu gue tahu kalau gue bukan satu-satunya cowok yang laku diantara kita semua.
"Wait, jangan ngerendahin kita dong. Kita kan cuma belum nemuin yang cocok doang." Kata Carter sambil mengangkat kedua alisnya.
"Yep! Dan Cam, gue gak yakin lo bakal mempertahanin 2 tahun lo sama Kate." Kata Nash dengan senyuman menyindirnya.
"Yeahahaha." Lanjut Gilinsky yang tertawa dan hampir tersedak minumannya sendiri.
"Hey, how can i not stand?" Tanya gue ke mereka dengan tatapan bingung.
"Wait, seems like there's a new girl around here huh?" Tanya Jacob sambil memandang ke seseorang dan membuat Mahogany menatapnya tajam.
"Oops, sorry bae. I-i don't mean that. Seriously." Lanjut Jacob memperbaiki omongannya.
Kita semua pun mengarahkan pandangan kita ke arah yang tadi dipandang Jacob.
"Wait, guys! Can you tell me who is she? Because hey she looks um new?" Tanya Jacob ke kita semua.
"And, i love her black curly wavy hair. Mungkin kita bisa temenan ya kan ?" Kata Mahogany yang disambut dengan senyuman pacarnya.
Well, there she is. With her blue marine tank tee and the ripped jeans with her curly wavy hair but, wait. What is she doing there? Sama siapa dia kesini? How can? Bukannya dia bilang ke Nash dia gak datang?
Pikir gue dalam hati dan menatap perempuan itu dari jauh dan bingung.
"Jadi. Perempuan. Itu." Kata Nash menjawab pertanyaan Jacob dan Mahogany dengan jeda-jeda yang lama dan membuat Jacob dan Mahogany menatapnya penasaran.
"Alice. She's the reason why i said Cam gak mungkin bisa pertahanin 2 tahunnya sama Kate." Kata Nash tersenyum puas dan membuat anak-anak terbelalak kaget termasuk gue.
"Haha, gak gak gak. He is um he is kidding guys." Balas gue sambil tersenyum ke teman-teman gue dan menatap Nash dengan tatapan awas-lo-Nash.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Neighbour // Cameron Dallas
FanfictionKebayang gak sih rasanya jatuh cinta dan jatuh sakit di saat yang sama? Alice Evans, telah merasakan itu. Semuanya berawal dari pertemuannya dengan dua orang laki-laki di pesawat. Dia gak pernah ngerasa kalau pertemuan mereka itu berarti sesuatu sam...