"Papa ayo cepat."
"Sebentar, papa sedang mencari sepatu mahal papa."
"Ckck, mahal sih iya, tapi udah buluk terlalu sering dipake tanpa dicuci, sepatu warna putih udah jadi warna hitam," celetuk Yeon Joo yang tak jauh dari posisi Yoongi.
"Ayo cepat papa," rengeknya lagi.
"Sebentar papa sedang mengikat sepatu, Ayo." Yoongi bangkit dan berjalan menuju pintu keluar.
"Pa, Yeon Jae ditinggal?" Yoongi menepuk jidatnya pelan. Yoongi kembali ketempat dimana ia menyimpan Yeon Jae dan mengangkatnya lalu ia simpan di troly.
"Kenapa ditroly?"
"Susah buat lari sambil gendong anak, kalau nanti lari tiba-tiba Yeon Jae jatuh atau ilang dari gendongan papa tanpa ketauan papa gimana? Mau kamu liat mama marah-marah?" Yeon Joo menggeleng.
"Makanya papa bawa troly."
"Tapi pa, kan nanti susah buat larinya. Nggak mungkin kan Yeon Joo ikut di troly terus papa yang dorongnya," keluh Yeon Joo.
"Itu masalah gampang sayang, nanti kita titip di satpam aja," ide Yoongi.
Yeon Joo berpikir sejenak jika perkataan papanya ada benarnya. "Baiklah, ayo kita jalan."
Mereka pun berlari mengelilingi komplek dengan tetap mendorong troly karena pak satpamnya sedang tidak ada, Yeon Joo naik keatas batu dan berjalan setapak demi setapak dengan perhatian penuh dari sang papa.
"Noona, hati-hati nanti kau jatuh," peringat Yoongi.
"Iya pa." Yeon Joo merentangkan tanganya lebar dan berjalan perlahan dengan menyamakan langkah papa-nya.
"Pa, mama kapan pulang?" tanyanya dengan tetap berjalan.
"Empat hari lagi. Kenapa? Udah rindu mama?" tanya Yoongi yang terus menatap puterinya.
"Hmm," ia berhenti berjalan membuat Yoongi ikut menghentikan langkahnya. "Aku bermimpi buruk," ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
4. Daddy Is My Hero [Complete]
FanfictionPapa adalah pria yang paling sibuk, Tetapi papa selalu ada untuk keluarganya. sesibuk apapun papa, papa akan pulang untuk bermain dengan anak-anaknya. Papa adalah superhero yang dikirim Tuhan untuk Yeon Joo dan Yeon Jae, mama sering mengatakan; p...