I Wish... (Miku x Len)

Kagamination

Demi mendapat penjelasan lebih, Miku dan yang lainnya memasuki Memoria. Di sana, mereka dapat melihat kembali kilasan masa lalu yang sempat mereka lupakan.

Memoria adalah kekuatan sihir yang begitu besar sehingga menyerupai sebuah tempat yang dipenuhi oleh ilusi. Kekuatan sihir seperti itu hanya bisa digunakan oleh The Last Wizard, Yowane Haku.

Haku sendiri adalah seorang penyihir yang telah memulai perang bertahun-tahun lalu. Perang antara dua ras penyihir. White Mage dan Black Mage. Perang tersebut kemudian berakhir tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Hasil dari perang itu pun masih belum diketahui.

Bagaimana perang itu bisa berakhir? Lalu ras mana yang menjadi pemenangnya? Ras hitam atau putih?

Semua itu masih menjadi misteri.

"Aku yang telah memulai perang itu, maka akulah yang harus menghentikannya."

Satu lagi pertanyaan yang muncul di benak Miku dan yang lainnya. Atas dasar apa Haku memulai perang yang berkepanjangan itu?

Untuk kesenangan tersendiri? Atau ada maksud lain?

Sekali lagi, itu masihlah sebuah misteri.

Selama berada di Memoria, mereka telah berhasil mengingat memori yang telah hilang. Satu demi satu potongan puzzel kini dapat terpasang. Salah satunya adalah fakta bahwa mereka adalah teman sejak kecil, dirawat di panti asuhan yang sama, dengan pengasuh yang sama pula. Nama dari pengasuh mereka saat itu adalah Yowane Haku.

Perjalanan mereka demi mengembalikan ingatan yang telah hilang masih terus berlanjut di Memoria. Hal ini juga demi memahami maksud Haku membawa mereka ke tempat itu.

Dari sini, kehidupan Hatsune Miku yang membosankan berubah 180 derajat.

~o0o~

*Current*
[Place : Memoria]

"Aku harap Rinto dan Lenka baik-baik saja," ucap Miku ketika berjalan menyusuri lorong yang gelap. Ya, saat ini dia masih di Memoria, bersama Rin dan Len.

Kali ini, entah bagaimana mereka mulai memasuki lorong gelap yang hanya diterangi oleh cahaya lilin yang meredup. Miku berjalan diantara Rin dan Len. Sejauh ini, tidak ada yang berani membuka pembicaraan. Sampai akhirnya Miku berkata mengenai Rinto dan Lenka.

Semenjak insiden di sekolah saat Lenka terluka dan pingsan tanpa sebab, dia tiba-tiba saja menghilang. Begitu juga pada saat Rinto yang pingsan di sebuah kafe. Dua orang menghilang. Namun Len hanya berkata kalau mereka berdua telah gagal sebagai seorang vampire knight.

Apa itu vampire knight?

Dari penjelasan Len, vampire knight menyerupai suatu organisasi yang dibuat oleh Haku sendiri. Anggotanya tentu saja orang-orang yang telah dibangkitkannya dalam wujud vampir. Tugas mereka hanyalah menjadi seperti yang Haku inginkan. Tujuannya, untuk menghentikan perang yang sebenarnya belum berakhir.

"Orang seperti mereka memang pantas mendapatkannya," kata Len dingin.

"Kenapa kau bicara seperti itu? Mereka saudaramu, kan?" balas Miku.

Sementara itu, Rin hanya menghela nafas. Dari tadi dia sengaja untuk tidak banyak bicara. Karena dia tidak ingin insiden yang sama seperti Rinto dan Lenka menimpanya juga. Dia tahu betul apa yang akan terjadi ketika gagal sebagai vampire knight.

Sekali saja mereka terbawa perasaan saat melihat masa lalu yang kelam, maka mereka dianggap telah gagal. Tugas mereka adalah untuk membawa Miku sampai akhir, bukan untuk meratapi nasib begitu mengingat masa lalu diri mereka.