***
Aku mengerjap-ngerjapkan mataku. Dimana ini, aku merasa tidak asing. Hm..ahh! Ini kamarku. What! Kamarku, terakhir aku menutup mata, pada saat itu aku sedang berada di lapangan basket bersama cowok gesrek itu. Aduh,,,kepala ku sungguh luar biasa pusingnya"sayang kamu udah bangun" ujar mama sambil membawa makanan dan minuman di nampan
"mama, mama kok tumben udah pulang" ujarku karena yang ku tau mama tidak pernah pulang jam segini. Mama selalu pulang diatas jam 10 malam disaat aku sudah terlelap
"iyaa di rumah sakit gak ada pasien sayang, lagian kan anak mama lagi sakit jadi mama harus periksa kamu tadi"
"aku sakit apa ma?"
"kamu kena gejala tipus sayang, maafin mama ya karena selama ini mama kurang perhatiin kamu"
"ma, mama kok ngomong gitu sih, bagi Syifa mama itu seorang ibu sekaligus ayah terbaik di dunia"
Ya..semenjak papa meninggal karena penyakit kanker paru-paru, mama harus lebih giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan kami. Mama bekerja di salah satu rumah sakit dan itu sangat menyita waktunya, mama pergi jam setengah 7 pagi dan pulang diatas jam 10 malam. Terlebih lagi jika tengah malam mama ada panggilan operasi dan aku harus tinggal sendiri dirumah
"iyaa, mama juga bangga sekali punya anak seperti kamu yang mengerti setiap keadaan mama dan gak pernah menuntut apapun dari mama"
"ahhh mama, sini peluk" mama pun memelukku
"yaudah kamu makan dulu ya sayang abis itu baru minum obat"
"siap bosque" ujarku sambil memberi hormat. Mama pun menyuapi ku
"ohh iya ma tadi Syifa diantar pulang atau mama yang jemput sih" tanyaku
"tadi kamu diantar pulang sama temen kamu. Pas mama dapet telpon dari sekolah kalok kamu pingsan, mama pengen jemput kamu tapi kata mereka kamu udah diantar pulang"
"yang nganter Syifa sapa ma?"
"mama juga lupa nanya nama nya tapi dia itu baik banget, ganteng juga, dia perhatian banget sama kamu. Dia nungguin kamu pas mama lagi periksa kamu"
"ganteng? Apa kak Yoga ya, tapi masak iya kak Yoga sih" ujarku dalam hati
"hei,,kamu kok melamun sih, itu siapa pacar kamu ya" ujar mama sambil menggodaku
"ihh mama apaan sih baru juga masuk sekolah"
"ya gapapa lagian dia tuh anaknya ganteng lho,, mama suka"
"ya ampun mama suka sama temen aku, ihh...mama nanti papa marah lho"
"ihh kamu nih ngaco, mama tuh cinta sama papa kamu walaupun papa udah gak ada disini"
"ouww,,,co cweet,,,"
"mama tuh suka kalok dia jadi calon menantu mama" ujar mama sambil tertawa
"issss mama" aku merengut saja
***
Hari ini aku sedang duduk di sofa sambil nyemil-nyemil manjah... Hari ini sebenarnya hari terakhir mos dan pembagian kelas tapi mama melarangku sekolah karena keadaanku yang belum stabil. Aku sudah dikabari Lisa bahwa kami sekelas memasuki kelas X-Mia1. Hmm,,,cukup pintar bukan😂😂Ting,,,nung,,,
Bel rumah ku berbunyi aku pun segera membukanya. Betapa terkejutnya aku ternyata yang datang adalah si cowok gesrek
"kamu! Ngapain kamu disini!" ujarku
"haii bidadari aku, kamu udah sembuh"
"bidadari apaan sih, udah deh kamu ngapain sih disini"
"Syifa, ada apa sayang" ujar mama mendekati kami
"ehh kamu kan yang semalem nganterin Syifa pulang kan, emang calon mantu idaman deh" ujar mama
"ahh mama mertua bisa aja" ujar Raka yang senyum-senyum gak jelas
"what! Jadi dia yang nganterin Syifa pulang ma, dia yang mama bilang ganteng,,aduh ada plastik gak" ujarku yang mulai mual
"aduh bidadari kamu kenapa, kita duduk dulu ya, ayo masuk anggap aja rumah sendiri"
"ini tuh rumah aku!"
"ohh iyaa lupa. Ehh ini aku bawain kamu kacang rebus"
"kamu mau ngebesuk gak elit banget sih masak bawain aku kacang rebus yang ada aku tambah sakit tau gak"
"Syifa kamu kok gitu sih, dia ini kreatif lho dan lucu juga, mama suka deh liat dia"
"yaudah mama liatin aja tuh sana!" ujarku kesal lalu duduk di sofa, mereka pun mengikutiku
Mama dan Raka sedang ngobrol. Kenapa sih mama bisa nyambung ngobrol sama orang yang otaknya gesrek kayak dia, siapun kalian pasti tidak akan tahan berlama-lama dengan orang ini
"tante ke belakang dulu ya Raka" pamit mama
"ohh iya calon mama mertua" mama hanya terkekeh mendengarnya
"bidadari, kamu kok diem aja sih"
"stop panggil aku bidadari dan ubah deh bahasa kamu gak usah pake pake aku-kamu"
"gak bisa dong kata papa aku kalok ngomong sama pasangan kita tuh harus sopan dan biar sama juga kayak kamu ngomongnya"
"aku gak nanya bapak kamu dan aku bukan pasangan kamu" ujarku geram
"iyaa sekarang bukan tapi nanti iyaa" ujarnya sambil nyengir kuda
"pd banget sih"
Aku pun memilih untuk menonton televisi saja. Terbukti bahwa televisi lebih menyenangkan daripada orang ini. Sudah setengah jam aku menonton televisi dan mendiamkan si Raka, rasa kantuk mulai menyerangku, aku pun tertidur di karpet yang ku duduki. Raka mengangkat tubuhku dan memindahkannya ke kamarku, sayup-sayup aku mendengar bisikannya
"selamat tidur bidadari ku, semoga mimpimu dan mimpiku bisa bertemu" lalu ia pergi meninggalkan kamarku
***
Assalamualaikum,,,aku datang lagi nih,,,
Ohh iyaaa enak juga y kalok dibesuk pake kacang rebus apalagi ditambah kopi😂😁
Tapi sih Raka co cweet juga ya ternyata pengen deh dibisikkin gtu jga😆
Tapi jangan mau muntah gitu denger bisikannya Raka, emang authornya aja nih yang alay😁😁
Yaudahh jangan lupa vote and comment y teman2 acuuu
Salam author
Sindi Hasanah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Strange Man
RandomKamu adalah salah satu keanehan yang selalu aku rindukan, kamu menjelma menjadi sesosok malaikat yang tak pernah kubayangkan, kamu indah...namun sayang keindahan mu tak bertahan lama karena sebuah alasan...