Chapter 4:Tetangga Sebelah

77 9 20
                                    

            ***
  Kami sudah sampai di depan rumahku, aku segera turun dan melangkah menuju gerbang ingin membukanya

"ekhm,,," dehem Raka, aku tidak menggubrisnya aku masih sibuk dengan gerbangku

"bidadari yang baik hati aku tau kamu orangnya baik kok cuma lagi gengsi aja buat bilang makasih"

"makasih!" ujarku sewot

"sama-sama, gak ada balasannya nih"

"kamu pamrih banget sih, kamu gak ikhlas nganterin aku"

"aku ikhlas kok lebih dari ikhlas malahan, tapi aku gak disuruh mampir dulu gitu"

"mama aku lagi gak ada dirumah jadi gak enak kalok cuma berduan"

"lho mama mertua kemana?"

"mama aku kerja jam 10 nanti baru pulang" jawabku ketus

"ya ampun kok lama banget sih jadi nanti kamu sendirian dong dirumah"

"aku udah biasa"

"yaudah kamu hati-hati ya, kalok ada apa-apa pasti aku langsung nelpon kamu"

"apaan sih kamu, udah sana kamu pulang keburu sore nih"

"yaudahh aku balik ya, byee,,bidadari" ujar Raka sambil melambaikan tangan, aku hanya melihatinya saja.

           ***
  Malam hari aku sedang vc an dengan Lisa, dia memperlihatkan ku baju yang baru saja dia beli

"cantik gak Fa"

"cantik kok, modelnya simple"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"cantik kok, modelnya simple"

"tapi warnanya tua banget gak sih"

"enggak kok, udah kamu pokoknya makin cantik deh kalok make itu, mama kamu pinter banget milihinnya"

"iyaa mama aku emang selera bajunya keren-keren banget, aku aja kalah" ujarnya sambil terkekeh

Setelah ngobrol selama hampir satu jam, kami pun menyudahi vc an nya.

"aduh,,aku laper banget, ada makanan gak ya di dapur" aku pun menuruni anak tangga dan menuju dapur, yang kulihat di kulkas beberapa telur dan indomie

"apa aku ke supermarket aja ya beli jajanan" aku pun bergegas menggunakan switer hitam dan berjalan menuju supermarket, kebetulan supermarket nya ada di depan komplek

           ***
   Aku pun sedang berada di rak jajanan yang mengandung banyak micin, aku memilih apa yang menurutku enak. Lalu aku tak sengaja menabrak keranjang belanjaan seseorang yang ia letakkan dibawah

"ehh ya ampun sorry"

"iya gapapa, lho Syifa!"

"ehh kak Yoga, kakak kok ada disini"

"ya gue disini karena gue mau belanja"

"iyaa juga ya" aku pun menggaruk rambutku yang tak gatal

"tapi kenapa belanja nya di supermarket ini, rumah kakak deket sini"

"iyaa rumah gue deket sini"

"ohhh"

Kami pun menuju ke kasir untuk membayar belanjaan kami

"ehm,,kak aku duluan ya"

"lo naik apa?" tanya kak Yoga

"ehm,,aku jalan kaki, kebetulan rumah aku di depan itu, masuk perumahan griya" ujarku menunjuk komplek rumahku

"ohh yaudah sama gue aja, rumah gue juga di perumahan itu"

"seriusan kak"

"iyaa yaudah ayo bareng gue aja"

"tapi gak ngerepotin nih kak"

"enggaklha udah ayo naik" aku pun naik ke boncengan motornya kak Yoga

"disini kak, iyaa stop" aku pun turun dari motor kak Yoga

"makasih ya kak"

"iyaa sama-sama"

"ohiyaa, rumah kakak di blok mana"

"lo jalan dari rumah lo baru ngelewatin 3 rumah dan rumah keempat itu rumah gue"

"lo berarti kita tetanggaan dong kak"

"iyaaa" ujarnya sambil tersenyum

"wahh kok aku bisa gak tau ya, yaudah deh aku masuk dulu ya kak, makasih sekali lagi"

"iyaaa sama-sama, byeee" kak Yoga pun pergi dan benar saja berjarak 3 rumah dia langsung masuk ke rumah yang keempat

            ***
    Aku sedang melihat-lihat story ig sambil nyemil-nyemil manjah diatas tempat tidur. Tiba-tiba hp ku berdering ada panggilan masuk

"hallo" ujarku

"hallo"

"ini sapa ya"

"hai bidadari kamu pasti udah tau siapa aku"

"Raka! Kamu dapet nomor aku darimana, hapus gak atau aku blokir nomor kamu"

"eh jangan gitu dong, aku tuh susah payah dapetinnya dan harus nyogok si Lisa dulu pake roti kantin yang seribuan"

"terus dia ngasih nomor aku dengan sogokan kamu itu?"

"iyalah katanya lumayan ngirit duit jajan"

"ya ampun Lisa aku beliin kamu besok 10 roti itu" ucapku geram didalam hati

"bidadari kok diem aja sih"

"stop panggil aku bidadari atau aku gak mau lagi kenal sama kamu"

"oh oke-oke, kamu kok diem aja sih"

"aku ngantuk!"

"yahhh kamu ngantuk ya"

"iyaa! Udah ya aku mau tidur"

"yaudahh deh, selamat malam"

Klik, aku langsung menutup telponnya tanpa menjawabnya terlebih dahulu. Aku pun segera tidur, otakku perlu diistirahatkan malam ini.

           ***

Assalamualaikum,,

Jahat banget gak sih Syifa nya, tapi kalok kalian digannguin sama orang yang gak kalian suka kalian juga bakalan kayak gitu pasti

Yaudah pantengin terus ya MSM, jangan sampek kelewatan,,😁😂

Salam author

Sindayyyy

My Strange ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang